natgeas2Avatar border
TS
natgeas2
Lucunya Kelakuan Cebong vs Kampret
Jadi begini, saya kadang-kadang geli dan lucu sendiri membaca komen komen di forum kaskus terutama Berita Politik, 

Boleh flashback dulu ga? dulu... duluu.. dulu banget ketika tampilan kaskus belum sebersih sekarang masih seperti warna cat tembok sekolah dasar tahun 90an, kuning kuning kusem gimana gitu, main ke forum kaskus terutama BP itu sesuatu yang menyenangkan, selain komennya panjang-panjang, setiap komen pasti selalu ada pelajaran dan edukasi politik yang bisa diambil.

Andaipun beritanya berita bohong, atau Hoax, jarang saya melihat smiley ngakak guling-guling atau ketawa-ketawa ga jelas menertawai suatu pendapat. serius deh, kalo inget masa-masa dulu kaskus, selalu ada energi yang dipakai untuk sekedar memastikan sebuah argumen, selalu memeras otak untuk mengkaji setiap komen, ya walaupun masih ada juga yang komen PERTAMAX, KEDUAX dan seterusnya.

Sekarang, sekarang, sekarang, ya sekarang, forum berita politik tak ubahnya lokalisasi perpolitikan dimana setiap user melacurkan dirinya untuk pujaan setianya.

Mau bukti?

Main aja, setiap pendukung Jokowi atau biasa disebut Cebong, selalu bisa menangkap sesuatu yang positif yang dilakukan Jokowi Dodo walaupun kebijakannya itu blunder, salah, tidak sesuai, grasa-grusu, bertabrakan dengan hukum.

Mau contoh? Kasus Pembebasan Wartawan yang mendapat grasi itu, masak sekelas presiden ga tau dokumen yang di tanda tangan, kalau mengutip koran the jakarta post, kalimat pamungkasnya jokowi "I dont read what i Sign", kaya gitu PRESIDEN?

Pokoknya jokowi selalu benar dengan setiap tingkah lakunya, ibaratnya tinggal terima Wahyu aja sehingga pantas disebut nabi, selalu ada uswatun Hasanah disetiap tindakan salahnya yang selalu bisa dibenarkan.

Oke lanjut ke kubu Prabowo

satu-satunya oposisi yang menjadi tandingan kebodohan Jokowi. sebelum tahun 2016, beberapa blunder prabowo masih bisa dikritisi oleh pendukungnya sendiri, tapi tidak sejak kasus penistaan agama oleh saudara basuki cahaya purnama atau (tidak boleh lagi) biasa disebut AHOK. prabowo mulai masuk taraf kenabian

kelompok pendukung prabowo menjalin koalisi dengan barisan sakit hati pemerintahan jokowi walaupun tadinya bermusuhan, sebut saja Ahmad Dhani dan FPI,  NU (Sebagian) dan HTI, untuk sekedar menggulingkan ahok yang merupakan representasi utama Jokowi di jakarta. tentu saja yang paling vokal adalah Habib Rizieq Shihab yang mengambil momen dan berhasil merebut panggung utama menjadi superstar 212 dan sekaligus penasihat Prabowo.

padahal, saat berkoalisi dengan megawati dulu, HRS ini betul-betul mempreteli prabowo habis-habisan.

Saat ahok tumbang dan masuk penjara, kelompok ini mulai mengarahkan pandangan ke target selanjutnya yang lebih tinggi. karena sebuah keniscayaan bahwa tidak ada tokoh lain yang bisa diangkat namanya dalam waktu cepat, akhirnya mereka membuat Ijtimak untuk kembali mendorong prabowo kembali kedalam Ring dengan cara MEMBENARKAN semua perkataan prabowo sehingga bisa dikatakan hampir masuk kedalam tahap kenabian.

di timeline saya, kebetulan setelah debat, 

Kubu jokowi selalu membahas masalah tanah dan aset prabowo tanpa sedikitpun menyinggung masalah kesalahan fatal data-data jokowi yang langsung di kiritisi oleh media media anti mainstream yang vokal seperti kumparan dan tirto. jokowi ini ngomong asal nyeplas-nyeplos dan ACS, asal cebong senang

disisilain, kubu prabowo selalu membahas masalah data-data salah jokowi tanpa sedikitpun membahas kebodohan prabowo masalah unicorn yang online-online itu, dam HGU tanah prabowo yang besarnya berhektar-hektar. iya sih lebih baik diserahkan dikelola oleh prabowo karena dia nasionalis dan patriotik, tapi ada masalahatnya ga buat penduduk sekitar tanah HGUnya? atau malah menyengsarakan warga sekitar dan hanya untuk memupuk kekayaan sendiri?

ya tapi itulah democrazy, semua orang dibuat gila oleh pujaannya yang saat ini masih satu tujuan dan satu prinsip. belum tau dikedepannya, koalisi merah putih yang tampak solit saja dulu bisa Bubar bar bar.. kembali lagi, semuanya dilandaskan kepentingan pribadi dan golongan bukan kepentingan rakyat.

rakyat saja yang menjadi tumbal dari keserakahan dan kemaruk elektabilitas untuk sekedar duduk di gedung belah pantat dan menumpuk pundi-pundi kekayaan. kembali lagi ke awal, rakyat jadi korban.

Oh.. jadi ngelantur jauh, coba deh cek, komen komen cebong dan kampret di BP, kembali lagi, 

sisi positif Cebong dan Kampret:
Selalu bisa melihat sisi baik suatu tokoh pujaan dibalik setiap tindakan dungunya

Sisi Negatif :
Tidak bisa melihat sisi Buruk suatu tokoh pujaan dibalik setiap tindakan dungunya atau sekedar mengkritisi.

saya tidak melarang semua untuk menjauhi BP,  malah saya menyarankan agar sering-sering main ke BP, karena di BP itu, ada kebun binatang versi web, atau boleh kita sebut WebZoo BP dengan tiket masuk kuota paket anda, anda bisa terhibur dengan kelakuan dungu para Cebong dan Kampret, dan lebih bersyukur, ternyata anda ga bodoh-bodoh banget..

Greeting from
Waterloo, emoticon-Cendol Gan
8
2.9K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan