Memperingati hari Imlek 2570, PT Nojorono mempersembahkan acara Coporate Gathering di T.T.T.D Hok Hien Bio, Yayasan Tri Dharma Amurva Bhumi di Kudus pada 9 Februari 2019 lalu Gan. Bertajuk edukasi budaya, acara ini mengsusung tema Mutiara Nusantara yang menjadi suatu bentuk bakti akan pelestarian budaya yang diselenggarakan di kota Kudus.

Acara ini sendiri dihadiri oleh beberapa pejabat daerah yakni Bupati kota Kudus, bapak Ir.H. Muhammad Tamzil; Kapolres kota Kudus, AKBP. Saptono, SIK, MH dan jajaran pejabat daerah lainnya. Acara ini diawali dengan drama teatrikal dari Teater Jangkar Bumi yang mengangkat judul Manunggal sebagai pertunjukan awal yang memperlihatkan para tamu undangan akan indahnya Indonesia dalam satu kebhinekaan.



Pakar Antropologi dan pengamat batik, Notty J Mahdi turut tampil dalam acara ini dengan memberikan beberapa presentasi dengan topik "Pengaruh Budaya Peranakan pada Gaya Hidup Pesisir Utara Jawa: Kudus" . Presentasi ini pun mengangkat perjalanan budaya Kudus dengan format bincang budaya yang mengulas lengkap tentang perjalanan budaya peranakan (Tionghoa) di tanah Jawa sejak beberapa abad lalu; tentang peninggalan budaya baik cipta, rasa dan karsa yang sudah ada hingga saat ini diantaranya seperti batik melalui peragaan busana hingga jajanan kuliner tradisional.

Selain talkshow, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Mandarin Singer, Alena Wu yang membawakan beberapa lagu yang mencairkan suasana saat acara berlangsung. Acara yang semakin meriah dengan antusiasme dan partisipasi penonton pun ditutup dengan penampilan Barongsai dan Liong dari FOBI dan Satya Dharma Kudus. Kemeriahan sepanjanga cara menjadikan acara ini sebagai pesta budaya yang dinanti-nanti.



PT. Nojorono memang memiliki tujuan untuk berbagai kebahagiaan, kesama-rataan dan keharmonisan akan bermasyarakat dengan semangat yang tak pernah berhenti dalam mewadahi dan mendukung program sosial terhadap masyarakat Kudus. Dan sebagai bentuk baktinya, PT.Nojorono menyelenggarakan dan mensukseskan suatu program CSR perusahaan sebagai wujud nyata dalam memperkenalkan harta nusantara secara utuh sejak berabad-abad lamanya serta jiwa nasionalisme para generasi muda tanah air.

Stefanus JJ Batihalim, Presiden Direktur PT. Nojorono menjelaskan bahwa acara seperti ini diharapkan dapat membawa para hadirin sekalian untuk bisa masuk dalam lorong budaya yang menstimulasi cita rasa akan karya nusantara dengan suguhan epic dari berbagai karya peninggalan leluhur. Di samping itu ada harapan pada tahun 2019 agar PT. Nojorono dapat lebih berinovasi tidak hanya edukasi budaya saja, namun dapat melahirkan para penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan pelestarian budaya maupun kemajuan pendidikan bagi kota Kudus khususnya dengan program CSR yang akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.



Sementara itu, pakar Antropologi dan pengamat batik,Notty J Mahdi yang turut berpartisipasi di acara ini mengungkapkan bahwa acara ini bisa menjadi jembatan edukasi para pemuda Indonesia dengan budaya Peranakan telah ada sejak dulu. Notty J Mahdi juga mengungkapkan bahwa Ini juga bisa menjadi simbol ke-Bhinekaan nusantara yang berharga karena apa saja yang sudah kita nikmati adalah tidak luput dari kontribusi besar akan suatu akulturasi budaya nenek moyang kita terdahulu.