Menyiapkan segala hal untuk masa depan memang harus dan bahkan wajib untuk kita lakukan. Salah satu hal yang cukup penting untuk kita persiapkan adalah Finansial.

Banyak cara untuk mempersiapkan finansial di masa yang akan mendatang, seperti menabung hingga investasi.
Dengan mempersiapkan finansial untuk masa depan, diharapkan pada masanya nanti akan mendapatkan keuntungan atau paling tidak, ada dana untuk urusan yang mendadak, seperti sakit atau pendidikan.

Dari segi investasi, ada beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Salah satunya Investasi Properti.
Lantas, dari sekian banyak investasi, kenapa harus memilih investasi properti ?

Alasan pertama kenapa memilih investasi di bidang properti adalah Permintaan Di Bidang Properti Akan Terus Meningkat dan Semakin Meningkat.
Simpel saja, ketika suplai lebih rendah dari permintaan, pasti harganya mahal dan akan terus naik.
Begitupun pada properti, entah itu sudah berupa bangunan atau masih tanah kosong.
Penduduk di muka bumi ini semakin hari semakin meningkat dengan pesat.
Dari situ, tentu saja permintaan properti akan selalu meningkat, sedangkan persediaan tanah semakin hari semakin sedikit.
Jika permintaan labih besar dari ketersediaan, maka harga tanah akan mahal dan terus meningkat (memiliki potensi kenaikan harga).

Ketika berinvestasi properti, kita akan mendapatkan keuntungan yang bernama capital gainatau kenaikan modal. Keuntungan kenaikan modal ini kita dapatkan ketika kita menjual atau melakukan penilaian ulang atas properti tersebut.

Selain mendapatkan keuntungan capital gain, jika berinvestasi properti kita juga akan mendapatkan keuntungan yang bernama cash flow. Keuntungan ini kita dapatkan ketika properti tersebut kita sewakan atau di kontrak kan. Pemasukan tahunan dari properti tersebut akan kita nikmati sebelum kita mendapatkan keuntungan capital gain, atau sebelum menjual properti tersebut.

Ada yang bilang bahwa tanah merupakan mutiara hitam. Harga-nya yang selalu naik dan tidak mengalami penurunan harga, membuat kita (investor) tidak akan mengalami kerugian harga jual.
Hal ini berhubungan dengan poin nomor 1 yaitu permintaan di bidang properti lebih besar dari ketersediaan.

Rata-rata jenis investasi selain investasi properti hanya menunggu dan menunggu keuntungan saja. Berbeda jika kita berinvestasi di bidang properti. Properti yang kita miliki dapat kita nikmati atau kita tinggali sembari menunggu keuntungan.
Tentu saja hal ini sangat menarik dan menguntungkan.