- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Pengalaman Ane Ke Curug Cilember Bogor


TS
kaniarf
Pengalaman Ane Ke Curug Cilember Bogor
ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD


Gansis suka berwisata outdoor? Paling suka ke mana nih, gunung atau pantai? Ane sendiri sebenarnya lebih suka ke mall daripada ke alam-alam gini (maklum, namanya juga cewek haha). Tapi berhubung teman ane kebanyakan kaum adam, jadi mau gak mau deh diajakin mainnya ya ke alam-alam gini, terutama curug.
Oh iya, gansis udah baca cerita pengalaman ane ke Curug Seribubelum? Singkatnya, itu kali pertama ane loh pergi ke curug. Saking newbie-nya, ane sampai salah pakai alas kaki, kurang persiapan energi hingga nyaris pingsan. Nah dari pengalaman gak enak sebelumnya, ane mulai makin ekspert nih persiapannya di edisi jelong-jelong kalo ini (eeaak bo’ong deng).
Quote:

Oke, hari itu tanggal 15 Januari 2017 (masih minggu yang sama waktu ane ke Curug Seribu), akan ada 4 orang yang kuy dengan 2 motor (ane dan 3 teman cowok). Seperti sebelumnya, ane akan berperan sebagai boncengersdan karena ane perempuan sendiri, jadi para riders sepakat buat jemput ane dulu. Yaudah ane tinggal duduk manis aja di rumah nunggu pangeran bermotor jemput (hehe).
Belajar dari pengalaman sebelumnya yang kesiangan dan karena kali ini weekendjuga (menghindari kawasan puncak yang bakal macet), akhirnya kita sepakat berangkat setelah subuhan. But pardon me, namanya juga cewek persiapannya lama, jadi para pria ini kudu nunggu lumayan lama sampai ane siap (haha). Akhirnya kita jalan dari rumah ane sekitar pukul 06.00. Dari sini, berangkatlah kita ke posisi pick-up 1 teman lainnya. Tapi sial, si doi yang mau dijemput malah belom bangun, akhirnya kita nunggu lamaaaaaa bet di pinggir jalan (untung kita sayang, kalo ngga mah kita tinggal ini bocah).
Spoiler for Nunggu di pinggir jalan:

Setelah yang ditunggu datang, kita pun langsung cus jalan sekitar pukul 07.00. Udaranya masih seger semriwing, jalanan juga masih sepi jadi enak banget deh suasana di jalan. Oh iya berhubung ane buta arah, jadi maaf gak bisa rinciin jalannya ya (hehe). Pokoknya kita berangkat dari Cibinong (arah pemda), terus kita lewat daerah sentul sampai masuk ke bukit pelangi, setelah itu entahlah ane gak paham jalannya (haha).
Perjalanan cukup lancar karena kita berangkat pagi, jadi jalur puncak belum terlalu ramai. Kita sampai di jalan setapak menuju pintu masuk curug sekitar pukul 08.30. Berhubung belum sarapan, kita melipir dulu ke salah satu warung nasi. Ini penting! Biar gak ada adegan nyaris pingsan kaya di Curug Seribu lagi (haha).
Selesai makan kita lanjut motoran sampai ke pintu masuk curug. Kita sampai sekitar pukul 09.30 dan ternyata sudah cukup ramai parkiran motor maupun mobilnya (mungkin karena weekendjuga). Kitapun langsung cus antre di loket buat beli karcis. Setelah membayar tiket masuk kita gak langsung masuk gan. Yups, kita … foto dulu!
Spoiler for Foto dulu buat bukti udah sampe:

