Akhirnya, film yang telah diputar di beberapa negara dan memenangkan banyak penghargaan internasional ini akan diputar di layar lebar Indonesia pada Maret 2019 mendatang Gan! Finally, setelah sekian lama menunggu karena penasaran banget sama filmnya dan nggak ngerti lagi mau nonton di mana. Soalnya, pas film ini diputar di JAFF (Jogja-Netpac Asian Film Festival) kemarin ane kehabisan tiketnya dan memang lagi nggak sempat menonton juga. Hiks. Pada waktu itu, kabarnya, yang nonton rame banget karena emang banyak yang penasaran dengan film ini. Temen ane yang juga merupakan pengkritik film pun turut memberikan komentar dan review yang bagus tentang Kucumbu Tubuh Indahku. Bahkan ia memasukannya dalam nominasi Film Terbaik Indonesia 2018 pada urutan paling atas. Hmmm. Jadi makin penasaran kan!

Film Kucumbu Tubuh Indahkuini udah tayang di beberapa event dan festival film internasional serta mendapatkan beberapa pernghargaan Gan. Misalnya seperti ‘Bisato D’oro Award Venice Independent Film Critic (Italia, 2018), Best Film pada Festival Des 3 Continents (Prancis, 2018) dan Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pacific Screen Awards (Australia, 2018) dan masih banyak lagi. Film terbaru karya Garin Nugroho dan produser Ifa Isfansyah ini pertama kali ditayangkan di Venice International Film Festival pada Agustus 2018 lalu, sekaligus menjadi World Premier-nya.

Kucumbu Tubuh Indahkumerupakan film panjang ke-19 dari Garin Nugroho yang bercerita tentang seorang penari Lengger bernama Juno, di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Juno kecil terpaksa harus hidup sendiri sejak ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger, yaitu sebuah tarian di mana para lelaki mengubah  penampilan dan gerakan mereka menjadi seperti perempuan. Sensualitas dan seksualitas dari tarian dan tubuh para penari tersebut bercampur dengan situasi sosial dan politik Indonesia yang kejam. Sejak saat itu, Juno pun harus hidup berpindah-pindah tempat dari satu desa ke desa lain.

 

Seiring perjalanan menjadi dewasa, Juno mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari beberapa orang di sekitarnya seperti guru tarinya, bibinya yang aneh, pamannya yang sudah tua, petinju tampan, dan seorang warok. Juno pun harus menghadapi segala medan tempur dengan tubuhnya seorang diri. Semua pengalaman yang dilaluinya membuat Juno memiliki sebuah perjalanan hidup yang membawa pada pemahaman akan keindahan hidup.

Cerita dari film ini merupakan kisah hidup seorang penari dan koreografer bernama Rianto yang juga turut berperan sebagai Juno dewasa. Karakter Juno ini pun turut diperankan oleh dua aktor lainnya, yaitu Muhammad Khan sebagai Juno remaja dan Raditya Evandra sebagai Juno kecil. Kucumbu Tubuh Indahku ini pun juga dibintangi oleh beberapa pemain lainnya seperti Sujiwo Tejo, Teuku Raifnu Wikana, Randy Pangalilla, Whani Dharmawan, Endah Laras,dan Windarti.

Yaudah lah Gan kita tunggu aja kabar selanjutnya tentang film ini yang kabarnya bakalan tayang di bioskop Indonesia Maret 2019 -karena sebelumnya cuma ditayangin di festival film aja, bukan di bioskop komersil. Ane penasaran banget, tapi nggak mau menaruh ekspektasi terlalu tinggi sih. Karena biasanya kalau mau nonton film ane harus menghilangkan segala macam ekspektasi biar nggak kecewa gitu sama ekspektasi yang udah ane bikin. Agan ada penasaran juga kah? Mendingan tonton dulu deh trailernya berikut ini.