INIKATA.com – Penangkapan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak seharusnya menjadi konsumsi publik. Sebab, dalam penangkapan di Hotel Menara Peninsula, Minggu (3/3), polisi tidak menemukan barang bukti narkoba.

Begitu kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selatan (5/3).

“Andi Arief kan cuman makan satu pil begitu kan, nggak ada alat buktinya, katanya. Yasudah lah itu selesaikan di belakang jangan konferensi pers diumumkan,” jelas Fahri.
Road To Senayan

Fahri tidak ingin isu penangkapan Andi Arief ini dijadikan isu politik untuk menyerang kubu oposisi.

Baginya, dengan jumpa pers yang digelar polisi telah memunculkan opini bahwa pemerintah tengah berupaya mematikan karakter pengkritiknya.

“Suka atau tidak ya pemerintah rusak namanya gara-gara kasus Andi Arief ini,” pungkasnya. (Inikata/Rmol)

https://inikata.com/2019/03/05/kasus-andi-arief-dimanfaatkan-pemerintah-untuk-serang-oposisi/


ya begitulah..semua gara2 maruk 2 periode jd menghalalkan segala cara utk melanggengkan kekuasaan


https://amp.kaskus.co.id/thread/5c7c568da2d1952ffe12e1c8/jokowi-maruf-siapkan-22-juta-saksi-andi-arief-akal-akalan-politik-uang