surayrusAvatar border
TS
surayrus
Bekraf Berangkatkan Belasan Startup dan Pelaku Kreatif ke SXSW dan GCA di Amerika!
Amerika Serikat memilik acara tahunan bernama South by Southwest (SXSW) 2019, GanSis. Ini adalah acara festival tahunan yang berkaitan tentang film, musik, serta media interaktif. Acara ini selalu dilaksanakan setiap bulan Maret setiap tahunnya di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Selain Festival SXSW dalam bidang film, musik, dan media interaktif, Amerika juga memiliki acara tahunan lainnya dalam bidang industri game loh. Namanya adalah Games Connection America (GCA) 2019, salah satu perhelatan game internasional terbesar di dunia. Acara ini juga dijadikan sebagai ajang pertemuan para praktisi industri game seperti developer, publiseh, investor, hingga media.

Meskipun kedua acara tersebut diselenggarakan oleh Amerika dan dilaksanakan di Amerika, tapi acara ini dihadiri dan dimeriahkan oleh berbagai negara loh, termasuk Indonesia. Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)  akan mengirimkan tujuh startup, satu program musik, dan 1 musisi pada SXSW 2019, serta sebelas industri game pada GCA 2019.

Mengusung tema Archipelageek, Reach the Global Market, Bekraf bermaksud agar para delegasi Indonesia di SXSW 2019 dan GCA 2019 berkesempatan mengenal pasar amerika bahkan hingga dunia, dan juga memiliki potensi pasar berskala internasional dan global. Sesuai dengan visi bekraf dalam membangun Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dengan ekonomi kreatifnya pada 2030 dan misinya membuat para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk tampil dan berjaya di pasar global.



Konferensi Press yang dilaksanakan di Plaza Senayan pada Selasa, 26 Februari 2019, diisi dengan talkshow yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan perwakilan delegasi Indonesia pada SXSW 2019 dan sesi kedua dengan perwakilan delegasi Indonesia pada GCA 2019




South by Southwest 2019



Tahun ini SXSW 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 10-17 Maret 2019. Para delegasi yang diberangkatkan Bekraf dan memamerkan produk dan talenta kreatif mereka melalui booth dan Paviliun Archipelageek adalah Ars., MTarget, Nodeflux, TeleCTG, Noore Sport Hijab, Dicoding, Knok Percussion, program Hello Dangdut, dan musisi Dhira Bongs.



Talkshow sesi pertama diisi oleh perwakilan dari delegasi Indonesia pada SXSW 2019, yaitu Jonathan Aditya (Co-Founder & CEO Ars.), Yopie Suryadi (CEO MTarget), Abraham Auzan (Co-Founder & CPO TeleCTG), dan David Tarigan (Music Consultant Hello Dangdut) yang menjelaskan sedikit mengenai "produk" dan harapannya dalam ajang SXSW 2019.



MTarget



Satu-satunya marketing automation software berstandar global di Indonesia dengan fitur membuat website tanpa coding dan melakukan kegiatan email marketing serta manajemen media sosial.



Dicoding



Platform yang menjembatani para developer tanah air dengan peluang pasar global melalui tiga pilar: Academy, Challenge, dan Event.



Nodeflux



Platform Analisis Video Cerdas pertama milik Indonesia, salah satunya dengan cara pengenalan wajah (face recognition) yang dipasang di perangkat CCTV yang terhubung dengan database pencarian sesuai fungsi.



Noore Sport Hijab



Kerudung untuk olah raga asli dari Indonesia yang tidak membatasi gerakan dan ekspresi.



TeleCTG



Inovasi di bidang kesehatan dengan menggunakan perangkat dan alat (IoT) berbasis teknologi, dan juga komunitas, baik online maupun offline, untuk berkolaborasi dalam satu ekosistem guna mewujudkan upaya pemerataan pelayanan kesehatan. TeleCTG berharap agar alat kesehatan berbasis teknologi tidak hanya masuk ke Indonesia, melainkan ada alat dari Indonesia yang mendunia.



Ars.



Fitur Virtual Reality dan Aumented Reality dalam dunia arsitektur, arsitektur interior, dan produk rumah. Ars. Berharap agar bisa masuk target pasar US tanpa dilihat asal negaranya.



