1. Jokowi dengarkan keluhan PHRI


Mendengar keluhan PHRI tentang harga tiket pesawat yang cukup mahal, Jokowi pun ungkapkan rasa kagetnya. Ia mengaku tidak tahu harga tiket pesawat naik signifikan.

"Berkaitan dengan harga tiket pesawat, saya terus terang kaget dan malam hari ini saya baru tahu," kata Jokowi di Hotel Sahid Jakarta, Senin (11/2).

2. Tiket pesawat mahal karena avtur yang mahal


Kemudian, Jokowi menyampaikan bahwa mahalnya harga tiket pesawat karena harga avtur yang dijual oleh Pertamina lebih mahal dari harga internasional. Jokowi menjelaskan, harga avtur nasional 30 persen lebih mahal dari harga Internasional.

Avtur adalah bahan bakar penerbangan jenis khusus berbasis minyak bumi, yang digunakan untuk pesawat.

"Mengenai avtur, yang ternyata avtur yang dijual di Soetta (Soekarno Hatta) itu dimonopoli oleh pertamina," ungkap Jokowi.

3. Jokowi akan panggil Dirut Pertamina


Jokowi menyampaikan akan segera memangil Dirut Pertamina untuk menindaklanjuti masalah avtur tersebut. Jokowi akan meminta Pertamina untuk menjual avtur dengan harga yang sama dengan harga internasional.

Apabila Pertamina tidak bisa, maka dia akan memberikan kesempatan ke perusahaan lain yang dapat menjual avtur di Indonesia.

"Besok pagi saya akan undang Dirut Pertamina, pilihannya hanya satu harganya bisa sama dengan harga internasional tidak, kalau tidak bisa, saya akan masukkan kompetitor lain sehingga terjadi kompetisi," ujarnya.

4. Jokowi sebut harga avtur harus dibenahi agar tercipta daya saing


Menurut Jokowi, selisih harga avtur di dalam negeri dan Internasional yang terpaut jauh harus segera dibenahi. Hal itu diperlukan agar tercipta daya saing yang sehat dan akhirnya harga tiket maskapai menjadi kompetitif.

"Kalau ini terus-teruskan (dibiarkan mahal), ya nanti pengaruhnya ke harga tiket pesawat. Karena harga avtur itu menyangkut 40 persen dari cost yang ada di tiket pesawat," ucapnya.