- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TKN Jokowi soal Isu TKA di Lahan Prabowo: Bukti Pro-asing
TS
mendadakranger
TKN Jokowi soal Isu TKA di Lahan Prabowo: Bukti Pro-asing
Quote:
https://news.detik.com/berita/d-4438...ukti-pro-asing
Jakarta - Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge Fauzan Azima menyebut PT Tusam Hutani Lestari (THL) milik Prabowo Subianto di Aceh banyak mempekerjakan tenaga asing. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai pernyataan Fauzan menambah bukti bahwa Prabowo pro-asing.
"Pengakuan eks Panglima GAM Linge ini memperjelas bukti bahwa Pak Prabowo semakin inkonsisten. Ini menambah bukti sikapnya yang menuduh pihak lain pro-asing, padahal ternyata perusahaannya pun memperkerjakan tenaga kerja asing," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).
Politikus Golkar itu juga menilai pernyataan Fauzan menunjukkan inkonsistensi Prabowo dan kubunya. Mengingat, Prabowo dan anak buahnya kerap menggembar-gemborkan anti asing dan kerap menggoreng isu tenaga kerja asing (TKA).
"Ini menunjukkan Pak Prabowo ini seperti 'menepuk air didulang tepercik muka sendiri'. Sudah menguasai lahan yang luas atas nama tidak boleh dikuasai asing, eh malah pekerjanya mempekerjakan asing juga.Ini kontradiktif dengan apa yang selalu digembor-gemborkannya," tuturnya.
Sebelumnya, eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge, Fauzan Azima, mengakui lahan PT Tusam Hutani Lestari (THL) milik Prabowo Subianto di Aceh saat ini dimanfaatkan untuk pengambilan getah pinus. Dia pun menyebut pihak perusahaan mempekerjakan tenaga asing di sana.
"Sekarang lahan itu mereka manfaatkan untuk ambil getah. Ada sebagian masyarakat (yang ambil getah), dan pihak ketiga. Kalau dulu (di sana) banyak dari luar. Dari China juga ada. Awalnya tenaga-tenaga kerja China semua di situ," kata Fauzan saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/2).
Pihak perusahaan telah membantah tudingan Fauzan. Perusahaan menegaskan hanya mempekerjakan penderes dari Indonesia.
"Kalau tenaga kerjanya nggak ada, tapi kalau pembeli getahnya bisa jadi ada. Karena kita jual ke Medan (Sumatera Utara). Kalau tenaga di lapangannya yang dimaksud pekerja kan penderesnya, kalau penderes nggak ada," kata Staf Bagian Perencanaan dan Administrasi Umum PT THL Husein Canto saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (21/2)
Jakarta - Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge Fauzan Azima menyebut PT Tusam Hutani Lestari (THL) milik Prabowo Subianto di Aceh banyak mempekerjakan tenaga asing. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai pernyataan Fauzan menambah bukti bahwa Prabowo pro-asing.
"Pengakuan eks Panglima GAM Linge ini memperjelas bukti bahwa Pak Prabowo semakin inkonsisten. Ini menambah bukti sikapnya yang menuduh pihak lain pro-asing, padahal ternyata perusahaannya pun memperkerjakan tenaga kerja asing," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).
Politikus Golkar itu juga menilai pernyataan Fauzan menunjukkan inkonsistensi Prabowo dan kubunya. Mengingat, Prabowo dan anak buahnya kerap menggembar-gemborkan anti asing dan kerap menggoreng isu tenaga kerja asing (TKA).
"Ini menunjukkan Pak Prabowo ini seperti 'menepuk air didulang tepercik muka sendiri'. Sudah menguasai lahan yang luas atas nama tidak boleh dikuasai asing, eh malah pekerjanya mempekerjakan asing juga.Ini kontradiktif dengan apa yang selalu digembor-gemborkannya," tuturnya.
Sebelumnya, eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge, Fauzan Azima, mengakui lahan PT Tusam Hutani Lestari (THL) milik Prabowo Subianto di Aceh saat ini dimanfaatkan untuk pengambilan getah pinus. Dia pun menyebut pihak perusahaan mempekerjakan tenaga asing di sana.
"Sekarang lahan itu mereka manfaatkan untuk ambil getah. Ada sebagian masyarakat (yang ambil getah), dan pihak ketiga. Kalau dulu (di sana) banyak dari luar. Dari China juga ada. Awalnya tenaga-tenaga kerja China semua di situ," kata Fauzan saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/2).
Pihak perusahaan telah membantah tudingan Fauzan. Perusahaan menegaskan hanya mempekerjakan penderes dari Indonesia.
"Kalau tenaga kerjanya nggak ada, tapi kalau pembeli getahnya bisa jadi ada. Karena kita jual ke Medan (Sumatera Utara). Kalau tenaga di lapangannya yang dimaksud pekerja kan penderesnya, kalau penderes nggak ada," kata Staf Bagian Perencanaan dan Administrasi Umum PT THL Husein Canto saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (21/2)
Komeng TS =
Nebang sampe gundul ga nanem lagi + pekerja dari china = nasionalis + patriotik
3
2.2K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan