- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Teka-teki Misteri Hilangnya PUTRI ANASTASIA Yang Diduga Lolos Dari Eksekusi Mati


TS
vestycide
Teka-teki Misteri Hilangnya PUTRI ANASTASIA Yang Diduga Lolos Dari Eksekusi Mati
Quote:
Teka-teki Misterius Hilangnya
DUCHESS ANASTASIA
Putri Kaisar Rusia
Yang Diduga Selamat Dari Eksekusi
DUCHESS ANASTASIA
Putri Kaisar Rusia
Yang Diduga Selamat Dari Eksekusi

Anastasia adalah salah satu putri dari Tsar Nicholas II,
kaisar terakhir Rusia yang dibantai oleh pasukan komunis.
Selama puluhan tahun masyarakat Rusia percaya bahwa putri Anastasia berhasil lolos dari pembantaian dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.
Sekarang misteri yang berumur 90 tahun itu mungkin telah berhasil diungkap oleh para peneliti dengan ditemukannya sebuah kuburan yang berisi tulang belulang dua manusia.
Salah satu kisah dramatis di Rusia
ternyata berakhir dengan kelam dan menyedihkan ...
Spoiler for Tsar Nicholas II : The Last Emperor:

Nicholas II mulai memimpin Rusia pada 1 November 1894. Saat itu, rakyat Rusia kurang puas dengan kepemimpinan Nicholas II.
Pada 1904, timbul perang antara Rusia dan Jepang. Akar konflik ini adalah perebutan Kota Port Arthur dan Jazirah Liadong. Efek dari perang tersebut memicu Revolusi Rusia pada 1905.
Untuk meredam revolusi Tsar Nicholas II mengesahkan dewan perwakilan rakyat atau Duma untuk mengubah konstitusi. Tak lama kemudian, Nicholas membubarkan Duma karena dianggap melawan rencana kaisar.
Kondisi ini menjadikan rakyat semakin tidak puas dan mendukung gerakan Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin.
Ketika Perang Dunia 1 berkecamuk pada 1914, Nicholas II memimpin negaranya untuk ikut andil dalam perang. Dampak dari perang itu mengakibatkan kelangkaan pangan dan anjloknya moral para tentara karena kekalahan demi kekalahan dari Jerman.
Kondisi semakin kacau dan akhirnya pada Maret 1917, revolusi pecah di Kota Petrograd atau kini disebut Saint Petersburg yang mengakibatkan lengsernya Nicholas II dari kursi kekaisaran.
Lengsernya Nicholas II dari tahtanya sekaligus mengakhiri dominasi Dinasti Romanov yang sudah berkuasa selama 300 tahun.
Setelah lengser dari tahtanya, Nicholas II berusaha mencari suaka ke Inggris, karena Raja Inggris saat itu George V masih merupakan saudara sepupu Nicholas.
Pemerintah Inggris, meski enggan, akhirnya memberikan suaka kepada keluarga Tsar Nicholas pada 19 Maret 1917, meski sempat menyarankan agar keluarga kerajaan Rusia ini pergi ke negara yang netral.
Kabar pemberian suaka ini memicu kemarahan Partai Buruh dan kelompok Liberal. Bahkan beberapa politisi menilai kehadiran Tsar Nicholas II di Inggris bisa merugikan pemerintahan.
Alhasil, keputusan untuk memberi suaka kepada Nicholas dan keluarganya dicabut Raja George V pada April. Perancis juga menolak permohonan suaka dari Nicholas II karena khawatir istri sang kaisar yang berdarah Jerman akan menimbulkan masalah di dalam negeri.
Alhasil, pemerintahan transisi Rusia membawa keluarga kerajaan ke kota Tobolsk di pegunungan Ural untuk menjauhkan mereka dari gelombang revolusi.
Nantinya jika sudah aman, menurut rencana barulah keluarga Nicholas II akan dikirim ke luar negeri pada musim semi 1918 lewat Jepang.
Setelah sempat hidup cukup nyaman di Tobolsk pada 30 April 1918, keluarga Nicholas dibawa ke kota Yekaterinburg. Di kota itu, Nicholas dan keluarganya ditahan di sebuah rumah dua lantai milik seorang teknisi militer Nikolay Nikolayevich Ipatiev.

Rumah Ipatiev
Quote:
Spoiler for Note:
Kronologi Pembantaian ini berdasarkan pengakuan Yakov Mikhailovich Yurovsky, komandan pasukan yang mengeksekusi keluarga Nicholas.

