Debat Capres kedua yang dilakukan di hotel Sultan memang banyak sekali yang bisa kita ambil hikmahnya. Terutama dari kedua paslon yang berdebat terlihat perbedaan Jokowi nampak memberikan pemahaman yang lebih mendalam maklum saja namanya juga petahana.



Sedangkan Prabowo lebih menekankan kepemilikan perusahaan yang kini sudah di kuasai asing, bila lambat laun dibiarkan bukan tak mungkin negara ini akan dijajah oleh asing dalam hal ekonomi. Tentu saja kebijakan asing akan menentukan arah dari negara ini kedepannya.

Kedua capres memang memiliki perbedaan, namun keduanya memiliki niat yang sama yaitu untuk membangun bangsa ini lebih baik kedepannya. Walau ada beberapa segmen dengan menyerang rival dan tentu saja para capres yang diserang harus mengcounter balik serangan itu menjadi sebuah hal yang baik di mata umum.

Acara debat secara keseluruhan sangat baik, bahkan di zaman industri digital seorang capres pun ternyata menguasai bisnis yang sedang berkembang yaitu usaha startup yang menjadi "unicorn" bahasa ini masih asing di kalangan warga desa yang jauh dari hiruk pikuk digital. Walau efeknya memang akhirnya banyak orang baru paham apa yang dimaksud dengan unicorn, toh kedua pemimpin sebenarnya sama-sama paham. Bahkan di beberapa segmen mereka nampak saling melengkapi.



Menurut saya ini yang disayangkan, kedua pemimpin yang berebut tahta saat ini dahulu adalah bagian dari kawan yang sama-sama berjuang namun pecah kongsi. Dilihat dari debat yang terjadi mereka sama-sama memilki kelebihan yang tak di punya oleh orang lain, walau tentu saja mereka juga banyak kekurangannya. Namanya juga manusia tak ada yang sempurna, dimata Tuhan kita itu sebenarnya sama.

Yang menarik adalah mereka sudah sering bergandengan tangan, walau kini menjadi rival namun dari program yang ingin disampaikan ada beberapa yang sampai namun ada beberapa yang absurd karena terkendala waktu, jadi menurut saya sistem debat dengan waktu sangat tidak mencerdaskan. Adakalanya debat adalah adu program dan adu data, serta adu gagasan dimana tak dibatasi waktu, biarkan para capres berceloteh dan dibantah oleh capres lainnya. Itu adalah debat yang seharusnya terjadi hanya saja tak boleh keluar dari pembahasan tema yang terlalu jauh.

Saya yakin debat capres akan semakin bergairah, cuma yang sangat tidak cerdas adalah para pendukung yang berisik seperti pertandingan sepakbola saja. Bahkan lucunya setelah usai debat capres yang sibuk dan sibuk membully adalah para tim sukses, bahkan rela untuk menyerang dengan meme seakan capres wajar untuk di hina. Sayang sekali politik saat ini menurut saya belum cerdas, masih banyak yang harus di perbaiki terutama para pendukung dari kedua capres.