"Upaya terakhir menyelamatkan diri meski kita tahu itu tidak akan berhasil"

Foto Jokowi dan Ma'ruf Amin di surat suara (tribunnews.com)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menduga Jokowi-Ma'ruf mulai menghalakan segala cara agar keluar dari kekalahannya di Pilpres 2019 nanti.

"Mereka mulai menghalalkan segala cara yang penting keluar dari kekalahan. Upaya terakhir menyelamatkan diri meski kita tahu itu tidak akan berhasil," kata Ferdinand di Jakarta (27/2).

Baca Juga: Prabowo: Berbohong Bagi Tentara Adalah Tindakan Biadab yang Tak Bisa Ditolerir[



Ferdinand Bela Pelaku Hoaks 'Jokowi Menang kimpoi Sejenis Sah', "Mereka Bicara Tentu Punya Alasan"
Prabowo Sebut Pensiunan Gubernur Jateng Hanya Rp 1,8 Juta, Netizen: Gak Disyukuri, Kufur Nikmat



Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa petahana saat ini dalam kondisi tertekan karena berpotensi kalah di Pilpres 2019. Oleh karena itu, petahana memilih 'perang total' untuk menghadapi paslon yang diusungnya Prabowo-Sandi.

"Pernyataan perang total itu merupakan bentuk dari pihak yang sadar dirinya kalah dan tertekan. Pillihannya yaitu adalah perang total, karena jalan mundur tidak ada," imbuh politisi Partai Demokrat ini.

https://m.jitunews.com/read/96685/kubu-02-sindir-jokowi-ma-ruf-quot-mereka-mulai-halalkan-segala-cara-yang-penting-keluar-dari-kekalahan-quot

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190228002139-32-373291/bpn-nilai-istilah-perang-total-bukti-kubu-jokowi-tertekan