TrubusLife
Astri Sofyanti | Followers 0
27 Feb 2019 11:00

Ladang jagung (Dok. kementan)

Trubus.id -- Harga jagung di tingkat petani di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat anjlok, padahal saat ini tengah memasuki masa panen. Dilaporkan harga jagung saat ini di wilayah tersebut hanya sekitar Rp2.500 per kilogram (kg).

Sejak dulu Kabupaten Mamuju merupakan salah satu sentra produksi jagung kering di Indonesia. Hal ini karena jumlah panen jagung yang dihasilkan para petani selalu melimpah. Tapi melimpahnya produksi jagung kering di wilayah tersebut tak diimbangin dengan harga yang sesuai. Lantaran saat terjadi panen raya, harga jagung selalu anjlok.

“Harga jagung sekarang anjlok hanya di angka Rp2.500 per kilo,” kata Arnold, salah satu petani jagung di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat saat dihubungi Trubus.id, Rabu (27/2).

Dirinya mengungkapkan, harga jagung di tingkat petani dua minggu lalu masih di kisaran Rp4.630 per kilogram (kg).

Diakui Arnold kisaran harga jagung di tingkat petani Kabupaten Mamuju sekitar Rp3.500 sampai Rp4.000. Namun setelah memasuki masa panen raya, harga jagung petani turun drastis.

Meski harganya anjlok, para petani di Kabupaten Mamuju tetap menjual jagungnya dengan harga murah tersebut karena keterpaksaan.

“Kasihan para petani. Perum Bulog kurang berperan,” ungkapnya.

Diakui Arnold, perusahaan BUMN itu, hanya fokus menangani masalah beras. “Hanya gabah yang diatur di sini,” sebut Arnold.

Dikatakan Arnold, dirinya baru-baru ini memanen jagung sebanyak 10 ton dan akan tetap menjualnya dengan harga Rp2.500 per kilogram. Menurutnya, jika dirinya tak langsung menjual jagung ke pengepul dan tetap menahannya, dikhawatirkan harganya bisa bertambah anjlok sehingga petani akan menjadi tambah rugi. [RN]

https://life.trubus.id/baca/26535/ma...etani-menjerit

Realitas rakyat kecil