Quote:
SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) mengaku menyambangi nelayan di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah pada pada tengah malam. Jokowi mengaku datang bersama sopirnya. Pengakuan itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua pada Minggu (17/12/2019) malam. "Saya hampir setiap minggu, setiap bulan, ketemu nelayan, ke kampung nelayan. Bisa tanya ke nelayan di Tambaklorok, Semarang," kata Jokowi. "Jam 12 malam, tengah malam saya berdua dengan sopir berdua saja ke sana untuk memastikan, bagaimana kondisi nelayan yang benar," tambahnya.
Ketua RW 13 Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Ahmad Sueb membenarkan kedatangan Jokowi belum lama ini. Sueb mengatakan, awalnya para nelayan mengira Jokowi merupakan pihak proyek yang sedang berkunjung ke kampung nelayan. "Itu benar. Beliau datang tanggal 2 Februari 2019 malam," kata Sueb ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/2/2019) siang.
Sueb mengatakan, kedatangan Jokowi tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Ketika datang, warga Tambaklorok, termasuk Sueb, sedang asyik berbincang di dermaga dan di dekat warung kopi. Kedatangan Jokowi diketahui saat terdengar keramaian ada pria baju putih datang. Sueb mengira yang datang adalah petugas proyek yang membangun sarana dan prasarana Kampung Bahari.

Namun, kata dia, warga justru banyak berteriak memanggil nama Jokowi. Ia lalu bergegas menemui pria itu. Saat diperhatikan, yang datang berkunjung adalah Jokowi. "Saya itu duduk bareng warga, jam berapa saya agak lupa karena enggak bawa handpone. Saya jagong di dermaga, di dekat warung kopi, Pak Jokowi kemudian ke situ di Tambaklorok, tempat ngopi di depan dermaga," ujar Sueb. Sueb mengatakan, Jokowi cukup lama berada di Tambaklorok. Di lokasi itu, Jokowi banyak berdialog dengan para nelayan, meninjau sarana dan prasarana Kampung Bahari, serta menikmati sejenak kawasan yang tengah ditata tersebut. "Saya punya bukti dan video kedatangan Pak Jokowi yang direkam warga. Hampir satu jam beliau di sana. Beliau juga duduk di tambatan perahu," ujarnya. Menurut Sueb, apa yang disampaikan Jokowi dalam debat bahwa ia datang ke Tambaklorok benar. Dia datang tanpa ada pengawalan lengkap dari aparat keamanan. Kedatangan Jokowi juga tidak didampingi pejabat setempat. "Warga tidak ada yang tahu. Tahunya itu orang proyek karena pakai baju putih, celana biru dan sepatu. Tahu-tahu itu Bapak Presiden," ujarnya.
SUMBER
inilah contoh presiden yang sebenarnya
yang menurut kampret adalah pencitraan
dia tiap minggu atau bulan ke tempat ini untuk cek
kondisi nelayan
tanpa membawa "aktor" untuk sandiwara
maupun sebar berita sampai heboh lewat media maupun surat resmi partai
presiden seperti ini kalian tidak mau?
malah berusaha memilih orang ga jelas prestasinya?
yg tiap koar data amburadul?
beras dan daging indonesia termahal di dunia?
selang di pakai 40 pasien?
serius nanya
lu pengen presiden yang perhatikan rakyat
atau pilih presiden yang sebar sebar hoax seenak jidatnya?
jangan karena kebencianlu pada ntah etnis, agama, suku, atau golongan nastak/cebong/ahoker
lalu main main dengan nasib NEGARA
lah ini etnis dan agama mino rata2 juga pilih jokowi juga maruf yg katanya aktor utama dibalik ahok dipenjara
kenapa?
karena mino tau
kebencian tidak akan membawa NEGARA ini menjadi lebih baik
bukan karena kebencian pada maruf, lalu harus mencoba coba nasib NEGARA pada presiden baru
liat nasib DKI
diganti karena kebencian kalian pada mino, skrg jadi lebih baik atau lebih buruk?
ga usa di jawab dengan tulisan kalian, mending jawab dalam isi hati kalian secara jujur
jikalau ridwan kamil dan lieus jadi capres
lu kira mino bakalan pilih lieus gitu?
TIDAK
karena kami sadar siapa yg akan membuat NEGARA jadi lebih baik
lepaskan dulu rasa IRI, DENGKI maupun KEBENCIAN
fokus pada nasib bangsa dan NEGARA ini
bersatu untuk memilih yang lebih baik dengan pikiran yang jernih, tanpa KEBENCIAN apalagi sampai ngajak ngajak golput
sekali lagi ya. jangan mencoba coba sesuatu hanya berlandaskan KEBENCIAN apalagi ini Presiden
yang ngurus seluruh negeri bukan macam gubernur yg hanya 1 provinsi
da sekian