Agan dan Sista yang suka banget crafting untuk sekedar mengisi waktu luang, pernah nggak sih waktu lagi pengen produktif bebikinan tiba-tiba kebingungan mencari bahan atau kain karena nggak tahu namanya?
Padahal kalau karya kita udah berhasil dan jadi, rasanya bakal puas banget kan. Apalagi kalau hasil karya dari tangan kita ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Lumayan banget Gan Sis!
Nah kali ini ane mau share nih bahan-bahan yang biasa dipakai untuk membuat boneka. Jika diperhatikan, boneka yang biasa dijual di toko-toko mainan memiliki tekstur yang berbeda. Agan dan Sista udah tahu namanya? Jika belum, cekidot Gan Sis! Siapa tahu bermanfaat dan nggak bakal menghambat kreativitas kan.
Quote:

Flanel
Agan dan Sista yang hobi crafting atau membuat kerajinan tangan pasti nggak asing kan dengan nama kain ini. Kain flanel sangat mudah didapatkan dan harganya pun sangat terjangkau.

Kain ini terbuat dari serat wol halus yang telah dipanaskan dan diuapkan. Kelebihan dari kain flanel adalah teksturnya yang cukup lentur dan sangat mudah untuk dibentuk dan dilipat menjadi apa saja.
Quote:

Rasfur
Kain ini dikenal dengan harga yang mahal. Kalau Agan dan Sista memiliki boneka beruang atau teddy bear yang berasal dari luar negeri, nah biasanya boneka tersebut memakai kain rasfur.

Kain rasfur memiliki tekstur yang lembut, halus, dan berbulu seperti handuk namun serat bulunya satu per satu. Jenis tekstur bulu kain rasfur pun ada yang lurus dan keriting. Semakin panjang bulu yang terdapat pada kain rasfur makan semakin mahal.
Selain bisa untuk membuat boneka, kain ini juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan karpet dengan gambar karakter.
Quote:

Yelvo
Jika bulu pada kain rasfur panjang, maka kain yelvo lebih pendek. Serat kain yelvo ini sangat halus tapi lebih licin dan mudah melar. Karenanya nggak semua orang bisa menjahitnya dengan baik. Tapi jika kain ini sudah berbentuk dan berhasil menjadi boneka, maka boneka yang dihasilkan pun cenderung lebih lebit dan halus. Kain yelvo ini jarang ada Gan Sis di Indonesia karena merupakan salah satu jenis kain yang diimpor.

Quote:

Nylex
Diantara jenis kain yang sering digunakan untuk membuat boneka, nylex merupakan kain yang paling murah dan memiliki banyak pilihan warna. Meski begitu, kain ini cenderung tipis dan teksturnya kasar. Jika diperhatikan, tekstur kain ini mirip dengan kain flanel Gan Sis. Tapi kain nylex lebih tipis dan tidak berbulu.

Biasanya oleh para pembuat boneka, kain ini digunakan untuk membuat boneka-boneka yang berbentuk manusia seperti popeye, upin-ipin, dan dora.
Quote:
Velboa
Kain velboa memiliki ciri bulu yang pendek dan harganya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan rasfur. Selain itu bulu-bulu halus pada kain ini juga tidak mudah rontok Gan Sis. Bahan ini paling banyak digunakan untuk membuat boneka karena warnanya yang lengkap tersedia, yaitu dari yang paling gelap hingga paling terang.
Quote:

Snail
Kain snail merupakan jenis bahan yang memiliki permukaan halus, lembut, dan nyaman saat dipegang. Kain ini hampir mirip dengan kain rasfur namun teksturnya cenderung lebih bergelombang dan berbentuk keriting seperti keong atau mawar. Jenis kain ini cukup mahal Gan Sis dan pilihan warnanya pun juga sangat terbatas.
Sebenernya kain-kain itu nggak cuma bisa buat bikin boneka aja sih Gan Sis. Tapi juga bisa bikin prakarya yang lain-lain sesuai dengan kreasi
Monmaap yak kalau gambarnya kurang jelas hehe untuk detailnya mungkin Agan dan Sista bisa main-main ke toko kain biar bisa tahu ngeraba langsung detail teksturnya kayak apa hihi