Ilustrasi perempuan bahagia hidup sendiri | Kanjanee Chaisin /Shutterstock

Saat perempuan sudah menginjak usia 20- tahun, selain pertanyaan mengenai kuliah atau pekerjaan, pertanyaan lain yang juga sangat sering ditanyakan adalah, ‘Sudah punya pacar belum?’, atau, ‘Kapan menikah?’. Kesannya, jika sudah dewasa maka wanita harus punya pasangan.
Nah, bagaimana jika ada perempuan yang merasa senang sendiri, sudah sekian lama berstatus lajang, dan justru jadi enggan mencari pasangan—entah untuk dijadikan pacar atau suami? Apakah hal itu wajar-wajar saja?
Dr. Samantha Boardman, seorang instruktur klinis dalam psikiatri, mengatakan bahwa alasan semakin banyak perempuan yang tetap melajang adalah karena memang itu keinginan mereka dan bukan karena tidak dapat menemukan pasangan. Mereka biasanya tak ingin menambah masalah dengan memiliki pasangan dan sudah bahagia dengan kehidupannya sendiri.
Jika banyak orang yang masih percaya bahwa satu-satunya jalan menuju kebahagiaan adalah pernikahan, tidak dengan hasil penelitian berikut.
Ilmuwan sosial, Natalia Sarkisian dan Naomi Gerstel, menemukan bahwa orang lajang justru memiliki lebih banyak hubungan sosial. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang melajang juga lebih sehat karena berada dalam kondisi yang lebih baik dan lebih aktif.
Jadi, apakah wajar jika wanita lebih senang sendiri tanpa pasangan? Tentu saja! Kebahagiaan tidak bisa ditentukan oleh pasangan atau apa pun juga, melainkan dari diri sendiri. Jadi, jika Anda merasa lebih nyaman sendiri, just live your life like that and be happy.
Namun, Dr. Samantha mengingatkan bahwa setiap orang pasti akan berubah. Dia menyarankan agar perempuan untuk tetap fleksibel dan berpikiran terbuka karena tidak ada yang tahu apa yang akan dipikirkan di masa depan. Siapa tahu, tiba-tiba Anda yang sudah lama melajang bertemu pasangan yang cocok dan justru jadi ingin menikah.