Selamat Datang GANSIS!

Halo gansis, apa kabar? Semoga baik-baik aja ya.

Tulisan kali ini hanya sekedar tanggapan pribadi penulis saat melihat acara debat capres yang kedua tadi malam. Seperti yang kita ketahui jika kalian menonton acaranya, ada beberapa hal momen yang menjadi sorotan publik dalam proses acara debat tersebut. Diantaranya ada kebakaran hutan yang katanya tidak sesuai data, kepemilikan lahan yang luas, istilah yang terdengar asing bagi masyarakat awam macam penulis, dan kedua belah pihak capres yang saling setuju satu sama lain.

Mari kita bahas..
Pakai bahasa komunikatif aja ya biar enjoyablebacanya.

Buat gua pribadi dari beberapa momen di atas tadi, hal yang paling menarik adalah penggunaan diksi dari kedua capres. Mereka berdebat dengan menyisipkan istilah-istilah yang cukup membuat gua berpikir berkali-kali untuk memaknai maksudnya. Istilah tersebut yaitu unicorn, swasembada, dan agraria. Menurut kalian gimana?
Setelah mencari tahu mengenai istilah tersebut, akhirnya gua bisa paham sedikit. Berikut penjelasannya:



Istilah unicorn muncul saat capres nomor urut 1 bertanya kepada nomor urut 2 tentang infrastruktur yang akan dibangun untuk mendukung unicorn di Indonesia, sebagaimana menurut transkrip CNN

"Infrastruktur apa yang akan dibangun untuk mendukung pembangunan unicorn-unicorn di Indonesia?"

Respon gua sih saat itu kaget, karena kuda bertanduk kok dibawa-bawa ke debat. Ternyata, bukan unicorn itu yang dimaksud. Unicorn dalam konteks debat itu menurut CNBC adalah sebuah perusahaan startup yang memiliki valuasi hingga sebesar US$ 1 miliar. Lalu maksud dari valuasi yaitu nilai ekonomi dari sebuah perusahaan yang dirintis. Artinya, saham dari sebuah perusahaan unicorn dijual bebas hingga sekitar US$ 1 miliar. Selain itu, unicorn masih bisa berkembang menuju decacorn dan hectocorn. Decacorn merupakan perusahaan startup yang memiliki valuasi hingga US$ 10 miliar, sedangkan hectocorn memiliki nilai valuasi sebesar US$ 100 miliar.

Selanjutnya ada istilah swasembada muncul saat nomor urut 2 berargumen

"Kita harus swasembada pangan, energi, air, agar bisa survive sebagai suatu bangsa,"

Dikutip dari transkrip CNN.

Maksud dari swasembada sendiri berdasarkan KBBI adalah usaha untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri atau mandiri. Dengan demikian, gua menyimpulkan bahwa nomor urut 2 ingin melepaskan negara Indonesia dari kegiatan impor yang melimpah.

Istilah lainnya yaitu agraria, sebuah istilah yang muncul dalam acara debat tadi malam. Ada sesi pembahasan mengenai strategi masing-masing capres dalam permasalahan agraria. Berikut kutipannya saat pembahasan agraria:

Nahlo apaan itu? Agar-agar? Gua sempet bingung makna dari agraria, hal itu membuat gua penasaran dan mencari tahu. Kemudian menurut pengertiannya sendiri berdasarkan ensiklopedia Wikipedia agraria adalah hal yang terkait tentang pembagian dan pemilikan lahan tanah. Dapat dikatakan bahwa agraria adalah sistem yang mengatur persoalan lahan dalam pemerintahan.

Pembahasan agraria ini bersambung hingga singgungan terhadap capres nomor 2 yang memiliki lahan luas banget. Saat itu, capres nomor urut 1 mebeberkan suatu hal yang mungkin belum diketahui masyarakat, begini katanya dalam transkrip CNN

"Saya tahu pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur. Sebesar 220 ribu hektare. Juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan pada masa pemerintahan saya."

Menurut klarifikasi capres nomor urut 2 pada saat akhir sesi, lahan yang dimilikinya itu adalah milik negara atau berstatus HGU (Hak Guna Usaha). HGU adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu tertentu, untuk perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan. Jadi, sewaktu-waktu negara dapat mengambil alih kembali. Itu jika benar lahan HGU ya gansis.



Begitulah hal-hal yang menarik menurut gua dalam acara depat capres kedua tahun 2019. Siapa yang lebih baik? Sama kok, gua lebih milih koalisi tronjal-tronjol.

| Ditulis oleh: Y u k i 2 6 |
Referensi: CNN, Wikipedia, CNBC

Mampir juga ya di konten kece lainnyaDISINI
----------+++++++++---------

SAMPAI JUMPA