- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komplotan Perampok Sadis Medan-Deli Serdang Diamankan Polisi


TS
luko.belita
Komplotan Perampok Sadis Medan-Deli Serdang Diamankan Polisi

Polisi mengamankan enam pria yang diduga sebagai komplotan perampok sadis. Mereka menyasar wanita sebagai korbannya, dan tak segan-segan menganiaya, bahkan melukai mereka.
Kapolsek Sunggal, Kompol Ahmad Yasir mengatakan, sasaran targetnya adalah kendaraan roda dua yang biasanya dikemudikan oleh seorang wanita.
"Mereka ini saling kenal dan saling bekerja sama," kata Yasir di Mapolsek Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/2/2019).
Para tersangka ini masing-masing berinisial SS, RA, DS, EY, P dan A. Mereka beraksi di jalanan perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumut dan motor-motor yang diparkir di jalan.
Mereka selalu mengambil paksa kendaraan tersebut dari tangan korban secara paksa. Bahkan, mereka berani menganiaya dan melukai korban dalam beraksi.
"Mereka juga menjambret atau merampas barang-barang korban," kata dia.
Hingga kini polisi masih mendalami kasus perampokan sadis ini. Dari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga unit sepeda motor.
Keenam tersangka kini ditahan di Mapolsek Sunggal. Mereka dikenakan pasal beragam mulai dari pasal 365 dan pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara
https://www.inews.id/daerah/sumut/ko...-polisi/459809
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rumus tetap nya, dari setiap 1 mukapetak sumut yang tertangkap, ada 8 mukapetak sumut yang sedang merampok di wilayah medan yang lain

Begitulah situasi sehari hari kota medan dan sekitarnya, daerah dimana terbukti bahwa program saberpungli dan antipreman yang dibiayai dengan milliar uang pajak WNI, ludes sia2 oleh parodi Tangkap Selfie Teken Lepas, karena yg ditangkap selalu hanya preman yang di lapangan, bukan bos preman yang terima setoran
1. Di jalan lebong, jalan yoserizal, jalan sun yat sen, makin banyak mukapetak parkir menjelang sore, palak suka2, diluar jam parkir resmi soale (kemaren sore di jln yoserizal, hampir dijambret pemotor pakai baju hijau grab/gojek, ane sudah siap tikam pakai gunting, dia batal jambret,pura2 lewat, dan ane perhatiin, plat motor belakang tidak ada

2. Ada ruko di jalan lebong yang hampir dicongkel oleh 3 mukapetak naik becak barang dini hari (sudah pasti kampung badur lagi), karena bunyi berisik, nenek tua cimed yang hidup sendiri di ruko itu, buka jendela kaca, dan salah satu mukapetak lihat dia sambil tereak santai "Woi tutup balik jendelanya, teman aku sudah di dalam", dan sesudah gagal mencongkel ruko tsb, 3 mukapetak kampung sei taik deli ini jalan santai ke jalan Gandhi, dan sekitarnya, ormas yang dibayar uang jaga malam, cuek saja, korban juga tidak lapor ke polsek kitak2 (sudah muak, jenuh!)

3. Di jalan merbabu, jalan cirebon, jalan bogor, trend begal siang hari makin ngetop, walaupun korban MATI tidak bakal masuk berita media medan, hanya viral di medsos, ditambah semua mobil pickup, box, truk di palak preman PP

4. Becak barang jam kalong mukapetak sekarang makin ramai di jalanan di medan, banyak warga jalan besi, jalan gabus, jalan kakap dan sekitarnya mengeluh
5.. Di jalan melur, jalan dahlia, jalan teratai, jalan multatuli, bocah2 kampung Badur bantaran kali taik deli, selain ekstrakurikuler lemparin rumah warga dengan batu, mereka juga ada kegiatan main bola di perumahan kampung orang lain tiap jam 10 an malam hingga jam 12 an malam, sambil ngintai rumah2 warga yang kosong dan isi mobil2 warga yang parkir di depan rumah, tapi ane yakin, warga hanya paranoid saja, berhubung sangatlah "normal dan wajar" bagi bocah2 makpetak umur 8 hingga 12 tahunan untuk bermain bola di kampung orang lain pada jam segitu (kalau ada yg terasa kurang logis di tulisan ane, tandanya daya nalar ente belum setinggi lobang ngangkang mamak sumut)
6. Juga kegiatan maen bola malam hari oleh bocah2 kampung badur ini secara "kebetulan" diiringi dengan peningkatan frekuensi teriakan para pemuda siskamling yang mengejar becak barang yang masuk ke pemukiman warga jam 2 an pagi, dimana secara "kebetulan" lagi, adalah becak barang kampung Badur, dimana kalau ditelusuri lebih lanjut, kemungkinan besar pengendara becak barang setan malam hari ini pasti orang tua bocah2 kampung yang sama



7. Portal besi di jalan teratai samping makodam BB yang dipasang warga medan kota, untuk mencegah masuknya becak barang jam kalong dari kampung Badur, sudah berkali kali dibengkokkan, terakhir dilarang tutup oleh preman kampung bantaran kali sei taik deli

8. Portal besi anti becak setanpetak jam kalong di jalan batubara dicolong, sehingga warga ganti baru dengan portal besi plus kawat duri
9. Di daerah jalan asia, sekitaran kompleks asia megamas, pungli PP meningkat dan jambret nya juga meningkat, baik cowo maupun cewe menjadi korban jambret 3-5 kali per hari dan rumah di belakang Toko Roti Polo dicongkel rampok, ormas Pemuda Pancasila yang mungut uang jutaan rupiah buat keamanan, cuek bebek sambil bilang "kami hanya jaga bagian depan saja", tapi kata warga2 sekitar jalan asia, KATANYA YANG RAMPOK JUSTRU ORANG PEMUDA PANCASILA

