oke guys, post sebelumnya gue ngebahas mengenai penanganan daging yang higienis, sekarang tentang telur dan susu yang biasa kita makan sehari-hari nih.. 
selamat membaca 



TELUR

Ciri-Ciri Telur yang Baik yaitu kulit telur utuh, tidak ada retak
Isi bagian dalam telur ketika dipacah itu kompak, kental, tidak encer, tidak ada bintik-bintik darah dan tidak berbau.
 
Sumber Kontaminasi Telur

• Unggas yang sakit
  
• Kloaka (oviposition)
  
• Alas kandang / sangkar
  
• Wadah telur (peti, egg tray)
  
• Debu, tanah (lingkungan)
  
• Penyimpanan
  
• Sanitasi dan higiene
  
• Pekerja
  

Penanganan Telur

1. Penyortiran (seleksi)

• Telur yang bersih dan kotor dipisah
  
• Ukuran telur yang besar dan kecil dipisah
  
• Flok yang muda dan tua dipisah
  

2. Pengepakan telur 

• Telur harus dalam keadaan bersih
  
• Gunakan kemasan yang higienis (Egg tray, Karton/plastik telur)
  

3. Penyimpanan Telur 

• Ruangan luas dengan ventilasi yang baik
  
• Suhu dan kelembaban (10-15° C, 75-90%, 4 minggu; suhu kamar, 2 minggu)
  
• Terpisah antara telur yang baik dan rusak
  

4. Pengiriman Telur 

• Waktu dan suhu
  
• Kendaraan khusus (disain dan konstruksi)
  
• Sanitasi dan higiene
  
• Sumberdaya manusia (hindari goncangan dan kemacetan)
  

SUSU

Ciri-Ciri Susu yang Baik

• Warna putih (tidak kuning, tidak kemerahan
  
• Relatif agak kental, tidak encer
  
• Tidak berbau (tidak bau amis, tidak bau busuk)
  
• Tidak ada gumpalan
  

Kualitas Susu, ditentukan oleh komposisi susu, yang tergantun pada pakan yang diberikan, masa laktasi, musim, periode laktasi, penyakit (terutama penyakit pada ambing) dan Status Mikrobiologik yang tergantung pada kesehatan hewan, sanitasi – higiene pemerah, penanganan susu pasca pemerahan, dan transportasi.


nah ini lanjutan post yang sebelumnya ya (part 2)... 

Thank you...
semoga bermanfaat...