Knock Percussion



perusahaan yang memproduksi Cajon sebagai solusi dari permasalahan modernisasi, dengan inovasi, fungsionalitas, dan kualitas yang baik.



Helllo Dangdut



Memasarkan musik dangdut sebagai “Musiknya Indonesia” di kancah luar negeri agar orang bisa mengenal “Apa Itu Dangdut”.



Dhira Bongs



Musisi wanita asal Jakarta yang memperkenalkan musik dengan nuansa Explorative Pop Jazz.






Sebelum masuk ke Talk Show sesi ke-2, Dhira Bongs menghibur para tamu undangan sejenak loh. Terbukti deh, suaranya bagus banget!!!




Games Connection America 2019



GCA akan dilaksanakan di San Fransisco, California, pada tanggal 18-21 Maret 2019. Bekraf akan memberangkatkan sebelas delegasi asal Indonesia yang akan mengikuti pameran game terbesar di dunia ini. Kesebelas delegasi tersebut adalah Asosiasi Games Indonesia (AGI), Agate, Wisageni, GameLevelOne, Masshive, Megaxus, CIAYO Games, Arsanesia, Gamechanger, SEMISOFT dan Everidea



Sesi ke-2 pun dilanjutkan dengan talk show dengan beberapa perwakilan delegasi Indonesia pada GCA 2019, diantaranya adalah Cipto Adiguno (Deputi Akses Jaringan dan Permodalan Asosiasi Game Indonesia (AGI)), Wahyu Agung Pramudito (Komisaris Lentera Nusantara), AJ Jonathan (Co-Founder SEMISOFT), Felix Ramli (Co-Founder GameLevelOne), dan Rio Dewanto (Aktor & Influencer). Sama seperti sesi sebelumnya, di sini mereka menjelaskan sedikit tentang game yang mereka buat dan harapannya di GCA 2019.



Asosiasi Games Indonesia (AGI)

Sebagai wadah komunikasi dan pengembangan industri game di Indonesia. Serta tempat para pengusaha industri game berkumpul untuk menata dan mengatasi masalah yang akan dihadapi bersama-sama serta meningkatkan pengembangan industri game di masa depan.



Agate

Perusahaan pengembangan permainan video asal Indonesia yang berbasis di Bandung dan didirikan tahun 2009.



GameLevelOne

Pengembang Game Seluler dari Indonesia yang berfokus pada branding, mempromosikan, dan mengiklankan produk atau bisnis melalui game.



Semisoft

Didirikan oleh gamer untuk gamer, bertujuan membuat budaya pop mainstream dengan mengembangkan game berkualitas yang menghibur,mendidik, dan memperkaya pemain di seluruh dunia.




MassHive Media

Pengembang game indie dari Bandung, Indonesia.



Everidea Interactive

Perusahaan hiburan digital yang berspesialisasi dalam pengembangan game, VR, AR dan instalasi interaktif yang memberikan dampak positif di dunia pendidikan, sosial budaya, dan lingkungan.



Ciayo Games

Studio game mobile berasal dari Indonesia yang memiliki semangat untuk terus menciptakan mobile game yang segar dan sangat menghibur.



Wisageni Studio

Memulai kancahnya di web browser games, kini studio ini fokus pada mobile platform dan publishing games untuk Google Play Indonesia dan pasar global dengan produk Pirate Mobile War serta Water All.



Arsanesia

Studio game dengan visi menyebarkan kebahagiaan di dunia melalui game.



GameChanger Studio

Studio video game muda yang berfokus pada pengembangan game unik.



Megaxus Infotech

Penerbit dan perusahaan pengembangan game di Indonesia yang menawarkan solusi total termasuk penerbitan game (PC & Mobile) untuk SEA dan pasar Global, pengembangan game, acara offline, atau manajemen turnamen e-sport dan solusi pembayaran.






Melalui Konferensi Press,Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf berharap agar para delegasi SXSW 2019 dan GCA 2019 nanti dapat memberi kesan-kesannya saat mengikuti acara tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kita, Indonesia akan mengikuti festival-festival lainnya yang berkualitas yang diikuti oleh peserta berkualitas dengan mengemas baik talenta-talenta indonesia yang luar biasa tersebut.


Semangat dan Selamat Berjuang untuk para delegasi SXSW 2019 dan GCA 2019!
Diubah oleh kaskus.infoforum 27-02-2019 09:33
1
598
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan