Soritua Manurung seusai membuat laporan di Polres Samosir. (ist/metro24jam.com)

SAMOSIR, metro24jam.com – Seorang wartawan di Samosir diancam dan diintimidasi, diduga akibat pemberitaan. Wartawan bernama Soritua Manurung (41), saat ini sudah melaporkan pengancaman tersebut ke Polres Samosir.

Manurung yang merupakan kontributor salah satu TV swasta nasional ini, mengaku mendapat ancaman tersebut, Kamis (14/2/2019) dinihari sekira pukul 00.30 Wib. Peristiwa itu terjadi di kediamannya di Desa Lumban Suhi, Pangurura.

Pria yang juga aktif di media online dan tergabung dalam IWO Samosir, mengatakan, dia telah didatangi orang tak dikenal dan mengancam akan membunuhnya. Kejadian itu pun sempat didengar langsung istrinya, Nenny br Manik

Awalnya, sang istri mendengar ada orang ribut-ribut di depan rumah mereka. Nenny kemudian membangunkan Soritua Manurung yang sudah tertidur.

“Si pelaku mengucapkan kata kotor dan ancaman akan membunuh sambil menendang-nendang dan menggoyang=goyangkan pagar. Suami saya sempat hendak keluar rumah tetapi saya tahan,” ujar Boru Manik yang ikut mendampingi suaminya Soritua Manurung melapor ke Polres Samosir, Kamis (14/2/2019) pagi.

Soritua Manurung mengaku bahwa intimidasi itu dilakukan dengan suara kasar dan mengancam bunuh.

“Manurung! Keluar kau, ku bunuh kau. Aku putra daerah, keluar kau Soritua Manurung!” kata Soritua menirukan ancaman pelaku saat itu.

Sementara itu, saksi mata yang merupakan tetangga Manurung melihat ada 2 orang yang turun dari mobil Toyota Avanza warna putih.

Kepala SPKT Polres Samosir, ketika dikonfirmasi melalui Bripda Roberto Manalu, mengaku telah menerima laporan atas nama Soritua Manurung.

“Kita telah terima laporan ini dan akan menyampaikan kepada Kapolres Samosir untuk dilakukan disposisi menentukan penyidiknya. Siang ini kita akan melakukan cek TKP atas kejadian ini,” ujar Bripda Roberto. (ft)

[URL=" https://news.metro24jam.com/read/2019/02/14/66949/gara-gara-pemberitaan-wartawan-samosir-diancam-bunuh"]Sumber[/URL]

Salah satu kearifan lokal khas moyang sumut

"Kalau berita nya tidak bisa dibantah, bunuh pembawa beritanya"

Diamalkan di dunia maya oleh kaskuser mukapetak sumut dengan menyerang pribadi setiap id yg posting berita faktual sumut

Dan juga diamalkan di dunia nyata dengan membunuh wartawan nya

Benar2 kaum "berfilosofi tinggi dan berbudaya tinggi"