Para Eksekutor
Kisahnya bermula pada tanggal 17 Juli 1918,

Pasukan komunis Bolsheviks Rusia membantai kaisar Nicholas II, ratu Alexandra dan kelima anak mereka,
yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan putra mahkota Alexei
beserta pelayan-pelayannya.
yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan putra mahkota Alexei
beserta pelayan-pelayannya.
Hari itu, sekitar pukul 02.00, pasukan Bolshevik membangunkan Nicholas dan keluarganya.
Mereka kemudian diminta berpakaian rapi dan menuju ke ruang bawah tanah rumah Ipatiev.
Awalnya, para tentara mengatakan, mereka akan mengamankan Nicholas karena pasukan anti-Bolshevik sedang mendekati Yekaterinburg.
Bersama Nicholas, di ruang bawah tanah itu hadir istrinya Alexandra, anak-anak mereka, tiga pelayan, dan dokter pribadi keluarga.
Tanpa diketahui Nicholas, sepasukan eksekutor sudah disiapkan di ruangan yang terpisah. Mereka terdiri dari tujuh prajurit komunis asal Eropa Tengah dan tiga prajurit Bolshevik lokal.
Semuanya di bawah komando Yakov Yurovsky.
Nicholas turun ke ruang bawah tanah menggendong putra bungsunya Alexei.
Setibanya di ruangan itu, Ratu Alexandra mengeluh karena tak ada kursi bagi mereka untuk duduk.
Yurovsky lalu memberikan dua buah kursi. Dan ketika Alexandra dan Alexei duduk, para prajurit eksekutor masuk ke ruangan itu. Saat itulah Yurovsky mengumumkan, bahwa Nicholas dan keluarganya dijatuhi hukuman mati atas perintah Deputi Pekerja Soviet Ural.

Nicholas terkejut mendengar hal tersebut dan sebelum sempat mengajukan pertanyaan, Yurovsky mengulangi perintah itu dan langsung menembak Nicholas.

Para prajurit kemudian mencabut pistol mereka dan langsung melepaskan tembakan. Nicholas yang pertama kali tewas setelah ditembak lima kali di bagian dada oleh Yurovsky.
Sementara keempat putrinya Anastasia, Tatiana, Olga, dan Maria tak langsung tewas karena peluru yang dilepaskan tertahan perhiasan di balik pakaian mereka.

Akhirnya, para prajurit menggunakan bayonet untuk menikam dan menembak kepala mereka dari jarak dekat.
Selain itu, polisi Bolshevik juga mengeksekusi pelayan, juru masak, sopir, dan dokter pribadi keluarga Nicholas II.

Setelah semua dipastikan tewas, jenazah keluarga Nicholas II dimakamkan di kuburan tak bertanda di luar kota Yekaterinburg.

FOTO yang diambil pada 1913 atau 1914 ini memperlihatkan Tsar Nicholas II bersama keluarganya. Duduk dari kiri ke kanan Marie, Ratu Alexandra, Tsar Nicholas II, Anastasia, dan Alexei di kaki ayanya. Berdiri di belakang Olga dan Tatiana. - United States Library of Congress via Kompas.com
Quote:



Posisi tulang belulang keluarga Romanov
Jenazah keluarga kerajaan baru ditemukan pada penggalian pada 1991 dan dilakukan identifikasi dengan menggunakan tes DNA.
Setelah Uni Soviet bubar, pemerintah Rusia kemudian menggali lokasi kuburan massal tersebut, memindahkan kerangka Nicholas dan keluarganya, serta memakamkan kembali di pemakaman kekaisaran di St Petersburg pada Juli 1998.

Quote:

Isu beredar di kalangan masyarakat Rusia bahwa dua anak Nicholas II berhasil lolos dari pembantaian.
Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah kuburan Masal pada tahun 1991 di Yekaterinburg di wilayah pegunungan Ural, 900 mil di timur Moskow yang berisi tulang belulang seluruh keluarga kerajaan,
Namun didalamnya tidak ditemukan jasad dua anak Czar Nicholas II lainnya.
Publik percaya bahwa putra mahkota Alexei dan Anastasia berhasil selamat dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.
Namun para peneliti mengungkapkan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa tidak ada akhir bahagia bagi seluruh anggota kerajaan, termasuk putri Anastasia.
Pada tahun 2007 tim peneliti berhasil menemukan kuburan kedua hanya beberapa ratus kaki dari kuburan pertama yang didalamnya terdapat sisa-sisa tubuh dua manusia.Analisa DNA terhadap dua bagian tulang manusia itu menunjukkan adanya hubungan antara tulang tersebut dengan tulang keluarga Romanov lainnya.

Pemerintah Rusia mengkonfirmasi bahwa tulang tersebut salah satunya adalah milik putri Anastasia setelah mendapatkan hasil lab dari Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.
"Saya diminta untuk melakukan studi tersebut." Kata Evgeny Rogaev, seorang ilmuwan molekular genetis di Universitas Massachusetts yang memimpin investigasi itu. "ini adalah kasus yang sulit," sambungnya.
Laporan final hasil penyelidikan itu dipublikasikan secara online pada Februari 2009 di Jurnal National Academy of Sciences.

Sebuah pemandangan yang menyedihkan terpampang di hadapan para peneliti. Orang yang membunuh kedua orang tersebut telah mencoba untuk menghancurkan tubuh mereka dengan api dan asam sulfur, kemungkinan dilakukan untuk menyembunyikan identitas dan waktu kematian mereka. Hal ini telah membuat pekerjaan para peneliti yang dipimpin Rogaev menjadi lebih sulit dari yang dibayangkan.
Rogaev sebelumnya juga pernah diminta oleh pemerintah Rusia untuk melakukan tugas Forensik pada tahun 1997 terhadap tulang belulang di kuburan pertama. Sekarang ia telah diminta untuk mengakhiri sejarah kelam Rusia untuk selamanya.

Kunci yang digunakan oleh Rogaev adalah DNA mitokondrial yang terdapat pada sisa-sisa tulang. DNA mitokondrial hanya didapatkan dari ibu. Berbeda dengan DNA Autosomal yang bisa didapat dari ayah dan ibu. Dengan demikian Rogaev dan Tim dapat menghubungkan DNA tersebut dengan DNA ratu Alexandra.
Kunci lainnya adalah dengan membandingkan kromosom Y dari garis keturunan Romanov. Penelitian dari kuburan kedua menunjukkan bahwa tulang tersebut berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Jadi tim peneliti dapat membandingkan kromosom Y dari putra mahkota Alexei dengan Czar Nicholas II.
Tim peneliti juga mendapatkan bantuan dari tempat yang tak terduga, yaitu dari museum State Hermitage di St Petersburg. Museum itu menyimpan pakaian Czar Nicholas II yang mengandung noda darah, sisa dari upaya pembunuhan terhadap Nicholas II ketika ia mengunjungi Osaka pada tahun 1891. Dari noda darah itu, peneliti mendapatkan DNA yang jelas.
Dari semua perbandingan tersebut, maka terungkaplah bahwa tulang belulang di kuburan kedua adalah milik putra mahkota Alexei dan kakak perempuannya, beberapa beranggapan Maria, beberapa lagi beranggapan Anastasia.
Namun bagaimanapun juga, keseluruhan keluarga Nicholas II telah ditemukan lengkap di dua kuburan tersebut. Itu berarti menutup misteri yang telah berumur 90 tahun untuk selamanya.
Quote:
Tidak ada akhir yang indah bagi keluarga Nicholas II,
terutama Anastasia.
Dongeng paling romantis di dalam sejarah Rusia itu
telah berakhir untuk selamanya
di sebuah kuburan sepi tanpa nisan ....

Spoiler for Source:
http://wartakota.tribunnews.com/amp/...arganya?page=2
http://www.enigmablogger.com/2009/05...-dari.html?m=1
And google pics
Quote:
Lhoo ... Ini kok pake ada api-api nya dimari, yakk ?
Apa thread emak ini lagi kebakaran ?
Damkar mana damkar

Marilah kita sama-sama berdoa untuk para korban tersebut.
Walau beda jaman, beda negara, dan beda-beda yang laennya,
Mereka tetep manusia juga. Sama kek kita
Mainly,
Buat gaes-gaes yang udah mampir,
Makasyong
Buat ijo-ijo nya.
Emak sampe bengong pas buka gudang reput.

Billion thanks yak, gaes !
Semoga dilancarkan rejeki nya buat kalian donatur2 cendol yang berhati mulia ... (Taela taela !)
Salam satu goyang,

Hokya hokyaaaaaaa !
Diubah oleh vestycide 08-03-2019 14:48






sposolo dan 34 lainnya memberi reputasi
35
16.2K
Kutip
127
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan