- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[Review Debat Capres]Format Debat Yang Gw Rasa masih Kurang


TS
wanimatihh
[Review Debat Capres]Format Debat Yang Gw Rasa masih Kurang
![[Review Debat Capres]Format Debat Yang Gw Rasa masih Kurang](https://s.kaskus.id/images/2019/02/19/10010602_201902190332110527.png)
Buat agan dan sista nya apa udah punya pilihan nya masing - masing apa kita2 yang milenial ini masih bingung dengan pilihan kita nanti ??, sebenarnya itu yang ada dipikiran gw setelah melihat debat kemarin malam dan gw masih belum yakin dengan pilihan gw padahal ini udah debat untuk kedua kalinya.
ada beberapa hal yang mau gw sampaikan disini
Mungkin bagi penonton luar, Debat Capres lebih terlihat seperti acara gameshow atau pertandingan olahraga dibandingkan pertarungan politik untuk memimpin sebuah negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta, emang benar sih isi pembahasan nya ringan tapi formatnya terlalu banyak.
Diawali dari presenter dengan pertanyaan yang diambil dari sebuah wadah undian dan dengan suara dari komentator, tapi di balik pertunjukan kemarin malam ada politik yang nyata dan upaya yang serius dari KPU untuk meningkatkan debat publik dari para capres dengan sebaik baik nya.
Debat pertama berfokus dengan hukum dan hak asasi agak bertele tele gw liat nya dalam perdebatan yang kedua ini, dengan tema ekonomi seperti infrastruktur, sumber daya alam, dan pertanian, perdebatan lebih hidup dan sedikit lebih detail dengan ada data.
Pak Jokowi memuji prestasinya dalam membangun infrastruktur dan peningkatan produksi bahan pangan seperti jagung.
Pak Prabowo menyerang Pak Jokowi karena terburu buru membahas tentang membangun jalan tol dan bandara tanpa menilai efektivitas biaya atau dampak lingkungan dan sosialnya, dan Pak Prabowo mengulangi seruannya agar Indonesia menghentikan orang asing mengambil sumber dayanya dan “berdiri di atas kakinya sendiri”
Dalam hal berpakaian, keduanya menunjukkan gaya yang berbeda, Pak Jokowi mengenakan kemeja putih khasnya dengan lengan digulung, maksudnya adalah gambar pemimpin yang rendah hati, bersih, dan pekerja keras. Pak Prabowo mengenakan jas, dasi, dan topi peci hitam tradisional, mencoba menunjukkan dirinya sebagai lebih duniawi dan lebih nasionalis daripada lawannya pada saat yang sama.
Ada hal lucu ketika Pak Jokowi bertanya kepada Pak Prabowo, apa yang akan dia lakukan untuk mendukung pengembangan lebih banyak “unicorn” Indonesia. Mantan jenderal pasukan khusus yang berbicara keras tersebut sempat diam dan bertanya pada Pak Jokowi apa yang dia maksudkan, sebelum menyadari bahwa maksud Pak Jokowi merujuk pada istilah untuk start up teknologi yang telah mengumpulkan lebih dari $1 miliar.
Dalam diskusi banyak yang diulang dan tanpa rincian kebijakan, isinya terlalu panjang dan rumit, di mana kedua kandidat berbicara hanya enam menit dalam waktu setengah jam penuh dengan pembukaan, hanya sedikit konteks yang membantu membuat debat pilpres Indonesia menjadi lebih cair, perdebatan kepemimpinan ini bisa aja sangat sulit untuk diatur, di mana KPU, penyiar, dan tim kandidat semua perlu menyetujui aturan.
Momen2 canggung dari debat di Indonesia, seperti para kandidat seperti malu2 memilih pertanyaan dari sebuah wadah, dirancang untuk memastikan bahwa proses tersebut bebas dari kedua belah pihak.
Agak cukup aneh ya bahwa media penyiaran di Indonesia yang dimiliki oleh para pemilik hak siar cukup egois dengan kepentingan bisnis dan politik yang bersaing dapat bersama sama menyepakati format bersama partai2 politik yang mendukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi.
Memang benar kalo isinya emang ringan dan formatnya terlalu banyak, tapi ini politik yang nyata di negara demokrasi seperti indonesia ini.
Dan pada akhirnya, kritik lebih mengarah ke sifat diskusi yang dangkal dan menunjukkan lebih banyak tentang keadaan politik Indonesia daripada debat nya sendiri, yang dimana cara serius untuk membawa kampanye kepada masyarakat indonesia mempraktikkan demokrasi selama 20 tahun ini..
Kurang lebih seperti itu yang gw rasakan saat debat kemarin, pasti ada sisi positif dan negatif nya. Semoga aja yang ke pilih nanti bisa sesuai dengan apa yang diucapkan dan pada akhir nya kita sebagai masyarakat yang merasakan nya.
Diubah oleh wanimatihh 20-02-2019 09:13


anasabila memberi reputasi
1
193
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan