Kaskus

Entertainment

bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Ketinggalan Pesawat , Penumpang Ini Malah Digugat Puluhan Juta Rupiah
Ketinggalan Pesawat , Penumpang Ini Malah Digugat Puluhan Juta Rupiah

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penumpang yang tertinggal pesawat biasanya akan mendapat kompensasi dari maskapai penerbangan. Namun hal itu tidak terjadi di Jerman.


Ada penumpang Maskapai Lufthansa yang tertinggal penerbangan, justru digugat puluhan juta rupiah karena dianggap memiliki niat merugikan maskapai penerbangan itu.


Penumpang yang tidak disebut namanya itu ternyata sengaja tertinggal pesawat karena dia digolongkan sebagai pemburu tiket murah yang biasanya mengincar penerbangan transit.


Metode penerbangan seperti itu seringkali menawarkan harga promo yang lebih murah dari harga normal. Nah, para pemburu tiket murah biasanya langsung membeli tiketnya jika pesawat tersebut transit di kota tujuannya maupun kota yang akan disinggahinya.


Penumpang yang digugat Lufthansa itu menggunakan trik tersebut pada April 2016. Menurut laporan Fortune cara tersebut membuat si penumpang hanya membayar 743 euro. Padahal, dia seharusnya membayar 2.769 euro jika tidak melakukan cara tersebut.


Jadi penumpang tersebut menggunakan pesawat rute Oslo (Norwegia) – Seattle (AS). Namun, penerbangan tersebut tidak direct atau langsung, melainkan transit di Frankfurt.


Namun, saat penumpang lain melanjutkan perjalanannya ke Seattle, penumpang curang itu justru berpura-pura ketinggalan pesawat. Lalu, dia memesan tiket penerbangan Frankfurt – Berlin sebagai tujuan dia sesungguhnya.


Manajemen Lufthansa memandang tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap syarat dan kompensasi. Kini perusahaan tersebut berupaya menggugat penumpang senilai 2.112 euro atau sekitar Rp 33,5 juta.


Pengadilan distrik Berlin menolak gugatan itu pada Desember 2018, tapi juru bicara Lufthansa mengonfirmasi perusahaan telah mengajukan banding terhadap putusan.


Sumber



0
338
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan