Pukul 3.00 Pagi dia menjemputku ke stasiun,sekitar subuh kami baru sampai dirumahku.
Siangnya kami pergi jalan berdua untuk saling mengenal lebih dekat.
Tak terasa seharian bersamanya dan pagi ini saat hari minggu tiba aku harus sudah berkemas berangkat ke Kediri lagi.Sore itu mbak Erna menjemputku,mbak Erna adalah asisten rumah tangga dirumah atasanku.
Hari-hariku terlewati seperti biasa,namun pagi itu ketika hari sabtu tiba-tiba hpku berdering ku lihat ada satu pesan dari seseorang,seseorang yang aku kenal tapi lagi-lagi tak bernama,ya jelas tak bernama karna kontaknya sengaja sudah kuhapus.
"Alo" sebuah sapaan yang sangat aku kenal,mas hari dia mengirim pesan lagi.Padahal saat itu aku sudah menekankan padanya tentang kepastian hubungan kami,dan dia mengiyakan untuk mengakhiri.Dan kali ini lain halnya,dia mengajakku bertemu lagi.
Hati ini bimbang dan setengah ragu,karna dihati ini belum sepenuhnya hilang tentangnya dan belum terganti juga oleh mas Arya.
Akhirnya aku memutuskan menemuinya,dan memberitahu alamat baruku di tempat kos atasanku.
Tak biasanya dan baru kali ini dia ke Kediri dengan mengendarai motor.Mungkin juga dia lagi bokek,tanggal tua.
Dia menjemputku layaknya bang ojol dengan memakai masker dan sarung tangannya
Lalu kami pergi,hanya ke taman kota saja.Tak banyak penjelasan yang aku dapat darinya tentang mengapa dia tak datang ke rumah dan tak peduli padaku waktu itu.
Minggu depan kami berencana pergi jalan-jalan ke j*t*m p*rk 3.Tapi hari itu gagal karna ibuku,sehari sebelumnya aku sempat bercerita pada kakak iparku kalau minggu depan aku akan pergi dengan mas Hari,tapi ibu berhasil menggagalkannya dengan mensabotase.
Dia bilang saat itu Ia akan ke Kediri dan ingin menemuiku untuk beberapa hari.
Karna ibuku tak setuju dengan mas Hari dan lagi ibuku sudah tau kedekatanku dengan mas Arya,maka bagaimanapun caranya Ia akan menghalalkan segala cara untuk menggagalkan pertemuanku dengan mas Hari.
Ya karna seorang ibu pasti akan memprotec anaknya dengan sesuatu yang menurutnya baik.
Akhirnya kami gagal bertemu lagi.
Karna ku rasa sudah tak ada yang dicari lagi disana maka kuputuskan untuk pulang keKendal,mencari kerja disana dan berencana ingin menikah dengan mas Arya secepatnya.
Sebelum pulang aku sempat berpamitan dengan mas Hari,bahkan mas Hari sempat mencoba menghentikan keputusanku untuk pulang namun gagal,lalu Ia berinisiatif untuk mengantarku saja ke stasiun tapi aku menolak.
Seandainya saat itu dia lebih cepat bergerak dan berinisiatif mungkin semuanya akan beda cerita,aku sangat menyesalkan itu tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi.Akhirnya aku menuruti keinginan ibu untuk pulang kerumah tak terasa dari hari-hari yang aku jalani selama ini sudah 3tahun aku diKediri.Aku harus melepaskan semua kenangan yang terjadi disana,semua kujadikan pelajaran hidup untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.



Eits cerita ini belum selesai yaa,masih berlanjut.Tetap tunggu kelanjutannya,maaf sering telat update karna TS sambil kerja