Machester United menelan kekalahan 0-2 dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019... di kandang sendiri.

Sebuah langkah berat bagi pasukan Ole Gunnar Solksjaer karena di laga berikut harus bermain di markas PSG pada 6 Maret 2019 di Kota Paris.

Selain nama Kimpembe dan Mbappe yang mencuat sebagai pencetak gol, Angel Di Maria tak boleh dilewatkan.



Bukan hanya karena Di Maria menjadi pemain paling menonjol di pertandingan itu dan kontribusi dua assist, juga kisah yang menimpa mantan pemain Real Madrid itu di Stadion Old Trafford, Selasa (12/2/2019).

Hampir sepanjang pertandingan, teriakan cemooh pendukung Manchester United ditujukan kepada Angel Di Maria setiap saat pria Argentina ini menguasai bola. Bahkan, cemoohan itu sudah terjadi saat ia masih pemanasan sebelum laga dimulai.

Sepertinya, publik Setan Merah masih kecewa dengan keberadaaan Angel Di Maria selama semusim di Old Trafford (2014-2015).

Dibeli mahal-mahal dari Real Madrid dengan biaya hampir 60 juta pound, sekitar Rp 1 triliun, dengan kontrak awal untuk 5 tahun, eh Di Maria hanya bertahan 1 musim.

Tahun berikut, ia dijual ke PSG dengan biaya 44,3 juta pound setelah berkontribusi 4 gol dalam 32 pertandingan bersama Man United.

Cedera dan penampilan yang jauh dari harapan membuat Di Maria dijuluki "Pembelian Terburuk Musim 2014-2015 oleh para wartawan dan pengamat sepak bola di Inggris. 

Selasa kemarin, Di Maria kembali ke Old Trafford membela PSG... dan ia tampil ciamik membawa timnya menang 2-0.

Tak ada suasana tanpa makian ketika Di Maria bersiap melakukan sepak pojok. Bahkan, ada penonton yang melemparkan botol minuman ke arah Di Maria. Pertama botol bir, yang kedua botol air mineral.



Di Old Trafford, Angel Di Maria dilempar botol minuman, namun ia sedikit lagi melempar Manchester United dari ajang Liga Champions 2018-2019.

Kita tunggu penampilan Angel Di Maria pada 6 Maret 2019.