
Selamat jumat smoanyaah :*
Gimana, yang cowo udah pada solat jumat belom?

Inget ya, solat jumat kagak bikin lu jadi tambah ganteng. Jadi jangan ngincer ganteng pas soljum.

Nah gini-gini, disini ada yang kurang pede sama berat badanya sendiri gak? Kalo mimin sih... Iya hahahah


Atau mungkin ada yang kena bully akibat badan yang kurang ideal?
atau mungkin ada yang korban body shaming?
Wah, parah sih kalo udah sampe ke zona itu.
Nah, ogut punya info penting nih buat kalian, soal menurunkan berat badan dalam 15 menit perhari.
Langsung aja kali ye, kita cek.
Quote:
Menurunkan berat badan | Ruslan_127 /Shutterstock
Sudah banyak cara untuk menurunkan berat badan dari dulu hingga sekarang. Sebenarnya, ada satu trik mudah yang bisa dicoba setiap hari dan hanya butuh waktu singkat selama 15 menit, tetapi bisa memudahkan proses penurunan berat badan.
Bagaimana caranya?
Luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi seharian. Cara sederhana ini bisa dilakukan untuk mengontrol asupan makanan dan menjaga pola makan dengan baik.
Menurut penelitian dalam jurnal Obesity, memantau pola makan selama enam bulan adalah bagian dari program penurunan berat badan.
Penelitian ini menganalisis data dari 142 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan mengambil bagian dalam program penurunan berat badan daring.
Peserta dilibatkan dalam pertemuan mingguan selama 24 minggu untuk sesi kelompok daring yang membahas strategi penurunan berat badan, seperti seperti penetapan tujuan dan pemantauan, serta dan mendorong olahraga dan diet rendah kalori.
Selama penelitian berlangsung, peserta juga diharapkan untuk masuk ke dalam situs web yang disediakan untuk mencatat asupan makanan harian mereka.
Pada bulan pertama penelitian, para peserta menghabiskan 23,2 menit per hari, rata-rata, melacak asupan makanan mereka. Pada akhir penelitian, peserta telah memotong waktu itu menjadi hanya 14,6 menit per hari, rata-rata.
Peneliti yang memantau responden melakukan penulisan jurnal diet selama 15 menit ini menyimpulkan bahwa rata-rata peserta mengalami penurunan berat badan.
"Orang-orang membencinya. Mereka pikir itu berat dan mengerikan, tetapi pertanyaan yang kami punya adalah berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk memonitor diri sendiri?" kata penulis utama studi Jean Harvey, ketua Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont. "Jawabannya adalah, tidak terlalu banyak."
Peneliti pun mengatakan bahwa mereka berharap cara mudah ini akan memotivasi lebih banyak orang untuk mencoba diet mandiri.
"Ini sangat efektif dan tidak sesulit yang dipikirkan orang," kata Harvey.
Kata peneliti, jika Anda ingin menurunkan berat badan, satu-satunya prediktor keberhasilan adalah memantau dan mencatat asupan kalori dan lemak sepanjang hari.
Alasan untuk melakukan apa yang disarankan penelitian ini adalah jika Anda tidak memperhatikan apa yang secara spesifik dimakan dan minum setiap harinya, Anda mungkin akan makan lebih banyak dan lebih buruk daripada yang disadari.
"Mereka yang memonitor sendiri tiga kali atau lebih per hari dan konsisten dari hari ke hari adalah yang paling sukses," kata Harvey. "Tampaknya tindakan pemantauan itu sendiri yang membuat perbedaan, bukan waktu yang dihabiskan atau rincian yang dimasukkan."
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk melacak asupan makanan Anda menggunakan aplikasi pemantauan makanan daring, misalnya My Fitness Pal. "Ini sangat efektif, dan tidak sesulit yang dipikirkan orang," tambahnya.
Pada tahun 2008, penelitian lain oleh Kaiser Centre for Health Research terhadap 1.700 orang pun menemukan hubungan yang signifikan antara pemantauan mandiri dan penurunan berat badan.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa mereka yang menyimpan buku harian makanan selama enam bulan kehilangan berat badan dua kali lebih banyak daripada mereka yang tidak mencatat. Rata-rata, peserta yang mencatat asupan makanan kehilangan 6kg.
"Menyimpan buku harian makanan tidak harus menjadi hal yang formal. Hanya tindakan mencoret apa yang Anda makan di kertas kecil, menulis di surel atau pesan teks pada diri sendiri setiap kali makan sudah cukup," ujar Keith Bachman, MD, anggota Weight Management Initiative.
Kata Keith, hal ini juga dilakukan sebagai proses merefleksikan apa yang Anda makan dan membantu diri sendiri untuk lebih sadar pada kebiasaan, kemudian pada akhirnya diharapkan mengubah perilaku.
Nah,gimana brader and sistur? hahaha
Tertarik mencoba gak?

Yaudah mau coba atau enggak itu pilihan ya bebih.

Quote:
Quote: