Setelah makan pisang, orang akan membuang kulitnya. Padahal, kulit pisang masih bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan kesehatan.

Tak hanya dalam buahnya, kulit pisang juga kaya nutrisi. Kandungannya mulai dari vitamin C, E, kalium, zat besi, zinc, dan mangan.

Nutrisi tersebut bisa bermanfaat untuk menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi jerawat. Selain itu, kulit pisang mengandung lutein dan karotenoid yang merupakan senyawa larut dalam lemak. Ini membantu melawan peradangan dan jerawat.

Untuk memanfaatkannya, gosok kulit pisang di atas kulit dan biarkan selama 5 hingga 10 menit kemudian bersihkan. Cara ini bisa diulangi dua kali sehari.

Antioksidan dan vitamin C dalam kulit pisang pun dapat membantu mengurangi munculnya keriput. Anda hanya perlu menggosok kulit pisang di atas kulit lalu dibiarkan 30 menit atau semalaman dan lakukan tiga kali seminggu.

Ingin mencerahkan warna gigi? Cobalah menggosok kulit pisang pada gigi selama sekitar satu menit. Lakukan setiap hari selama seminggu.

Kulit pisang juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan kutil dan mencegah terbentuknya kutil baru. Seperti pada gigi, kulit pisang bisa langsung digosok ke area berkutil. Cara yang sama juga bisa digunakan untuk atasi kulit yang gatal karena psoriasis atau sehabis digigit nyamuk.

Penelitian oleh Universitas Kedokteran Chung Shan di Taichung menemukan, ekstrak kulit pisang dapat meredakan depresi dan melindungi retina. Selama dua tahun penelitian dilakukan, hasilnya menyatakan kulit pisang kaya akan serotonin, yang sangat penting untuk menyeimbangkan suasana hati.

Selain itu juga ditemukan, ekstrak kulit pisang bisa melindungi retina dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya karena dapat menyebabkan sel retina beregenerasi.

Kulit pisang mengandung lutein, antioksidan dari keluarga karotenoid, yang memberikan dukungan nutrisi pada mata.

Tim peneliti mengatakan mereka percaya mengonsumsi kulit pisang dengan merebus kulit dan meminum airnya atau dengan memasukkannya ke dalamjuicer buah dan meminum jus dapat membantu mengurangi depresi.

Anda bahkan bisa mengatasi migrain dengan kulit pisang. Caranya, bekukan kulit pisang di dalam freezerselama satu jam lalu oleskan kulit ke dahi dan leher.

Selain dioleskan ke bagian tubuh, kulit pisang juga dapat dimakan. Menurut Contemporary Nutrition, meski memiliki rasa yang kurang menyenangkan, menunggu buah jadi matang akan membuat kulit lebih tipis, manis, dan mudah dikunyah.

Ketika dimakan, kulit pisang dapat menurunkan kolesterol dengan meningkatkan asupan serat, yang mengurangi risiko serangan jantung atau strok.

Makan kulit pisangdapat membuat Anda lebih bahagia karena memiliki kadar serotonin tinggi. Ini merupakan neurotransmitter yang bersumber dari triptofan. Serotonin paling sering dianggap sebagai bahan kimia yang mengatur keseimbangan suasana hati tubuh.

Manfaat lain yang bisa dirasakan adalah membuat tidur lebih berkualitas, mengurangi lingkar pinggang, mencegah kanker, menjaga kesehatan mata, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk memanfaatkan kulit pisang, pastikan memilih yang masih segar dan belum dikupas terlalu lama. Sebaiknya, langsung digunakan setelah dikupas atau simpan di tempat yang sejuk dan kering, juga jauhkan dari panas atau sinar matahari, dan jangan disimpan di kulkas.