- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
SURAT TERBUKA UNTUK MU - FROM OTHER TO BE OTHER


TS
sigitsf
SURAT TERBUKA UNTUK MU - FROM OTHER TO BE OTHER
Sebelumnya izinkan ane untuk cerita sedikit tentang perkenalan singkat ane dengan seorang gadis asal kota bandung, kota yang penuh dengan angan dan kenangan, surat terbuka ini ane dedikasikan khusus untuk KAMU
Maaf nama lengkap ane samarkan, untuk melindungi identitas
"Jika ia bukan ditakdirkan untukmu, selamanya ia tidak akan menjadi milikmu. dan kamu harus merelakan ia pergi"
Hallo ******* *******,
Apa kabarmu saat ini ?, aku harap kamu dalam keadaan baik ya. maaf aku mengganggu waktu mu sebentar, aku hanya ingin mengajak kamu cerita tentang kita, mungkin akan sedikit panjang ceritaku. tapi anggap aja ini isi hati aku. aku masih inget betul awal kita kenalan dulu, lucu ya kalau inget hal itu. kita kenal mungkin karena kegabutan, aku iseng waktu itu buka aplikasi meetme dan kebetulan ada foto kamu disana, lalu aku chat. aku fikir mungkin kamu gak akan bales karena aku kira akun meetme mu sudah "ghoib" alias sudah gak ada orangnya, selang beberapa lama ternyata kamu bales chat ku. dari sekian banyak yang aku chat, kamu lah orang yang paling nyambung ngobrol sama aku, lantas aku beranikan diri untuk minta no wa kamu, syukurlah kamu mau kasih nonya. setelah itu aku ngerasa hidup lebih seru, karena setiap hari kita chatan sama kamu. setiap aku ngojol notifikasi pesan dari kamu lah yang selalu aku tunggu, ketika pesan dari kamu masuk ke handphone aku, aku selalu menepi hanya untuk sekedar balas pesan mu, kamu selalu sukses bikin aku senyum-senyum sendiri di jalanan sampai aku kadang diliatin orang. kamu juga selalu sukses ngilangin panas, capek, pegel aku selama seharian nyari uang. rasanya ga pernah bosen aku chatting sama kamu, kita ngobrol banyak hal. mulai dari hal remeh sampai tentang masalah kita masing-masing. aku seneng kamu terbuka sama aku, itu membuat aku merasa berharga untuk kamu pril. kadang kita juga tukeran pap ya, dengan tukeran pap kamu juga sukses membuat aku serasa selalu dekat sama kamu. kadang kita chat, main Hago, atau sekedar foto bareng di Zepeto sampai larut malam, terasa cepat sekali waktu berlalu kalau sudah begitu. galery handphone ku sampai penuh dengan pap-pap kita, foto zepeto, dan screenshot yang ga jelas, tapi bakal aku save terus simpan di google drive, anggap aja sebagai kenang-kenangan kalau kita pernah selekat pantai dengan lautan. membahas main game di Hago, entah kenapa kamu jago banget, aku akui itu. sampai detik inipun aku belum bisa mengalahkan kamu, selalu aku yang kalah telak. suatu saat nanti aku pasti kalahin kamu pril di Hago.
"You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring"
H.E.R. Daniel Caesar - Best Part
Entah hanya perasaan aku aja atau memang kenyataan, beberapa kali aku seperti sedang di uji sama kamu, kamu minta tolong kerjain tugas kuliah, aku dengan senang hati membantu, ya walaupun membantu sekedarnya, tapi aku seneng sekali. lalu coklat, percaya atau gak, itu kali ke dua seumur hidup aku, ngasih cewek coklat. dan terakhir kamu request aku nyanyi, padahal aku paling ga bisa nyanyi. tapi sekali lagi aku seneng kalo kamu yang minta, apapun kamu minta kalo aku bisa penuhi pasti aku beri. dan juga aku ingin minta maaf pril, satu janji yang belum aku bisa penuhi, yaitu ketemu kamu dibandung. pasti kamu bertanya-tanya, kenapa git? kenapa kamu ga dateng-dateng kebandung?, sungguh pril aku ingin sekali ke bandung, ingin sekali. tapi jujur setiap aku menabung untuk biaya selama disana. selalu ada kebutuhan yang harus aku bayar, yang harus aku dahulukan. andai aku anak sultan, aku tiap hari pulang-pergi ke bandung, tapi aku hanya aku, yang sedang berjuang untuk mapan seperti orang lain. aku bakal tepatin janji aku, nanti mungkin dalam waktu dekat ini aku akan kebandung, cimahi. ketemu atau tidak dengan mu, aku sudah tidak memikirkan lagi. karena besar kemungkinan aku sudah gak bisa ketemu sama kamu lagi pril, aku paham posisi kamu sekarang.
Aku ingat betul kamu sempat waspada sama aku, karena kamu kira aku sama seperti cowok kebanyakan yang ada di aplikasi meetme. tapi syukurlah aku bisa buktiin kalau aku memang ikhlas dan jujur berteman sama kamu. selang beberapa minggu hal yang aku takutkan muncul, yaitu rasa nyaman dan ketergantungan sama kamu. kenapa aku takut ?, karena aku sadar ketika aku menaruh hati ke kamu, kelak aku harus siap untuk kehilangan. kalau aku boleh milih, aku lebih suka jadi temen kamu pril. setidaknya aku ga akan pernah kehilangan kamu kelak. tapi aku dan kamu sama-sama manusia biasa, salahku yang memang terlalu bernafsu untuk bisa sama kamu. ketika kamu sering cerita kalau kamu sering diajak jalan sama cowok, sebetulnya aku sudah feeling kalau mungkin aku harus mengalah. salah ku yang gak sigap untuk segera meresmikan hubungan kita. kamu mungkin mau tahu alasan aku kenapa aku malah seakan mengalah ke cowok kamu sekarang. selain memang aku jauh di Bekasi, aku adalah cowok yang jauh dari kata baik pril, aku takut kalau kamu sama aku, nanti malah kamu ikut susah. sungguh hal itu selalu terfikir oleh ku waktu itu. aku tahu cowok kamu sekarang sangat jauh lebih baik dari aku, dari segi agama, pendidikan, karir ataupun segalanya. oleh sebab itu aku tenang pril merelakan kamu sama dia. ya walau sebetulnya aku ingin sekali "didampingi" sama kamu, sama orang yang aku sayang sampai aku sukses. tapi sudahlah itu kan hanya sekedar harapan bukan? tentu kamu punya hak penuh menentukan masa depan mu.
I see you, here in the darkness
Blinding light right where your heart is
If you're ready, heart is open
I'll be waiting
Come find me
Birdy - Find Me
Membahas tentang keluarga mu, kamu yang sabar ya pril, harus extra sabar. kamu kuat kamu tegar. aku tahu betul rasanya jadi kamu gimana, kamu bilang pernah mencoba suicide, aku pun pernah. tapi janji sama aku, tolong jangan melakukan hal konyol kaya gitu lagi ya. biarkan jadi pelajaran untuk kita, seperti yang aku bilang tadi, kamu berhak menentukan hidup mu sendiri. jangan meniru hal negatif yang mungkin kamu lihat dari "dangdutan" orang tua kamu. aku yakin kamu sudah dewasa dan bisa memilah mana yang benar mana yang salah bukan?. kelak kalau kita bisa melewati cobaan ini dan sukses, kamu akan jadi wanita tangguh pril, aku jamin itu. kamu pernah bilang kalo kamu hanya cerita masalah keluarga kamu ke aku aja, mulai sekarang cobalah terbuka ke cowok kamu, karena dialah yang bisa menopang kamu sekarang pril, yang bisa nemenin kamu, yang menyediakan sandaran untuk kamu. andai aku saja yang menjadi cowok kamu. aku yakin dia lebih dewasa dari kita berdua pril, dia bisa kamu andalkan setiap saat. sekali lagi aku ingin kamu yang kuat yang tegar ya lian.
Aku ga pernah menyesal kenal sama kamu, aku cuman menyesal kenapa kita ditakdirkan kenal hanya hitungan bulan, 2 bulan kurang tepatnya. dulu kita sama-sama ga kenal sampai akhirnya allah mempertemukan kita dengan cara yang gak diduga, sekarang pun tetap sama, bedanya hanya saat ini kita "pura-pura" menjadi orang lain "lagi". To other to be other. tapi sudahlah pril aku insya allah ikhlas, biarkan bandung, kota yang selalu aku rindukan, kota yang ada dihati aku tersendiri, karena di kota itu tersimpan banyak sekali kenangan. especially, kamu ada didalamnya. maaf ceritaku panjang sekali ya, sepertinya aku berbakat jadi penulis. baiklah mungkin cukup disini ceritaku, sebetulnya masih panjang. tapi mungkin kamu mager bacanya.
I promise this is my last email, aku ga akan ganggu kamu lagi pril. but please, kalau kamu butuh teman cerita, ketika mungkin pacarmu sudah tidak bisa diajak diskusi, atau kamu butuh tempat untuk sekedar "mengadu" aku akan senang sekali untuk mendengarkan keluh kesah mu "lagi". So please, feel free to send email to me, aku akan dengan senang hati membalas pesanmu.
Sampai jumpa lagi ******* ****lian dilain waktu
Kau datang tatkala
Sinar senjaku telah redup
Dan pamit ketika
Purnamaku penuh seutuhnya
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kukira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulang
Amigdala - Kau Bukan Rumah
Salam Hangat,
Sigit F
Your Fantasy Friend

Maaf nama lengkap ane samarkan, untuk melindungi identitas

"Jika ia bukan ditakdirkan untukmu, selamanya ia tidak akan menjadi milikmu. dan kamu harus merelakan ia pergi"
Hallo ******* *******,
Apa kabarmu saat ini ?, aku harap kamu dalam keadaan baik ya. maaf aku mengganggu waktu mu sebentar, aku hanya ingin mengajak kamu cerita tentang kita, mungkin akan sedikit panjang ceritaku. tapi anggap aja ini isi hati aku. aku masih inget betul awal kita kenalan dulu, lucu ya kalau inget hal itu. kita kenal mungkin karena kegabutan, aku iseng waktu itu buka aplikasi meetme dan kebetulan ada foto kamu disana, lalu aku chat. aku fikir mungkin kamu gak akan bales karena aku kira akun meetme mu sudah "ghoib" alias sudah gak ada orangnya, selang beberapa lama ternyata kamu bales chat ku. dari sekian banyak yang aku chat, kamu lah orang yang paling nyambung ngobrol sama aku, lantas aku beranikan diri untuk minta no wa kamu, syukurlah kamu mau kasih nonya. setelah itu aku ngerasa hidup lebih seru, karena setiap hari kita chatan sama kamu. setiap aku ngojol notifikasi pesan dari kamu lah yang selalu aku tunggu, ketika pesan dari kamu masuk ke handphone aku, aku selalu menepi hanya untuk sekedar balas pesan mu, kamu selalu sukses bikin aku senyum-senyum sendiri di jalanan sampai aku kadang diliatin orang. kamu juga selalu sukses ngilangin panas, capek, pegel aku selama seharian nyari uang. rasanya ga pernah bosen aku chatting sama kamu, kita ngobrol banyak hal. mulai dari hal remeh sampai tentang masalah kita masing-masing. aku seneng kamu terbuka sama aku, itu membuat aku merasa berharga untuk kamu pril. kadang kita juga tukeran pap ya, dengan tukeran pap kamu juga sukses membuat aku serasa selalu dekat sama kamu. kadang kita chat, main Hago, atau sekedar foto bareng di Zepeto sampai larut malam, terasa cepat sekali waktu berlalu kalau sudah begitu. galery handphone ku sampai penuh dengan pap-pap kita, foto zepeto, dan screenshot yang ga jelas, tapi bakal aku save terus simpan di google drive, anggap aja sebagai kenang-kenangan kalau kita pernah selekat pantai dengan lautan. membahas main game di Hago, entah kenapa kamu jago banget, aku akui itu. sampai detik inipun aku belum bisa mengalahkan kamu, selalu aku yang kalah telak. suatu saat nanti aku pasti kalahin kamu pril di Hago.
"You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring"
Entah hanya perasaan aku aja atau memang kenyataan, beberapa kali aku seperti sedang di uji sama kamu, kamu minta tolong kerjain tugas kuliah, aku dengan senang hati membantu, ya walaupun membantu sekedarnya, tapi aku seneng sekali. lalu coklat, percaya atau gak, itu kali ke dua seumur hidup aku, ngasih cewek coklat. dan terakhir kamu request aku nyanyi, padahal aku paling ga bisa nyanyi. tapi sekali lagi aku seneng kalo kamu yang minta, apapun kamu minta kalo aku bisa penuhi pasti aku beri. dan juga aku ingin minta maaf pril, satu janji yang belum aku bisa penuhi, yaitu ketemu kamu dibandung. pasti kamu bertanya-tanya, kenapa git? kenapa kamu ga dateng-dateng kebandung?, sungguh pril aku ingin sekali ke bandung, ingin sekali. tapi jujur setiap aku menabung untuk biaya selama disana. selalu ada kebutuhan yang harus aku bayar, yang harus aku dahulukan. andai aku anak sultan, aku tiap hari pulang-pergi ke bandung, tapi aku hanya aku, yang sedang berjuang untuk mapan seperti orang lain. aku bakal tepatin janji aku, nanti mungkin dalam waktu dekat ini aku akan kebandung, cimahi. ketemu atau tidak dengan mu, aku sudah tidak memikirkan lagi. karena besar kemungkinan aku sudah gak bisa ketemu sama kamu lagi pril, aku paham posisi kamu sekarang.
Aku ingat betul kamu sempat waspada sama aku, karena kamu kira aku sama seperti cowok kebanyakan yang ada di aplikasi meetme. tapi syukurlah aku bisa buktiin kalau aku memang ikhlas dan jujur berteman sama kamu. selang beberapa minggu hal yang aku takutkan muncul, yaitu rasa nyaman dan ketergantungan sama kamu. kenapa aku takut ?, karena aku sadar ketika aku menaruh hati ke kamu, kelak aku harus siap untuk kehilangan. kalau aku boleh milih, aku lebih suka jadi temen kamu pril. setidaknya aku ga akan pernah kehilangan kamu kelak. tapi aku dan kamu sama-sama manusia biasa, salahku yang memang terlalu bernafsu untuk bisa sama kamu. ketika kamu sering cerita kalau kamu sering diajak jalan sama cowok, sebetulnya aku sudah feeling kalau mungkin aku harus mengalah. salah ku yang gak sigap untuk segera meresmikan hubungan kita. kamu mungkin mau tahu alasan aku kenapa aku malah seakan mengalah ke cowok kamu sekarang. selain memang aku jauh di Bekasi, aku adalah cowok yang jauh dari kata baik pril, aku takut kalau kamu sama aku, nanti malah kamu ikut susah. sungguh hal itu selalu terfikir oleh ku waktu itu. aku tahu cowok kamu sekarang sangat jauh lebih baik dari aku, dari segi agama, pendidikan, karir ataupun segalanya. oleh sebab itu aku tenang pril merelakan kamu sama dia. ya walau sebetulnya aku ingin sekali "didampingi" sama kamu, sama orang yang aku sayang sampai aku sukses. tapi sudahlah itu kan hanya sekedar harapan bukan? tentu kamu punya hak penuh menentukan masa depan mu.
I see you, here in the darkness
Blinding light right where your heart is
If you're ready, heart is open
I'll be waiting
Come find me
Membahas tentang keluarga mu, kamu yang sabar ya pril, harus extra sabar. kamu kuat kamu tegar. aku tahu betul rasanya jadi kamu gimana, kamu bilang pernah mencoba suicide, aku pun pernah. tapi janji sama aku, tolong jangan melakukan hal konyol kaya gitu lagi ya. biarkan jadi pelajaran untuk kita, seperti yang aku bilang tadi, kamu berhak menentukan hidup mu sendiri. jangan meniru hal negatif yang mungkin kamu lihat dari "dangdutan" orang tua kamu. aku yakin kamu sudah dewasa dan bisa memilah mana yang benar mana yang salah bukan?. kelak kalau kita bisa melewati cobaan ini dan sukses, kamu akan jadi wanita tangguh pril, aku jamin itu. kamu pernah bilang kalo kamu hanya cerita masalah keluarga kamu ke aku aja, mulai sekarang cobalah terbuka ke cowok kamu, karena dialah yang bisa menopang kamu sekarang pril, yang bisa nemenin kamu, yang menyediakan sandaran untuk kamu. andai aku saja yang menjadi cowok kamu. aku yakin dia lebih dewasa dari kita berdua pril, dia bisa kamu andalkan setiap saat. sekali lagi aku ingin kamu yang kuat yang tegar ya lian.
Aku ga pernah menyesal kenal sama kamu, aku cuman menyesal kenapa kita ditakdirkan kenal hanya hitungan bulan, 2 bulan kurang tepatnya. dulu kita sama-sama ga kenal sampai akhirnya allah mempertemukan kita dengan cara yang gak diduga, sekarang pun tetap sama, bedanya hanya saat ini kita "pura-pura" menjadi orang lain "lagi". To other to be other. tapi sudahlah pril aku insya allah ikhlas, biarkan bandung, kota yang selalu aku rindukan, kota yang ada dihati aku tersendiri, karena di kota itu tersimpan banyak sekali kenangan. especially, kamu ada didalamnya. maaf ceritaku panjang sekali ya, sepertinya aku berbakat jadi penulis. baiklah mungkin cukup disini ceritaku, sebetulnya masih panjang. tapi mungkin kamu mager bacanya.
I promise this is my last email, aku ga akan ganggu kamu lagi pril. but please, kalau kamu butuh teman cerita, ketika mungkin pacarmu sudah tidak bisa diajak diskusi, atau kamu butuh tempat untuk sekedar "mengadu" aku akan senang sekali untuk mendengarkan keluh kesah mu "lagi". So please, feel free to send email to me, aku akan dengan senang hati membalas pesanmu.
Sampai jumpa lagi ******* ****lian dilain waktu

Kau datang tatkala
Sinar senjaku telah redup
Dan pamit ketika
Purnamaku penuh seutuhnya
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kukira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulang
Salam Hangat,
Sigit F
Your Fantasy Friend
Diubah oleh sigitsf 16-02-2019 16:40


anasabila memberi reputasi
1
393
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan