Welcome to My Thread

Quote:
Semoga daratan yang kau pijak mengasihimu, Le.
Tanah boleh retak,
laut boleh terbelah,
hatiku boleh kau gasak hingga lebur---tapi janganlah engkau dilukai.
Ini doa sepanjang aku kehilangan,
supaya engkau dikasihi.
Semesta menerima keberadaanmu,
Tuhan menyertai.
--- salah satu dari sekian karya yang ane tulis, dan jadi favorit.. ane nulis ini setelah ngerasain beberapa menit gempa. Sambil masih deg-degan karena PERTAMA KALI-nya ngerasain gempa, ane bayangin seseorang yang ane sayangi, dan terciptalah puisi ini..

Hai gan ~

Apa banget gitu ya ane tiba-tiba menyajikan beberapa larik puisi.

Oops, jangan salah! Berpuisi adalah hak segala bangsa. Hakmu, hak kita, hak bagi siapapun yang gemar mengungkapkan isi hati. Kata siapa penulis puisi indentik dengan kopi dan senja?

menulis puisi enggak harus khawatir dengan pemikiran ;
bagus enggak ya? Lebay enggak ya? Who's care, baby? 
menulislah! Barangkali tulisan agan bisa dipersembahkan untuk orang terdekat. Orang tua, istri, suami, pacar, adik, kakak sahabat, atau yang lebih penting buat....... Mantan.
Di thread ini, ijinkan ane untuk berbagi pengalaman. Kenapa sih ane doyan nulis puisi? Apa saja yang ane butuhkan buat menulis puisi? Dan gimana sih memulai buat menulis puisi?
Ane suka menulis puisi sejak 2011, gan. Setahun setelah sign up kaskus.

btw ane ngaskus sejak SMP, bayangin aja anak SMP nulis puisi apa coba?

tapi sungguhan terjadi, kok! Kesukaan ane terhadap puisi nyatanya berlangsung sampai sekarang. Meskipun enggak jago-jago amat, ijinkan ane berbagi apa yang sudah ane dapatkan selama hobi menulis puisi.
Pertama, alat apa yang dibutuhkan seseorang buat menulis puisi? Loh, penting ini.

kalau agan enggak punya komponen ini, mau nulis pakai apa?
Quote:
Quote:
✓ Siapkan note handphone. Simpel kan? Bisa nulis di situ tanpa perlu takut terhapus. Beberapa fitur memo langsung save otomatis. Jadi pas lagi asik-asiknya merangkai kata, eh kepencet home-screen, draft puisi agan masih selamat.
✓ Enggak suka nulis di handphone? Gunakan pena dan memo kecil. Biasanya ide seseorang bisa luwes kalau menulis pakai tangan.
✓ Posting di thread SF Poetry Kaskus ==>>
Here, gan ; SF Poetry Kaskus.Agan bisa bikin thread untuk sesekali menulis unek-unek dan curahan hati di sana. Sambil ngaskus, agan sesekali bolehlah nulis-nulis puisi
Kedua, kiat-kiat apa saja yang bisa dilakukan buat menulis puisi, bahkan bagi yang pertama kali?
Quote:
Quote:
1. Tulislah apa yang kepingin agan dan sista tulis
Sudah?
Iya itu sudah.
Quote:
Quote:
Seberat-beratnya tugas skripsi,
aku mampu melewatinya
karena ogah jadi mahasiswa abadi.
Tapi buatmu, Sayang..
Seberat-beratnya kangenku padamu,
aku tak sudi lekas melewatinya,
karena aku ingin abadi...
di hatimu.
Lebay? Aneh? Gajelas? Loh memangnya kenapa? Meskipun begitu, itu tetap puisi kan?

tulislah apa yang kepingin agan tulis. Meskipun sekadar bilang ;
aku sayang dan cinta padamu.
2. Tulislah dalam larik yang singkat
Enggak usah panjang-panjang, gan.

Puisi mah penting ringkas tapi agan/sista lega setelah mencurahkannya
Quote:
Quote:
Haft.
Barangkali kamu lupa,
bahwa mahluk sepertiku,
juga gemar mengirim pesan.
Maka aku tidak heran,
centang biru mulai membeku,
kamu tak urung jua membalas pesanku. 
3. Sesekali, bermainlah dengan rima, dan buat puisimu sekreatif dan sesukamu!
Rima, menurut KBBI ; Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Singkatnya, agan bisa mengotak-atik kalimat secantik dan sesuka agan.
Quote:
Quote:
Terimakasih sudah hadir
meskipun hanya sesaat.
Kamu membuatku sadar,
bahwa sekuat-kuatnya manusia
Ia butuh bersandar dan merem sebentar..
Puisiku untuk ;
rasa kantuk yang hinggap di tengah-tengah deadline kantor.
Nah, loh! Kata siapa puisi cuma ditujukan buat mantan? Hoey, buat mengusir rasa kantuk juga bisa!
Nah, begitu saja gan saran dari ane. Selamat mencoba! Menulis puisi bisa menjadi cara baru untuk membebaskan isi hati dan pikiran yang lagi sumpek.
Ditunggu partisipasinya meramaikan subforum Poetry Kaskus. Kita nge-sajak bareng-bareng, yuk. Hayuuu ~
