Waktu itu saya masih kuliah, di UNY  jurusan sejarah dapat tugas dari kampus untuk berkunjung ke museum sangiran , sebenarnya saya tidak tahu museumnya di mana hanya dengan membawa , motor seadanya yaitu motor supra, dn membwa hp android saya berangkat menuju ke sangiran, saya berangkat dari jogja jam 08.00 bersama satu temanku namanya andi.
                Di google map menunjukan bahwa menju museum sangiran membutuhkan waktu 3 jam dari jogja, say berangkat dari jogja melewati klaten lanjut kartasura, menuju solo dan tembus, ke sragen, tadinya mau mampir kraton mangku negaran solo tapi kaena lihat sikon ga cukup saya dan andi emutuskan untuk terus lanjut kesangiran
                Tiga jam 30 menit akhirnya saya nyampai di sangiran, dengan di boncengin andi, saya memang sudah perjanjian sama dia saya minta di boncengin dulu sama andi, aku boncenginya pas pulang, pertama yang menjunyambutku yaitu tukang parkir saya langsung di arahkan menuju area parkir yang di sediakan.
                Karena saking capeknya perjalan saya tidak langsung masuk museum sama andi yang di tuju pertama kali toilet karena sudah nahan dari tadi dan belum sempat berhrnti, karena waktu sudah menunjukan jam 11 lebih,saya skalian menunggu duhur dengn mampir di warung warung area museum , harganya pun standar saya belie s jeruk 2 harga atau di suruh bayar 6000 dan di  lanjutkan untuk sholat di musola depan museum.
g.1

g.2
              
  Setelah itu saya bersama andi masuk museum dengan di Tarik biaya asuk sebesar 10 ribu rupiah. Begitu saya masuk saya melihat kumpulan tulang tulang bekas peninggalan purba, saya sangat penasaran , karena sebagian ada yang di masukan etalase, jadi saya hanya bisa memotretnya saja.
g.3
       g.4

                Yang kedua saya melihat tengkorak manusia purba, homo sapiensis, giginya, kelihatan tajam, dan kepala tengkorak itu di masukan rapihke dalam etalase. Saya sedikit takt sih tak kira tadinya tengkorak manusiabiasa eh ternyata manusia purba.
                Kami berjalan lebih ke dalam di sana juga terlihat banyak sekali tulang dan peninggalan peninggalan purba lainyasalah satunya yaitu bekas gading peninggalan gading gajah purba, kalo saya lihat gajahnya kayaknya gede banget di lihat dari gadingnya aja kayak gitu besarnya
g.5

g.6
              
  Yang membuatku kaget di sngiran juga ada patung patung dan foto foto manusia purba yang di snana gak pake baju, sampai saya sendiri malu melihatnya, tadinya saya gam au foto di depan patung yang buka bukaan tapi karena difikir fikir rugi saya pun tetep aja foto di depan patung dan foto foto purba lainya, selain itu foto totonya di bentuk digital, ketika saya pengin melihat gambar lainya tinggal mengeklik saja, diantaranyayaitu orang sedang menyusui dan patung mnusia purba yang kelihatan alat kemaluanya.
g.7

                Disitu saya juga mlihat para ilustrasi patung manusia purba yang sedang memburu hewan seperti macan, dan manusia purba itu membawa kayu besar , seperti mau memukul hewan tersebut,
g.8

g.9
           
  Setelah hampir satu jam di dalam museum , yang cukup dingin, dan gak panas, akhirnya saya keluar mesuem melewati jalur yang sudah di sediakan , di sana ada spot foto yang bagus, seperti foto di dalam tulang purba , yang di buat, dengan semen , alias bukan kerangka asli, habi itu kami sangat capek dan memutuskan untuk pulang
Gambar: dokumen pribadi
Tulisan : pengalaman pribadi