Sandi Dilema Hadapi Ma'ruf di Debat Ketiga: Beliau Seperti Keluarga



Debat Pilpres ketiga akan diselenggarakan Minggu, (17/3). Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno akan berhadapan dengan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di debat yang akan dilaksanakan di Hotel Sultan tersebut.

Meski debat ketiga baru akan digelar bulan depan, tapi Sandi sudah mengaku dilema untuk berhadapan dengan Ma'ruf yang berlatar belakang ulama. Apalagi Ma'ruf beberapa kali sempat menjadi penasihatnya saat ia maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

"Nanti debat ini, posisi debat sangat-sangat unik, dilematislah karena Pak Ma'ruf ini seorang ulama, maqomnya tinggi sekali. Dia beberapa kali jadi referensi bagi saya waktu Pilgub DKI Jakarta, berkali-kali dia memberi nasihat kepada saya. Saya menganggapnya seperti keluarga sendiri dan pasti akan sangat sungkan saat berdebat ini," kata Sandi di Karangasem, Bali, Sabtu (23/2).

Sandi mengaku, akan berusaha menghormati Ma'ruf Amin di debat mendatang. Apalagi, Maruf Amin adalah seorang ulama yang suaranya cukup didengar banyak umat.

"Yang saya pastikan saya tampil apa adanya, karena saya sangat menghormati beliau dan memuliakan para ulama walapupun banyak yang menyampaikan pak kiai ini juga politisi, cawapres, " kata Sandi.

"Di mata saya, beliau ini ulama, yang sangatlah kita muliakan dan saya enggak biasa berdebat dengan ulama. Itu ada konsepnya sami'na wa thona. Jadi apa kata ulama kita ngikut saja, " kata dia.

Debat Pilpres ketiga akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu 17 Maret 2019. Dalam debat ketiga ini, kandidat cawapres akan bertemu dan menyampaikan gagasannya ke masyarakat.

Tema debat ketiga yang akan dibahas nanti meliputi persoalan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.

https://m.kumparan.com/@kumparannews...m_campaign=int

###

Sandi tentu sangat menghargai dan menghormati kyai ma'ruf amin sang ulama pembasmi penista agama.

Karena jasa kyai ma'ruf amin yg membuat fatwa, penggerakan aksi 212 dan kesaksiannya di persidangan untuk memasukkan si Hoktod ke penjara lah,
sandi bisa merasakan menjadi wakil gubernur dki jakarta.