Aksi pencurian terjadi di Toko Iplug Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat, Sabtu (19/1) kemarin.

Akibat aksi pencurian itu dikabarkan sebanyak 31 unit Iphone dan Macbook raib digasak pelaku. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang karyawan toko mengaku bernama Arif, aksi pencurian itu diketahui, Sabtu pagi ketika karyawan toko tersebut, masuk untuk bekerja.

“Begitu masuk kondisi ruangan sudah acak-acakan, setelah dicek memang ada kehilangan (Iphone dan Macbook), untuk jumlah barang yang hilang saya gak tahu berapa,” ujarnya, Minggu (20/1) sore.

Ia menduga pelaku pencurian beraksi di malam hari setelah toko tutup, dan kemudian menggasak barang-barang elektronik yang dipajang. “Barang hilang yang dipajang, bukan yang digudang. Kalau sudah tutup, gak ada yang jaga toko,” ujarnya.

Disinggung apakah ada pintu atau jendela yang rusak dicongkel maling, Arif menjelaskan tidak ada kerusakan berarti.

“Sepertinya pelaku masuk dari samping toko, ada rusak sedikit,” ujarnya.

Pantauan wartawan, pasca kejadian terlihat toko yang menjual produk Apple asal Amerika Serikat ini tetap beroperasi seperti biasa.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan masih mengecek laporan kasus ini, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.

Informasi dihimpun wartawan, adapun sejumlah barang yang hilang yakni 5 unit Iphone 6, 1 unit Iphone 6S, 3 unit Iphone 8, lalu 9 unit Iphone xs, 8 unit Iphone xr, 2 unit macbook air, 2 unit macbook pro, dan 1 unit Iphone x.(wo)

https://www.jurnalasia.com/peristiwa...cbook-digasak/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bah kan sudah bayar duit keamanan puluhan juta rupiah ke ketua ranting AMPI, rimbun sitanggang, kok masih bisa kena rampok seh ? jangan2 anggota ormas lagi yang rampok, habis malak parkir malam di depan restoran Tip Top jln ahmad yani, kesawan, trus jalan kaki pulang congkel pintu toko iphone



Bentar lagi di medsos, banyak mukapetak medan yang bau aer kali sei taik deli selfie pakai ipin

Yah begitulah situasi Medan tahun 2019, sama seperti tahun2 sebelumnya, tercermin dari berbagai medsos warga medan (kota lain tidak jauh beda, malah lebih parah, petakngangkang sumut epriwer):

1. Di jalan lebong, jalan yoserizal, jalan sun yat sen, makin banyak mukapetak parkir menjelang sore, palak suka2, diluar jam parkir resmi soale

2. Di jalan merbabu, jalan cirebon, jalan bogor, trend begal siang hari makin ngetop, walaupun korban MATI tidak bakal masuk berita media medan, hanya viral di medsos



3. Di jalan melur, jalan dahlia, jalan teratai, jalan multatuli, bocah2 kampung Badur bantaran kali taik deli, selain ekstrakurikuler lemparin rumah warga dengan batu, mereka juga ada kegiatan main bola di perumahan kampung orang lain tiap jam 10 an malam hingga jam 12 an malam, sambil ngintai rumah2 warga yang kosong dan isi mobil2 warga yang parkir di depan rumah, tapi ane yakin, warga hanya paranoid saja, berhubung sangatlah "normal dan wajar" bagi bocah2 makpetak umur 8 hingga 12 tahunan untuk bermain bola di kampung orang lain pada jam segitu (kalau ada yg terasa kurang logis di tulisan ane, tandanya daya nalar ente belum setinggi lobang ngangkang mamak sumut)

4. Juga kegiatan maen bola malam hari oleh bocah2 kampung badur ini secara "kebetulan" diiringi dengan peningkatan frekuensi teriakan para pemuda siskamling yang mengejar becak barang yang masuk ke pemukiman warga jam 2 an pagi, dimana secara "kebetulan" lagi, adalah becak barang kampung Badur, dimana kalau ditelusuri lebih lanjut, kemungkinan besar pengendara becak barang setan malam hari ini pasti orang tua bocah2 kampung yang sama (diaminin beberapa kepling dari 2 kelurahan di medan kota, termasuk kepling kampung Aur yg bersebelahan dengan kampung Badur, katanya bandar narkoba kampung Aur pada pindah ke kampung Badur yg jarang digrebek)



5. Di daerah jalan asia, sekitaran kompleks asia megamas, pungli PP meningkat dan jambret nya juga meningkat, baik cowo maupun cewe menjadi korban jambret 3-5 kali per hari

6. Di jalan wahidin, depan kodim dan kodam (bersebelahan), juga merupakan area favorit petakjambret, mulai dari hape, tas, kantong kresek isi tahu goreng pun diembat (asal yang megang chinese)

7. Begal motor juga semarak di jalan sutrisno, jln asia, jln aksara, dan sekitarnya

8. Pencongkelan rumah,pemalakan ormas PP, jambret, rampok lagi trend di medan marelan, dan medan percut (apalagi), rumah sama dicongkel di siang hari dua kali dalam sebulan

https://news.metro24jam.com/read/201...2-kali-dibobol

9. Dan tentu saja, sepert biasa, rahasia umum basi, preman parkir di semua jalanan di kota medan, mulai dari jalan di sebelah tembok luar mapolsek/mapolres hingga merata ke seluruh jalan di medan kota oleh petugas parkir bau air busuk kali deli, mulai dari jalan wajir, jalan juanda, jalan kesawan,jalan katamso, jalan bogor, teruuuuusssss ke medan kesawan, lapangan merdeka, teruuuuusssss sampai pulo brayan, yang dilakonin oleh wajah baru maupun para "cover preman" yg selfie bersama polisi di media online beberapa waktu silam

10.ormas okp ps petakngangkang sumut sudah menyiapkan parkir hiburan tarif 50k saat imlek, dan cap go meh dengan lokasi depan rumah warga seperti biyasah, dan parkir kuburan cimed 120k, alias hiburan liat nisan

https://www.jurnalasia.com/medan/are...r-sesuka-hati/

11. Tim spesialis petakjambret cengbeng juga sudah mulai gladi resik di jelang imlek, walau masih agak lama jadwal nya

http://www.jurnalasia.com/medan/band...tangkap-basah/

12. Hansip medan siap siaga dengan SOP TSTL (Tangkap Selfie Teken Lepas)

13. Last but not the least, warga seputaran jalan imam bonjol, coret pakai pylox dinding semen seberang rumah dinas wakapoldasu, dengan tulisan "BECAK MOGOK NIAT CURI" yang kemungkinan besar yah becak setan kampung Badur lagi,wong itu yang paling deket
Semalam via WA, ada yang ngemeng bocah kampung Badur ramai2 manjat rumah warga di jalan Dahlia, dikira mereka rumah kosong, pemilik lapor ke kepling


Ingat MukaPetak Around, Never Relax

Petisi yang bilang medan aman kondusif hanya penjahatnya