Banyuwangi - Cawapres Sandiaga Uno bertemu dengan para petani buah naga di Banyuwangi. Sandiaga menyinggung banyaknya buah impor serta kebijakan mengenai buah impor.

"Kami sangat kesulitan mencari buah lokal. Tapi buah impor banyak sekali. Menurut saya ini ada yang salah dalam kebijakan penanganan buah impor," ujar Sandiaga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi, Kamis (21/2/2019).

Di lokasi, Sandiaga juga ikut memanen buah naga di salah satu kebun warga. Setelahnya, ia mendengarkan aspirasi dari petani sekitar mengenai harga panen.

"Kami sangat terpukul dengan anjloknya harga buah naga. Saya pernah menjual buah naga yang terlalu matang. Hasilnya saya belikan sarung untuk ibadah. Sarungnya saya bawa ini. Dengan kerendahan hati sarung ini saya berikan ke Pak Sandiaga saja," ujar Sulistio, salah satu petani buah naga di Banyuwangi.

Mendengar keluhan Sulistio, Sandiaga berjanji memperhatikan nasib petani. Ia akan menyiapkan pabrik besar untuk menampung hasil panen petani.

"Pasti kami akan pedulikan nasib para petani ini. Jangan sampai ada harga yang membuat petani rugi. Jika kita terpilih, akan ada pabrik besar yang akan menampung panen petani dan masyarakat juga nanti bisa membuat usaha yang baik. Kita akan kawal mulai dari kebun, kemasan, hingga panen. Seperti OK OCE yang sudah berhasil kita terapkan di Jakarta," pungkasnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-4438703/di-depan-petani-sandiaga-singgung-kebijakan-buah-impor