Berhubung ini pertama kalinya ane ke tempat ini, ane cuma bisa celingukan, sementara teman ane ada yang berperan jadi tour guidejelasin ini itu. Ane cukup surprise liat banyak anak-anak di sini, beda banget waktu ke curug seribu. Anepun bertanya “emang anak-anak kuat nanjak ya?”, terus kata temen ane, di sini curugnya ada banyak (kalo gak salah ada 7), nah itulah yang bikin lumayan ada banyak anak-anak.
Belom paham hubungan antara “jumlah curug” dan “anak-anak”? Jadi begini, curug-curug di sini posisinya bertingkat, seumpama level. Makin kecil nomer curug (nomer 1 misalnya), makin sulit medan menuju ke sana, otomatis makin sepi (a.k.a ekslusif) tempatnya. Nah yang banyak anak-anaknya ini lokasinya paling dekat dengan pintu masuk. Kalau dalam game, ini masih level “easy”.
Begitu baru masuk, para lelaki ini udah pada jumawabakal nanjak sampai curug level 1. Lalu mulailah mereka mem-bully ane (sebagai cewek satu-satunya) dengan berkata ane gak akan sanggup. Bukan tanpa alasan, mereka bilang begitu karena tau ane hampir pingsan di Curug Seribu (untung temen ya, kalo bukan udah ane tendang satu-satu haha). Tapi … mereka gak tau ane sudah menyiapkan senjata andalan (huahahaha *evil laugh).
Spoiler for Gambar curug 6 kalo gak salah (lupa):

Setiap sampai di satu level curug, kita berhenti sebentar, memperhatikan situasi. Tujuan kita adalah nyari yang spotnya sepi manusia. Pokoknya kalau masih ramai, kita berencana untuk terus nanjak ke curug level atasnya. Di tengah perjalanan para pria ini ngajak jajan dulu. Akhirnya kita berhenti di sebuah warung sambil jajan snack dan air mineral. Kita juga menikmati pemandangan curug (entah nomer berapa, kayanya 4 deh) yang penuh dengan manusia sambil … foto lagi!
Spoiler for Ngupi-ngupi sambil jajan:

Setelah puas duduk-duduk di warkop, kita pun lanjut naik lagi. Mulai dari sini agak makin berat perjuangannya. Ane pun akhirnya berjalan di apit para pria. Katanya mereka takut ane nyaris pingsan lagi (entah ini ledekan atau bukan, tapi anggaplah ane jadi anak emas di team ini haha). Jalannya sudah semakin sepi nih gan. Hanya ada beberapa pengunjung yang terus naik. Ane mulai ngeluarin senjata rahasia untuk nabung energi yaitu dengan … ngemil cokelat!
Spoiler for Yang ngeledek malah nyangkut di batu duluan (haha):

Tujuan kita sebenarnya langsung ke curug tertinggi. Tapi di tengah jalan kita ketemu mamang pengelola yang kasih peringatan untuk jangan ke curug nomer 1. Alasannya karena sore hari sebelumnya sempat hujan deras dan jalanan menuju kesana (yang masih berupa tanah merah) kondisinya sangat licin + rawan longsor.
Yaudah deh, daripada kenapa-kenapa mending nurut aja kan. Lagian ternyata jalan ke curug 2 juga gak kalah ekstrem. Curam, berbatu, licin, duh kita beneran harus kerja sama pegang-pegangan buat sampai ke atas.
Spoiler for Jalanan makin curam (Hupla, hupla!):

Tapi perjalanan kita gak sia-sia kok. Meskipun cuma sampai ke curug nomer 2 tapi di sini lumayan sepi. Bisa bebas foto di spot mana pun. Nah ini dia beberapa foto kita~
Spoiler for Foto 1:

Spoiler for Foto 2:

Spoiler for Pendekar Tongsis:

Sekilas Info dan Tips ke Curug Cilember (ala ane):
Quote:
CURUG CILEMBER
Alamat: Jl. Desa Cilember, Kel. Cilember, Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Tiket masuk: Rp. 6.000 / orang (waktu itu ya, gak tau sekarang hehe)
Tips:
· Berangkat pagi untuk menghindari kawasan puncak yang macet (saat weekend)
· Datang hari kerja lebih baik (jika memungkinkan, karena weekendbakalan ramai sekali)
· Sarapan dijalan aja, kalau mendekati tempat wisata, harga makanan di warung nasinya mehong
· Pakai sepatu ya! (teman ane nekat pakai sandal dan nyaris putus)
· Ikuti perintah pengelola, jangan memaksa ke suatu spot kalau sudah dilarang
· Hati-hati jika berangkat di musim penghujan karena medan akan sangat licin
· Bawa permen atau cokelat untuk energy boosterdadakan.
· Jangan lupa foto-foto yang banyaaaak!




Quote:
Thread created by Kaskus ID kaniarf
Sumber gambar: Dok. Pribadi (foto disensor karena kita takut jadi famous wkwk)
7
7.5K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan