Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iqbalawalAvatar border
TS
iqbalawal
"Satanic Verses" dan Buku-buku Lainnya yang Menggemparkan Dunia


Banyak yang bilang, era buku cetak udah habis. Banyak yang menganggap, dunia digital menggerus kebiasaan membaca orang-orang. Sekarang, manusia lebih gandrung dengan gadget, daripada membaca. Main game, nonton yutub, stalking IG, dan ragam kebiasaan digital lainnya. Lebih-lebih, buku kini pun sudah dapat dinikmati versi digital. Lebih praktis, karena tak perlu merasa berat dan ribet menenteng buku ke mana-mana layaknya seorang aktivis dan kutu buku yang nerd, yekan? 

Namun pandangan ini masih bisa diperdebatkan. Event Islamic Book Fair minggu lalu di JCC dan Big Bad Wolf (BBW) di ICE yang masih berlangsung, bisa menjadi dasar pijakan. Animo masyarakat ternyata masih gila pada buku, gak kalah sama event-event cosplay dan e-sport ataupun outfit yang selalu dibanjiri anak-anak muda. Buku, masih digemari dan belum mati. Lihat saja di BBW misalnya, antrean mengular baik untuk masuk maupun membayar di kasir nyaris terjadi setiap harinya. 

Spoiler for Keramaian BBW 2019. Sumber Foto: Merdeka.com:

Jangan lupakan juga, para pengunjung yang membawa kopor cuma buat beli buku. Dan mereka bukan terdiri dari orang-orang tua yang mengalami masa kejayaan buku cetak, tapi ibu-ibu dan ayah muda yang wangi, anak-anak muda dengan paparan budaya hypebeast, dan okelah, sugar daddydan sugar mom yang juga gak sedikit. 

Nah, untuk tujuan literasi dan merayakan bahwa dunia buku belum mati (dan mudah-mudahan tetap hidup) ane ingin mengenang beberapa buku fenomenal yang menggemparkan dunia. Saking fenomenalnya, buku-buku tersebut dilarang beredar bahkan penulisnya diancam akan dihabisi nyawanya. Apa saja daftarnya, simak kuy Gan-Sist! 

Satanic Verses 
Popularitas buku ini berbanding lurus dengan penolakan keras oleh masyarakat Muslim di dunia pada tahun 1980-an. Pasalnya, Satanic Verses yang dialihbahasakan ke bahasa Indonesia menjadi Ayat-Ayat Setan menampilkan fragmen cerita Nabi Muhammad yang disamarkan dalam tokoh utama dalam novel yaitu Mahound. Dalam plot singkat, Mahound yang hidup di zaman Jahiliyah diceritakan mendapat bisikan (wahyu) yang dianggap dari "Allah" tapi ternyata salah, itu dari Setan. Intinya, menurut beberapa pengkritiknya, Salman ingin menyampaikan secara tersirat bahwa Nabi Muhammad selain mendapat wahyu melalui Jibril, beliau juga sebenarnya mendapat ayat-ayat dari setan. Dengan demikian, di dalam Alquran, Salman seakan ingin menyimpulkan bahwa ada ayat-ayat setan bercampur dengan Ayat-Ayat Tuhan. 


Salman Rushdie dan bukunya yang kontroversial
Sumber: Thedailybeast.com 

Sudah bisa diduga bagaimana reaksi umat muslim sedunia. Menurut lansiran kincir.com, Satanic Verses langsung dilarang di India, dibakar pada beberapa demo di Inggris dan menimbulkan topik kerusuhan di Pakistan. Ketika Februari 1989, Ayatollah Ruhollah Khomeini dari Iran, mengeluarkan fatwa bahwa darah Rushdie halal, kejadian tragis terjadi di Jepang, di mana penerjemah buku ini ke dalam bahasa Jepang ditikam sampai mati. Namun, efek buruk tidak langsung dari buku ini bukanlah penistaan agama dan berbagai ancaman . Lebih dari itu, menurut Vice Indonesiadalam artikel "Mengenang Novel 'The Satanic Verses' yang 30 Tahun Lalu Bikin Murka Umat Muslim Sedunia" adalah salah satu yang menyebabkan lahirnya Islamofobia di masyarakat Eropa. 

Spoiler for Protes Terhadap Salman Rushdie:

Sejak itu masyarakat Eropa mulai melihat bahwa Islam merupakan ancaman terhadap kemapanan budaya Eropa yang menjunjung liberalisme. Islam adalah agama tempat di mana orang-orang reaksioner berada. Tempat dogmatisme lebih dijunjung tinggi dibandingkan nalar. 

American Psycho 

Spoiler for :

Yang nge-fans sama Christian Bale pasti tahu filmnya. Seorang Patrick Bateman, bankir dan investor kelas atas yang terobsesi dengan dirinya sendiri dan membenci orang lain. Film ini adalah kritik terhadap kehidupan kelas atas Amerika yang disajikan melalui horor-thriller. Dan ternyata, film ini adalah adaptasi dari novel berjudul serupa -- American Psycho -- karya Easton Ellis. Menurut Bacaterus.com, novel ini dikecam keras oleh masyarakat Amerika dan Eropa karena dianggap menceritakan kekerasan grafis yang ekstrem serta penyiksaan seksual. Sampai akhirnya sang penulis menerima surat-surat kebencian serta ancaman kematian. Buku ini tetap beredar akhirnya tapi dilarang bagi siapa pun yang belum berusia di atas 18 tahun.

Trailer film American Psycho


Lolita 
Spoiler for spoiler:


Karya Vladimir Nabakov ini sebenarnya adalah karya sastra yang unggul, begitu banyak kritikus bilang. Namun saat pertama peluncurannya di tahun 1955, Lolita diprotes di Prancis dan negara-negara Amerika Latin yang mengharamkan seks di bawah umur. Pasalnya, Lolita menceritakan tentang tokoh utama yang terobsesi pada anak di bawah umur dan hubungan inses karena anak tersebut adalah anak tirinya sendiri. Hubungannya antara ayah dan anak tiri yang bernama Dolores "Lolita" Haze itu bisa dikatakan "cinta", tapi manipulatif. Sang ayah hanya mencintainya karena mengingatkannya pada kekasih masa kecilnya yang meninggal. Selain itu, demi mendapatkan Lolita, sang ayah itu pun mengawini Ibunya. 

Lolita telah diadaptasi jadi film Hollywood dengan pemeran Jeremy Irons dan Dominique Swain. Dalam film, adegan-adegan seksual yang vulgar seperti dalam novel diperhalus dari sisi sinematografi. Jadi lebih nyeni meski tetap erotis. Nih salah satu adegannya

Lolita adalah salah satu novel best seller dunia, termasuk di Indonesia. Agan-Sista yang tertarik membaca, bisa mendapatkannya dengan cukup mudah sekarang dari penerbit-penerbit Indonesia.

The Da Vinci Code 
Spoiler for spoiler:

Kurang rasanya, kalau tidak menyertakan karya Dan Brown ini. Selain menjadi salah satu novel terlaris sepanjang masa dengana terjual lebih dari 80 juta eksemplar di seluruh dunia (belum lagi bajakannya yang berupa foto kopi hehehe), novel ini juga sarat kontroversi. Pasalnya, buku ini berkisah tentang pengungkapan rahasia gelap yang disembunyikan oleh Gereja Katolik selama berabad-abad tentang keilahian Kristus. Di samping itu, Da Vinci Code juga penuh dengan kritik  terhadap Vatikan bahwa sebagai institusi tertinggi Gereja Katolik mereka hidup dalam suatu kepalsuan, intrik, dan borok yang sengaja ditutup-tutupi dari dunia. 

Da Vinci Code banyak dilarang, bahkan keberadaannya dianggap tak lebih dari fiksi dan bualan penulisnya yang terlalu berambisi pada teori konspirasi tanpa rujukan sumber yang jelas. Meski begitu, nyatanya saat diadaptasi ke layar lebar Da Vinci Code bisa dikatakan sama larisnya. Dan sama juga, filmnya ini diiringi protes banyak orang terutama oleh umat Kristiani. 

Spoiler for Protes atas penayangan Da Vinci Code:


Itu dia beberapa buku yang pernah menggemparkan dunia versi ane.  Ada beberapa honorable mentionsyang layak dimasukkan di sini. Bahkan Agan-Sista, tidak menutup kemungkinan bakal berpendapat bahwa buku-buku yang kemudian ane kasih daftarnya ini lebih menggemparkan dunia dibandingkan yang di atas. Berikut daftarnya:

1. Das Kapital (Karl Marx dan Friedrich Engels) 
2. On the Origin of Species (Charles Darwin) 
3. The End of History and the Last Man (Francis Fukuyama)
4. Clash of Civilizations the Remaking of the World Order (Samuel P. Huntington)
5. The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (Michael H. Hart) 
6. A History of God (Karen Amstrong) 
7. Silakan tambahkan sendiri hehehhe 

 


























Diubah oleh iqbalawal 05-03-2019 17:14
11
11.9K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan