Perlu Gan - Sis ketahui, banyak lho orang yang rela menyeberangi Jembatan Suramadu ( Surabaya Madura ) hanya untuk menikmati " Nasi Bebek Sinjay " yang cukup terkenal ini.

Tapi syukur Alhamdulillah ( ٱلْـحَـمْـدُ للهِ ), kini warga Jakarta, khususnya untuk warga Pondok Gede Jakarta Timur, tak perlu - lah repot - repot pergi ke Madura hanya untuk mencicipinya. Nasi bebek khas Bangkalan ini sudah menginjakkan kaki di ibu kota tuh, letaknya tak jauh dari pintu tol Jatiwaringin.

Lupakan deh, antrian super panjang seperti di tempat asalnya Madura. Rumah makan " Nasi Bebek Sinjay Haji Endin " ini masih terlihat lengang. Sayangnya, Saya sewaktu mampir, telah lewat waktu makan malam ( sekitar kurang lebih jam 21.20 malam ), sehingga hidangan yang tersedia hanyalah Nasi Bebek Sinjay ini.

Saat tersaji, piring - pun tampak penuh dengan nasi hangat, bebek goreng bertabur bumbu kremes, mentimun, serta daun kemangi, dan saat Saya gigit, tekstur bebek gorengnya itu terasa sangatlah empuk, dengan bumbu yang meresap hingga ke bagian terdalam daging bebeknya itu.




Bagi Saya sih, sesungguhnya menyantap nasi pulen hangat dengan kremesan saja sudah cukup nikmat, karena kondisi saat itu malam hari serta hujan turun cukup lebat, di tambah pula kondisi perut yang sama sekali belum sempat terisi sejak siang hari.

" Oh yaa, hampir lupa, Gan - Sis jangan lupakan jodohnya bebek goreng yah, yaitu " sambal pencit " ( sambal pencit adalah : berupa irisan mangga muda, cabai rawit, bawang merah, serta terasi yang di aduk merata ), nuansa rasa ekstra pedas dengan sentuhan asam segar benar - benar deh dapat menggoyang lidah Gan - Sis.

Dan lagi - lagi rasa pedas ditemui juga pada sayuran " tumis kangkung ". Hati - hati saja yah Gan - Sis, saat menyendokkan " tumis kangkung " ini bersama nasi. Bisa - bisa irisan cabai rawit hijau nan pedas ikut juga tergigit lho. " Wkwkwk .. "

Yaa, walaupun tak ada kata mengantri saat memesan hidangan, Saya sarankan sih, akan lebih baik untuk datang tidak terlalu larut malam yah, Gan - Sis, supaya Gan - Sis bisa menikmati sajian lainnya yaitu " Nasi Bebek Sambal Ijo " atau yang biasa disebut juga dengan " Nasi Bebek Sambal Rawit ". " Nasi Bebek Sambal Rawit " ini juga sudah terkenal lho di daerah Pondok Gede Jakarta Timur ini. Tekstur lembut nan empuk irisan daging bebeknya, yang bercampur dengan pedas sambal, teramat mampu membakar dan menggoyang lidah Gan - Sis deh pokoknya.

Oh iya jangan lupa juga untuk membungkus beberapa potong bebek ini yah, hitung - hitung untuk kerabat yang tentunya ingin merasakan juga kelezatan nasi bebek khas daerah Bangkalan ini. Yuk deh ah, tanpa perlu berlama - lama, langsung saja Gan - Sis, datang sekedar untuk mencicipi sebentar, dijamin engga bakal kecewa deh.