- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teror Jalan Rusak di Ibu Kota Terus Incar Korban


TS
sukhoivsf22
Teror Jalan Rusak di Ibu Kota Terus Incar Korban
Harits Tryan Akhmad , Okezone Sabtu 23 Februari 2019 09:01 WIB
Jl.Boluvard kelapa gading Jakut rusak (Harits/okezone)
JAKARTA – Jakarta, meski berstatus Ibu Kota Negara dengan APBD melimpah, ternyata infrastruktur jalan raya belum sepenuhnya mulus. Jalan rusak masih ada di sana-sini, jadi momok menakutkan bagi pengendara karena kerap mengundang celaka.
Jalan Pandjaitan mengarah ke Rawamangun, Jakarta Timur misalnya. Sepanjang jalan itu bertabur lubang-lubang yang sebagian besar berada di tengah lajur. Beberapa bagian jalan juga bergelombang dan aspal terkelupas. Kondisi ini kerap memakan korban.
“Hampir setiap hari rata-rata pengendara motor selalu jatuh jika tak melihat lobang itu. Kebanyakan mereka mengalami luka-luka,” ujar warga sekitar Jalan Pandjaitan, Karyo kepadaOkezone.
Jalan itu saban hari ramai dilalui warga terutama pada jam-jam sibuk, pagi dan sore. Namun, kerusakannya terkesan dibiarkan.
Kondisi makin buruk saat hujan turun. Jalan kerap tergenang air, sehingga pengendara sulit melihat lubang. Salah-salah bisa jatuh karena sepeda motor terperosok di lubang atau tergelincir di aspal yang bergelombang. Menurut Karyo ini sering terjadi.
Jl.Panjaitan Jaktim (Harits/okezone)
Pada Rabu 20 Februari 2019 pagi, seorang pengendara motor terjatuh di Jalan Pandjaitan karena ban motornya tak sengaja terperosok ke lubang. Dia mengalami luka-luka dan pustep motornya patah.
Karyo ikut menyaksikan kecelakaan tersebut. “Banyak kecelakaan saat malam hari, tapi saat terang juga ada lantaran ini jalan protokoler sehingga mereka dalam kecepatan tinggi, tapi tak melihat (lubang),” ujar Karyo.
Pemerintah bukan tanpa usaha. Dinas terkait sudah beberapa kali menambal lubang-lubang di jalan itu, tapi tak bertahan lama karena bolong lagi.
Karyo meminta pemerintah tidak hanya menambal sulam jalan yang rusak. Harus diperbaiki permanen sehingga warga nyaman melintas. “Semoga bisa segera dibenarkan oleh pemerintah,” katanya.
Jalan rusak juga terlihat di kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jalan Raya Boulvard yang membentang di area itu beberapa bagian juga bolong-bolong. Misalnya dari depan pintu masuk Mal Kelapa Gading hingga mengarah ke Pulomas.
Rusdi, juru parkir di Jalan Raya Boulevard Raya mengatakan, jalan protokol yang ramai dilalui pengendara itu rusak karena sering dilintasi kendaraan berat pembanguna LRT.
“Itu bekas-bekas pembangunan dahulu. Sebagian udah dibenerin sebagian lagi masih belum,” ujar Rusdi.
Rusdi mengaku, meski jalannya rusak, kawasan tersebut jarang terjadi kecelakan. Hanya saja debu kerap beterbangan dari ruas jalan rusak dan sangat mengganggu masyarakat.
“Semoga cepat segera dibenahi agar membuat nyaman bagi pengguna jalan,” katanya.
Jalan Raya Pancoran menuju Jalan Gatot Subroto sekitar proyek pembangunan LRT juga sebagian rusak dan bergelombang, karena sering digilas truk berbadan besar pengangkut material proyek.
Jalan itu juga mulai menyempit sehingga sering terjadi kemacetan arus lalu lintas. Pengendara yang melintas harus hati-hati mengingat aspal bergelombang di beberapa titik.
Jalan Daan Mogot mulai dari Grogol hingga Cengkareng, Jakarta Barat juga bertabur lubang-lubang kecil. Di depan Satpas aspalnya juga bergelombang. Jalan ini juga sering tergenang. Bila kondisi ini terjadi, pengendara sulit melihat lubang maka kecelakaan pun mengintai.
“Jalan ini juga sering kecelakaan karena terperosok ke lubang,” kata Awal, warga Cengkareng.
(SAL)
https://news.okezone.com/read/2019/0...s-incar-korban
0
2.1K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan