Acara debat kedua capres yang diadakan tanggal 17 Februari 2019 berlangsung cukup seru. Saling serang antar kandidat capres tentang kebijakan yang telah dilakukan bagi sang petahana Jokowi dan strategi dan yang akan dilakukan oleh sang penantang Prabowo Subianto. Banyak stament-statment yang bisa menjadi pertimbangan bagi para swing voters atau yang belum menentukan pilihan. Selain itu debat kemarin mungkin juga merubah pilihan orang yang sudah menentukan pilihan.



Saya sangat menyoroti soal produksi pangan Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa indonesia masih mengimpor beras dari Thailand. Akan tetapi menurut presiden Joko Widodo Indonesia surplus produksi beras. Dimana Indonesia mengonsumsi 28.8 Juta Ton Beras per tahun dan memproduksi 32 Juta Ton Beras. Berarti kan Surplus sekitar 3.2 juta Ton beras. Akan tetapi kenapa masih impor ?. Menurut calon nomor 1 sang petahana import beras bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras. Memang indonesia bisa swasembada beras tanpa impor. Akan tetapi Harga Beras sudah tidak dapat dikontrol lagi oleh pemerintah. Hal ini akan memicu teori ekonomi yang saya pelajari ketika SMP dimana jika barang pemuas kebutuhan sedikit maka harganya akan semakin tinggi bahkan anak smp pun tahu itu. Seperti contoh durian karena hanya musim-musim tertentu saja adanya maka harga durian cenderung tinggi dan contoh yang lain adalah buah naga. Dulu pada saat awal kemunculannya harganya lumayan mahal. Akan tetapi sekarang harganya cenderung hancur. Bahkan harganya sudah tidak dapat mencukupi biaya produksi yang di keluarkan oleh para petani buah naga. Dan jika menurut prabowo membuka lahan baru untuk area pertanian hal ini akan membutuhkan waktu berapa lama dan sumber daya yang ingin bercocok tanam di lahan baru tersebut. Selain itu selama meenunggu masa tanam dan lahan baru tersebut pasti akan berada di daerah yang jauh dari sarana produksi pula yang akan menimbulkan cost produksi awal yang lumayan banyak dibandingkan kita mengimpor beras.

Mungkin ini pendapat awam dari saya seorang pengamat politik warung kopi. Jika menyinggung dan memihak salah satu calon maafkan hehehehe. Karena april satu suara akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun kedepan.

sumber gambar mbah google
Ide pemikiran dewakere sendiri
Ucapan mengutip beberapa statment pada saat debat