hari sabtu adalah hari yang di tunggu tunggu oleh para anak kampus, termasuk saya sendiri setip hari sabtu pasti merencanakan untuk bermain , kala itu saya sedang kumpul kumpul di kosnya teman akrabku namanya beni, untuk merencanakan merundingkan mendaki gunung, setelah di ambil keputusan sabtu dan mingguku kala itu untuk mendaki gunung andong, wah saya langsung stuju karena baru pertama kali saya mendaki.

ngumpul di kos

                Peralatan mendaki , kebetulan kakanya beni buka rentalan alat out door jadi saya tidak sulit untuk mencari perlengkapan,  sore hari setelah kesepakatan akhirnya kami paking siap siap untuk berangkat, perlengkapan yang , sudah di persiapkan di pinjam semua nya di masukan tas, dan we camp kamera ku pun tidak ketinggalan. Saya berangkat star dari kos hanya berdua dengan beni menggunakan sepeda motor, skitar jam 10. 00 malang kita berangkat dari kos kosan, karena ngekos di daerah purworejo jadi skitar satu jam untuk perjaan, jadi sudah kami berdua prediksi kalo nanti ke lokasi lereng gunung itu pagi

berada di lokasipendakian

     foto beni
          
      Benar jam 5 pagi akhirnya kita sampai lokasi star pendakian andong, setelah sholat subuh dan sarapan pagi akhirnya kita siap siap dan untuk pendakian , jam 6 pagi saya masuk pendakaian, saya paling males di suruh bawa tas besar, apalagi ini pendakian ku yang pertama si andi sudah pengertian dulu dia semuanya yang bawa tas besar dari mulai berangkat, saya hanya membawa kamera, untuk selfi,  di pintu masuk saya di suruh membayar uang sebesar15,000 per orang sama andi 2 orang jadi 30 ribu, itu sudah termasuk asuransi jiwa.

pertama kali start

rute pendakian

                Sebelum kita nanjak juga kita sempat me foto peta rute lokasi yang ada di gunung pendakian andong, udaranya lumayan dingin baju ku pun tebalnya hampir dua senti aku masih merasakan dingin
                Di awal pendakian menuju pos satu kaki saya terasa berat hampir lima kali saya berhenti menuju pos satu, tapi waktu demi wktu akhirnya saya semakin yakin bahwa harus sampai pos satu harus kita semangat,  perjalan pun sebenarnya ga terlalu susah karena sudh di bangun anak tangga, dengan modal semangat tekad saya akhirnya samapi juga di pos satu. Di situtertera tulisan sangat jelas yaitu anda berada dipos satu yaitu pos watu pocong ,

      
         Di pos satu ada tempatuntuk peristirahatan, aku dan beni pun tidak menyia nyiakan untuk istiraha, dan juga di sediakan jamban atau wc,  beni yang perutnya agak mules ternya menyetorkan juga di pos satu, akupun tidak hanya istirahat,  kamera jahat ku pun langsung saya gunakan untuk cekrak cekrek.
                Karena pos satu sudah di lalui penasaranku untuk k epos berikutnya semakin tertantang dan semangat ku untuk sampai puncak semakin membara, akhirnya pos 3, 4 dan seterusnya terlewati dengan mudah, dan saya mulai menikmati, apalagi pemandangan ke atas semakin indah semakin saya cinta untuk mengabadikanya.

di samping tenda

foto eksis
             
   Banyak temen temen mendaki di sana saya pun dapat berkenalan dengan banyak orang salah satu teman yang saya kenal , dan selaluteringat hingga kini yaitu, angga diasuda mendaki gunung di seluruh gunung di Indonesia bahkan hampir sudah berkali kali, hampir 5 jam saya mendaki akhirnya sampai juga di tempat untuk nge camp, alias membangun tenda, di situ sudah banyak tenda yang berdiri sebagiankelihatan orang sedang masak air, ada juga yang memasak mie instan.
Saya dan beni kebetulan waktu itu memawa tenda kapasitas 5 orang jadi , saya membantu dia untuk mendirikan ten, tidak sampai 10 menit tenda sudah siap, di huni, kami pun bergegas memasukan barang barang kedalam tenda, dan tidak langsung tidur dan istirahat akan tetapi , saya bangkit lagi dan saya gunakan untuk jalan jalan di sekita tenda, menikmati alam dan pemandangan

                Di situ kami menemukan pemadanan yangluar biasa indah suasana kota dari atas gunung sungguh terlihat indah, apalagi di hiasi bagroun awan yang tidak beraturan membikin saya bernafsu untuk mengabadikan dan berfoto di tempat itu. Akhirnya beni pun saya suruh men foto berapa kali sampi gairahku habis, eh diapun ikut foto juga , bahkan teman teman yang lain malah nambah mengikuti saya ikut foto di situ, sungguh kebersamaan yang luar biasa
                Hampir skitar 2 jam saya istirahat di tenda skalin masak masak yang saya bawa, mie sedap goreng ke sukaanku, paling enak dn paling kus suka ketika ke gunung ya makan mie, apalagi di tambah suasananya yang dingin.
                Kemudian saya dan beni lanjut e pendakian terakhir yaitu menuju puncak, bau bau punak sudah terasa, katanya sih normal skitar satu jam lagi, tapi ga tahu kalo saya  yang ndaki, dengan suasana  hati yang menggebu gebu kepengin lihat puncak gunung yang pertama kali akhirnya dala waktu satu jam lebih 20 menit saya samapi puncak juga.

puncak gunung

                Waktu itu hati sangat senang dan campur aduk, pertama kali mendaki akhirnya samapi puncak juga, apalagi pemandangan di skitar gunung bagus banget, dari mulai awan yang indah serta alam dari ketinngian terlihat jelas panorama keindahanya, kamera yang tadinya saya pegangi terus sangat berfugsi untuk saya semua pemandangan yang sangat indah semuanya saya ku abadikan, di situ di pasang bendera sang merah putih berkibar, walaupn sudah sedikit rusak karena di terpa angina tapi maisih berdiri kokoh, saya beberapa kali foto di tempat itu

                Di bawah tiang bendera terdapat tulisan yang jelas yati ucapan selamat dating. SELAMAT DATANG DI PUNAK ANDONG 1726 MDPL. Skitar satu saya dan beni jam berada di puncak sekedar menikmati pemandangan nya dari ketinggian , dan akhirnya memutuskan untuknkembali ke tempat nge camp. Dan melanjutkan turun, keseruanku pun tidak berhenti sampai di situ, ketika saya turun pun saya masih menikmati keindahan suasan trip di jalan andong.
 
Sumber gambar: dokpri
Tulisan: pengalaman pribadi