Kaskus

Hobby

budairi.web.idAvatar border
TS
budairi.web.id
Sensasi GERD: Aritmia
Sensasi GERD: Aritmia
Tahukah kamu kalau aritmia adalah salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita GERD? Sensasi aritmia yang sering dialami penderita GERD adalah Supraventricular Tachycardia (SVT) atau detak jantung menjadi lebih cepat yaitu berkisar antara 150 sampai 200 per menit. Normalnya detak jantung adalah 60 sampai 100 per menit.

Gejala-gejala yang muncul saat aritmia pada penderita GERD antara lain detak jantung menjadi lebih cepat, nafas menjadi pendek seperti tidak sampai, kepala terasa ringan, nyeri pada dada, merasa kebingungan, pusing, tiba-tiba merasa lelah, lemas, pingsan, dll. Pada kasus yang lebih lanjut, aritmia yang dialami penderita GERD bisa membuat hidung mimisan.

Aritmia ini sering muncul pada penderita GERD ketika mengalami reflux saat situasi tegang. Entah karena badan kecapekan, stres, atau hal lainnya. Penderita GERD yang belum mengetahui bahwa gejala aritmia adalah hal yang biasa terjadi pada orang yang memiliki masalah dengan asam lambung akan mengira sedang terkena serangan jantung. Walhasil mereka akan menjadi panik dan segera pergi ke dokter untuk mendapat pertolongan. Tapi, kebanyakan dari mereka, setelah dites menggunakan EKG atau treadmill tidak ditemukan masalah pada jantungnya.

Mengapa aritmia ini terjadi saat reflux pada penderita GERD? Berdasarkan video yang dirilis oleh Hashem Al-Ghaili, usus kita memiliki jaringan saraf langsung ke otak. Saraf itulah yang akan memeberitahu otak jika sedang ada masalah pada organ pencernaan. Dengan adanya jaringan saraf langsung ini bisa menyebabkan terjadinya beberapa kemunginan di antaranya adalah asam lambung memicu stres atau stres menyebabkan asam lambung. Hubungan sebab akibat yang berhubungan dengan aktivitas otak ini lah yang dapat memicu terjadinya aritmia.

Berdasarkan artikel yang dipublikasikan oleh medicalnewstoday.com, disebutkan bahwa asam lambung mungkin tidak dapat menyebabkan aritmia secara langsung akan tetapi ia bisa menjadi pengaruh yang tidak langsung. Misalnya ketika seseorang sedang mengalami reflux lalu ia panik, khawatir terjadi ini dan itu, takut mati, dan senasi anxiety muncul maka hal ini bisa menyebabkan munculnya sensai aritmia.

Lalu apa yang pelu dilakukan saat terjadi aritmia pada saat reflux? Identifikasi tubuh apakah aritmia itu benar-benar disebabkan oleh asam lambung dengan cara menekan bagian perut atas atau sekitar ulu hati. Jika bagian tersebut ditekan terasa sakit maka aritmia yang terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh naiknya asam lambung. Bebera langkah mengatasi aritmia yang terjadi karena naiknya asam lambung adalah sebagai berikut:

Duduk dengan santai di kursi. Bisa dengan posisi bersandar.

Minta dipijit bagian tengkuk (leher bagian belakang). Pijatannya seperti yang dilakukan pada orang yang mau muntah.

Atur pernafasan sebisa mungkin

Minum segera jus timun atau kol. Jus ini yang akan bertugas untuk segera menurunkan asam lambung.

Jangan panik. Jika hal ini sulit dilakukan maka alihkan perhatian dengan cara menonton video lucu atau video yang menarik. Bisa juga minta dimanja oleh pasangan.

Beberapa langkah itu jika dilakukan dengan baik bisa meredakan gejala aritmia tanpa perlu minum obat-obatan kimia.

Sumber: Mengenal Aritmia Pada Penderita GERD
Diubah oleh budairi.web.id 13-02-2019 05:17
0
3.7K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan