- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jadikah Prabowo Salat Jumat di Semarang Hari Ini?


TS
mahkotax.putra
Jadikah Prabowo Salat Jumat di Semarang Hari Ini?
https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-4429075/jadikah-prabowo-salat-jumat-di-semarang-hari-ini?_ga=2.43508965.1982819494.1549968250-17577221.1494136689

Semarang - Rencana Capres Prabowo Subianto melaksanakan Salat Jumat ramai dibicarakan sejak hari Kamis pagi kemarin. Hal itu bermula adanya kabar Takmir Masjid Agung Kauman Semarang menolak, bahkan malam harinya Prabowo terbang ke Singapura menjenguk Ani Yudhoyono. Apakah rencana Salat Jumat berjamaah Prabowo di Semarang tetap terlaksana?
Hari Kamis pagi kemarin, kabar penolakan ramai beredar lewat aplikasi chating berupa rilis dan link berita. Ternyata ada salah paham terkait angel berita menurut Ketua Takmir Masjid Kauman, KH Hanief Ismail. Kiai Hanief menjelaskan hal yang ingin disampaikan dalam rilis yaitu keberatan tehadap pamflet atau pemberitahuan acara lewat media sosial serta atribut yang di pasang di dekat Masjid Kauman.
"Kami sampaikan ulang bahwa masjid sebagai tempat ibadah kami tidak keberatan digunakan siapapun selama penggunaannya untuk ibadah. Ketika timnya Pak Prabowo sampaikan kepada kami mau salat, kami persilakan. Masjid Kauman kami kelola untuk melayani umat Islam. Kami merasa keberatan saat ditemukan ada pamflet seperti itu seakan masjid jadi ajang kampanye," kata KH Hanief saat ditemui detikcom, Kamis (14/2).
Baca juga: MUI Soal Pamflet Jumatan Prabowo di Semarang: Kurang Pada Tempatnya
Tepat saat adzan Zuhur hari Kamis kemarin, sejumlah orang berboncengan motor mencabuti spanduk ucapan selamat datang untuk Prabowo yang dipasang di dekat Masjid Agung Kauman. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyato Saputro mengatakan pihaknya langsung meminta spanduk itu segera dilepas.
"Saat kita dilapori ada yang pasang kita minta dicopot karena tempat ibadah harus steril dari APK (alat peraga kampanye)," kata Sriyanto.
KH Hanief juga khawatir dengan adanya undangan atau pengerahan massa dari pendukung Prabowo akan menyinggung jamaah umum lainnya. Namun KH Hanief menegaskan sebenarnya tidak masalah berapapun jamaah yang datang asalkan dengan niat ibadah.
Baca juga: Pembuat Pamflet Salat Jumat Bersama Prabowo Angkat Bicara
"Kami khawatir jamaah yang lain tersinggung, karena jamaah kan macam-macam, ada yang punya orientasi pilihan beda, ada yang punya orientasi masjid murni steril dari hal politis dan duniawai, kami njagani (antisipasi)," pungkasnya.
Selain soal ajakan di medsos, internal DPC Partai Gerindra Kota Semarang juga mengeluarkan surat instruksi dengan nomor JT-01/02-005/A/DPC-Gerindra/2019 untuk internal kader untuk menghadiri Salat Jumat berjamaah bersama Prabowo. Dalam instruksi itu disebutkan kader datang dengan busana muslim putih, tanpa atribut partai.
"Tidak ada pengerahan massa tapi ada memang surat dari internal ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang memberikan informasi pak Prabowo akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Kauman. Itu pun internal ya, tidak untuk orang lain dan itu disuruh pakaian Islami jangan memakai pakaian yang beratribut partai, itu wajar," kata Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid.
Baca juga: Takmir Masjid Agung Semarang Larang Omongan Politik Saat Prabowo Datang
Sementara itu pembuat pamflet yang beredar di Medsos juga angkat bicara, mereka Milenial Terdepan Prabowo Sandi (Mantaps) Jawa Tengah. Pamflet mereka posting di akun instagram dengan tulisan, Hadiri! Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto. Jumat, 15 Februari 2019, Mesjid Kauman, Semarang.
Koordinator Nasional Mantaps, Helda Alvi mengatakan pengumuman itu merupakan rasa antusias untuk menyambut Prabowo dan pihaknya membuatnya hanya untuk diposting di akun media sosial. Ia pun membantah jika mencetak dan menyebarkannya.
"Dari kita sendiri di ID Mantaps Jateng kita sendiri yang bikin dan ngepost. Asal muasalnya ya kita reflek semangat sambut bapak (Prabowo) yang datang ke Semarang," kata Alvi di Hans Kopi Veteran Semarang.
Wakil Ketua Mantaps Semarang, Rian D Subagio menambahkan, tujuan pembuatan pamflet ajakan salat berjamaah bersama Prabowo itu tidak ada unsur politis. Menurutnya itu murni ajakan ibadah.
"Kami ingin ajak masyarakat untuk bisa salat Jumat bareng. Syukur-syukur bisa berdoa bareng agar beliau sukses di Pemilu," ujar Rian.
Malam harinya, ternyata Prabowo justru bertolak ke Singapura untuk menjengun Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH) Singapura. Meski demikian dari pihak Gerindra menegaskan tidak ada perubahan jadwal kegiatan di Semarang. Rencananya Prabowo akan langsung datang menggunakan pesawat dari Singapura ke Semarang.
"Tidak ada yang berubah, tetap ke Semarang," tegas Sriyanto.
Selain agenda salat Jumat di Masjid Agung Semarang, Prabowo juga dijadwalkan hadir dalam Pidato Kebangsaan yang digelar di Hotel PO Semarang pada sore harinya.
_______________________________________
Kudu sidolah peristiwa langka dan pertamakali dalam sejarah Indonesia mosok batal?
Bar jumatan terus nang sriratu pemuda ono boboran diskonan gedi meh tutup, lumayan sekalian entuk bahan, lagian cedak karo hotele

Moga2 ora udan, mendunge wis peteng, eman2 klambi putihe yen kudu mlaku adoh becek, po maneh ibu2 dan saudari2 mesti dowo pakaiane



Semarang - Rencana Capres Prabowo Subianto melaksanakan Salat Jumat ramai dibicarakan sejak hari Kamis pagi kemarin. Hal itu bermula adanya kabar Takmir Masjid Agung Kauman Semarang menolak, bahkan malam harinya Prabowo terbang ke Singapura menjenguk Ani Yudhoyono. Apakah rencana Salat Jumat berjamaah Prabowo di Semarang tetap terlaksana?
Hari Kamis pagi kemarin, kabar penolakan ramai beredar lewat aplikasi chating berupa rilis dan link berita. Ternyata ada salah paham terkait angel berita menurut Ketua Takmir Masjid Kauman, KH Hanief Ismail. Kiai Hanief menjelaskan hal yang ingin disampaikan dalam rilis yaitu keberatan tehadap pamflet atau pemberitahuan acara lewat media sosial serta atribut yang di pasang di dekat Masjid Kauman.
"Kami sampaikan ulang bahwa masjid sebagai tempat ibadah kami tidak keberatan digunakan siapapun selama penggunaannya untuk ibadah. Ketika timnya Pak Prabowo sampaikan kepada kami mau salat, kami persilakan. Masjid Kauman kami kelola untuk melayani umat Islam. Kami merasa keberatan saat ditemukan ada pamflet seperti itu seakan masjid jadi ajang kampanye," kata KH Hanief saat ditemui detikcom, Kamis (14/2).
Baca juga: MUI Soal Pamflet Jumatan Prabowo di Semarang: Kurang Pada Tempatnya
Tepat saat adzan Zuhur hari Kamis kemarin, sejumlah orang berboncengan motor mencabuti spanduk ucapan selamat datang untuk Prabowo yang dipasang di dekat Masjid Agung Kauman. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyato Saputro mengatakan pihaknya langsung meminta spanduk itu segera dilepas.
"Saat kita dilapori ada yang pasang kita minta dicopot karena tempat ibadah harus steril dari APK (alat peraga kampanye)," kata Sriyanto.
KH Hanief juga khawatir dengan adanya undangan atau pengerahan massa dari pendukung Prabowo akan menyinggung jamaah umum lainnya. Namun KH Hanief menegaskan sebenarnya tidak masalah berapapun jamaah yang datang asalkan dengan niat ibadah.
Baca juga: Pembuat Pamflet Salat Jumat Bersama Prabowo Angkat Bicara
"Kami khawatir jamaah yang lain tersinggung, karena jamaah kan macam-macam, ada yang punya orientasi pilihan beda, ada yang punya orientasi masjid murni steril dari hal politis dan duniawai, kami njagani (antisipasi)," pungkasnya.
Selain soal ajakan di medsos, internal DPC Partai Gerindra Kota Semarang juga mengeluarkan surat instruksi dengan nomor JT-01/02-005/A/DPC-Gerindra/2019 untuk internal kader untuk menghadiri Salat Jumat berjamaah bersama Prabowo. Dalam instruksi itu disebutkan kader datang dengan busana muslim putih, tanpa atribut partai.
"Tidak ada pengerahan massa tapi ada memang surat dari internal ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang memberikan informasi pak Prabowo akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Kauman. Itu pun internal ya, tidak untuk orang lain dan itu disuruh pakaian Islami jangan memakai pakaian yang beratribut partai, itu wajar," kata Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid.
Baca juga: Takmir Masjid Agung Semarang Larang Omongan Politik Saat Prabowo Datang
Sementara itu pembuat pamflet yang beredar di Medsos juga angkat bicara, mereka Milenial Terdepan Prabowo Sandi (Mantaps) Jawa Tengah. Pamflet mereka posting di akun instagram dengan tulisan, Hadiri! Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto. Jumat, 15 Februari 2019, Mesjid Kauman, Semarang.
Koordinator Nasional Mantaps, Helda Alvi mengatakan pengumuman itu merupakan rasa antusias untuk menyambut Prabowo dan pihaknya membuatnya hanya untuk diposting di akun media sosial. Ia pun membantah jika mencetak dan menyebarkannya.
"Dari kita sendiri di ID Mantaps Jateng kita sendiri yang bikin dan ngepost. Asal muasalnya ya kita reflek semangat sambut bapak (Prabowo) yang datang ke Semarang," kata Alvi di Hans Kopi Veteran Semarang.
Wakil Ketua Mantaps Semarang, Rian D Subagio menambahkan, tujuan pembuatan pamflet ajakan salat berjamaah bersama Prabowo itu tidak ada unsur politis. Menurutnya itu murni ajakan ibadah.
"Kami ingin ajak masyarakat untuk bisa salat Jumat bareng. Syukur-syukur bisa berdoa bareng agar beliau sukses di Pemilu," ujar Rian.
Malam harinya, ternyata Prabowo justru bertolak ke Singapura untuk menjengun Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH) Singapura. Meski demikian dari pihak Gerindra menegaskan tidak ada perubahan jadwal kegiatan di Semarang. Rencananya Prabowo akan langsung datang menggunakan pesawat dari Singapura ke Semarang.
"Tidak ada yang berubah, tetap ke Semarang," tegas Sriyanto.
Selain agenda salat Jumat di Masjid Agung Semarang, Prabowo juga dijadwalkan hadir dalam Pidato Kebangsaan yang digelar di Hotel PO Semarang pada sore harinya.
_______________________________________
Kudu sidolah peristiwa langka dan pertamakali dalam sejarah Indonesia mosok batal?

Bar jumatan terus nang sriratu pemuda ono boboran diskonan gedi meh tutup, lumayan sekalian entuk bahan, lagian cedak karo hotele


Moga2 ora udan, mendunge wis peteng, eman2 klambi putihe yen kudu mlaku adoh becek, po maneh ibu2 dan saudari2 mesti dowo pakaiane



1
2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan