Diselenggarakan di hotel Sulten, ada hal unik yang buat ane sempat bingung saat capres Nomor 02 Pak Prabowo Subianto menyebut kata unicornbisa membuat uang Indonesia lari ke luar negeri. Ini dimulai saat Jokowi bertanya pada Prabowo mengenai unicorn.

Ada hal yang masih ane bingung tentang unicorn yang diucapkan Pak prabowo
seperti ini

Unicorn, apa yang dimaksud unicorn?," tanya balik Prabowo. "Kalau ada unicorn ini akan mempercepat uang kita lari ke luar negeri,

Faktanya, ternyata masih kurang bisa ane mengerti apa maksud dari Pak Prabowo. Namun, kehadiran unicorn justru bisa menjadi juru selamat perekonomian Indonesia karena besarnya nilai konsumsi dan investasi serta memberi efek ekonomi ke masyarakat lokal berkat digitalisasi ketenagakerjaan.

"Melalui workforce digitalization, kita harus berpikir bagaimana menciptakan lebih banyak lapangan kerja dengan memanfaatkan teknologi digital. Kemudian economic sharing, seperti yang telah dilakukan startup unicorn kita dan selanjutnya financial inclusion," ujar Menkominfo Rudiantara.

Lebih lanjut, karena semakin berkembangnya dunia digital, maka penerimaan pajak negara pun semakin tinggi. Ini terlihat dari dibuatnya pajak e-commerceyang akan berlaku pada April mendatang. Para unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak pun dapat ditarik pajak.

Ane baru paham apa itu unicorn dari Pak Sandiaga Uno

Sebagai informasi, unicorn adalah perusahaan rintisan (start-up) yang memiliki valuasi USD 1 miliar. Indonesia memiliki empat startup: Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan Indonesia bisa saja memiliki 50 unicorn dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Unicorn adalah perusahaan start up yang telah memiliki valuasi di atas USD 1 miliar atau setara dengan Rp 13,5 triliun.

Indonesia saat ini baru punya 4 unicorn ada Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka. Pak Sandiaga optimis saat ini dengan menjamur nya di Indonesia mampu menjelma menjadi unicorn dalam waktu lima tahun ke depan.

Sangat memungkinkan bisa hasilkan 10 unicorn dalam 3 tahun ke depan, dari 4 yang sudah ada saat ini dan jadi 50 unicorn dalam 5 tahun ke depan," kata Sandiaga dalam acara Indonesian Economic Forum bertajuk "Connecting Indonesia: A New Five Year Agenda" Hotel Shangri-La,

Untuk mewujudkan 50 startup dalam lima tahun, Sandiaga menyebutkan pemerintah harus mendorong dengan cara menerbitkan regulatory framework atau kebijakan2 yang mempermudah startup tumbuh berkembang.

Untuk saat ini, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah salah satunya mempermudah perizinan bagi startup, gak hanya itu, Pak Sandiaga juga ingin agar startup dapat diberi pendampingan yang tepat agar mampu tumbuh menjadi unicorn.Kami ingin berikan pelatihan dan pendampingan karena salah satu yang menghambat mereka tumbuh adalah tidak punya skill site yang tepat,