10. Di jalan wahidin, depan kodim dan kodam (bersebelahan), juga merupakan area favorit petakjambret, mulai dari hape, tas, kantong kresek isi tahu goreng pun diembat (asal yang megang chinese)
11. Begal motor juga semarak di jalan sutrisno, jln asia, jln aksara, dan sekitarnya
12. Rumah2 baru yang baru dibangun di jalan pahlawan dan jalan aksara serta jalan serdang, tidak laku2, padahal depannya bagus sekali, banyak yang jual makanan, tapi ternyata pintu folding gate depan dan pintu2 belakangnya, pintu besi dan pintu kayu nya hilang semua digondol mukapetak

13. Pencongkelan rumah,pemalakan ormas PP, jambret, rampok lagi trend di medan marelan, dan medan percut (apalagi), rumah sama dicongkel di siang hari dua kali dalam sebulan
https://news.metro24jam.com/read/201...2-kali-dibobol
14. Dan tentu saja, sepert biasa, rahasia umum basi, preman parkir dan palak mobil/truk barang di semua jalanan di kota medan, mulai dari jalan di sebelah tembok luar mapolsek/mapolres hingga merata ke seluruh jalan di medan kota oleh petugas parkir bau air busuk kali deli, mulai dari jalan wajir, jalan juanda, jalan kesawan,jalan katamso, jalan bogor, teruuuuusssss ke medan kesawan, lapangan merdeka, teruuuuusssss sampai pulo brayan, yang dilakonin oleh wajah baru maupun para "cover preman" yg selfie bersama polisi di media online beberapa waktu silam

15 .ormas okp ps petakngangkang sumut sudah menyiapkan parkir hiburan tarif 50k saat imlek, dan cap go meh dengan lokasi depan rumah warga seperti biyasah, dan parkir kuburan cimed 120k, alias hiburan liat nisan
https://www.jurnalasia.com/medan/are...r-sesuka-hati/
16. Tim spesialis petakjambret cengbeng juga sudah mulai gladi resik di jelang imlek, walau masih agak lama jadwal nya
http://www.jurnalasia.com/medan/band...tangkap-basah/
17. Hansip medan siap siaga dengan SOP TSTL (Tangkap Selfie Teken Lepas)

18. Last but not the least, warga seputaran jalan imam bonjol, coret pakai pylox dinding semen seberang rumah dinas wakapoldasu, dengan tulisan "BECAK MOGOK NIAT CURI" yang kemungkinan besar yah becak setan kampung Badur lagi,wong itu yang paling deket

Semalam via WA, ada yang ngemeng bocah kampung Badur ramai2 manjat rumah warga di jalan Dahlia, dikira mereka rumah kosong, pemilik lapor ke kepling

19. Di jalan Puri, dekat jalan amaliun, ada ketua ormas yang sering aniaya dan peras warga,ane belum dapat namanya, tapi katanya dia naik mobil tiap hari mantau dan malak di Jalan Puri
20. Di jalan Bogor, dekat jalan cirebon, warga ribut pintu besi jalan belakang ruko mereka dicongkel dan dicuri besinya (padahal bayar duit jaga malam), yah sudah pasti becak barang jam kalong nya kampung badur lagi lah, itu yang paling dekat posisinya

21. Di jalan pandu dekat simpang jalan salak, yg ada posko PP, dua preman berantem rebutan palak parkir seperti biasa, keduanya bau aer taik sei kali deli

22. Sekarang preman kampung bantaran sei taik deli, seperti kampung badur dan kampung aur di medan maimun (wilkum polsek medan kotak), suka nyuruh bocah2 mereka yang kecil2 untuk lempari batu ke kaca rumah makan milik cimed yg menolak bayar japrem, Cimed nya juga ga bakal lapor polisi, karena kan bocah2 mukapetak ngangkang sumut dilindungi hukum perlindungan anak dan perekpuan petakngangkang sumut, plus beking polsek kitak2, kurang apa coba ?

23. Gerombolan rampok jaket gojek&grab mengintai&coba membobol rumah yg di tinggal kosong. Hampir kejadian di jl. pukat banting 4. gang perhiasan. Rumah posisi ke 3 dari ujung udah coba di bobol. Meteran listrik rumah yg ada CCTV di padamkan oleh oknum sehingga tak dapat rekeman apapun
24. Preman mukapetak dari bocah, alay hingga dewasa patroli 24 jam ke jalanan rumah warga cimed dan aniaya suka2 fantat mamak gwe

Beginilah azab dan sengsara yang dialamin oleh warga medan selama tujuh turunan akibat efek lobang makpetak sumut, bahkan hampir semua warga medan bilang kalau mukapetak rampok, tidak bakal ditangkap, paling ditahan bentar, kemudian lepas, dan malah korban yang ditikam mati di depan rumahnya, apalagi kalau pelakunya dari kampung bantaran kali sei taik deli, seperti kampung aur, kampung badur, kampung sei mati (soale yang dari kampung bantaran rel kereta api ditindak lebih tegas)

Ingin propinsi anda seperti propinsi sumut, tunggu kedatangan imigran petak asal sumut di tempat masing2, yang sabar yah (riau, aceh, jakarta barat,jakarta pusat, jakarta timur, depok, bekasi sudah kenak)

Ingat kalau di medan/sumut, anda membela diri dari rampok, maka anda yang ditahan, hancur masa depan orang baik, sebagai perwujudan kearifan lokal moyang sumut



Medan Tidak Pernah Aman Siapapun Presiden nya
7
3.6K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan