JawaPos.com – Rencana kedatangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) disambut baik oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Ia berharap, kunjungan itu bisa membawa manfaat bagi kedua negara.

“Saudi yang saya tau banyak kerja sama dengan negara-negara di dunia termasuk Amerika, Tiongkok, termasuk Uni Eropa. Mbok ya sama Indonesia juga. Jadi jangan kita ini dalam presepsi Saudi masuknya hanya (negara) kelas dua, kelas bawah,” ujar Din di kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).

Kerja sama yang diharapkan Din yakni pada aspek minyak maupun ibadah haji atau umrah. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentu akan juga menguntungkan Arab jika terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Kali ini, Din juga menyoroti sistem visa yang sekarang diterapkan oleh Arab. Sistem tersebut dianggap memberatkan jamaah meskipun tujuannya untuk kebaikan.

“Karena jamaah yang datang sudah bayar membeli sesuatu di sana sudah mendatangkan visa. Menurut saya biaya visa umrah itu ditiadakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Din mengatakan, kerja sama antara Arab dan Indonesia sangat mungkin diwujudkan. Ia pun berharap baik putra mahkota atau raja mau membuka diri untuk kerja sama tersebut.

“Hal-hal itu menurut saya mau kalau Arab sungguh-sungguh bekerja sama dengan Indonesia sebagai negara muslim,” pungkasnya.
Www.jawapos.com/nasional/politik/21/02/2019/mui-minta-putra-mahkota-raja-arab-tak-remehkan-indonesia/amp/

Apa mereka merasa diperas apa gimana sih ?