Banyak yang meremehkan energi positif yang ternyata itu sangat berpengaruh ke kehidupan kita sehari-hari. Mereka berfikir semua itu omong kosong belaka, padahal pada kenyataannya ilmu energi positif ini bisa dibuktikan lewat science, psikologi, kesehatan dan lain-lainnya.


Kamu tau pentingnya energi positif? Disini kami akan bahasnya secara singkat dan jelas.


Penelitian miracle of water


Jadi ada cerita di jepang pernah ada professor yang melakukan penelitan tentang air. Ya air yang sering kita pakai sehari-hari atau sering kita konsumsi. Dari penelitian ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa energi positif sangat mempengaruhi tubuh kita, mood kita, kesehatan kita.


Professor itu melakukannya dengan menuangkan air ke dua wadah yang berbeda tempat. Setiap hari wadah pertama di ucapkan kata-kata positif seperti, kamu bagus, kamu cantik, kamu luar biasa. Sementara di wadah yang kedua selalu diucapkan kata-kata yang negatif. Seperti kamu jelek, kamu tidak bisa, dan lain-lain.

Professor itu bernama Masaru Emoto. Profil lengkapnya bisa lihat disini.


Proses itu berjalan selama sebulan. Setelah sebulan, professor itu melihat hasil yang tidak disangka-sangka. Air yang tadinya dari sumber yang sama sebelum diberikan kata-kata yang positif atau negatif, menjadi dua air yang sangat berbeda.


Wadah pertama, yang diberikan kata-kata positif setiap harinya, menjadi air yang memilik struktur yang indah dan sehat untuk tubuh. Sementara air yang berada di wadah kedua, yang diberikan kata-kata negatif setiap harinya, memiliki struktur air yang buruk, rusak, dan tidak indah sama sekali. Bahkan bisa dibilang tidak sehat untuk tubuh.


Bahaya berkata atau berfikir negatif


Air yang buruk mengandung racun-racun yang membuat daya tahan tubuh kita lemah dan mudah sekali mendapatkan penyakit, baik itu penyakit tubuh maupun penyakit hati.


Dan menurut saya yang mencengangkannya adalah tubuh kita manusia terdiri dari 80% air. Bisa dibayangkan bagaimana tubuh kita, kalau kita hidup atau kerja atau memiliki kegiatan dilingkungan yang toxic. Yang tidak memiliki tujuan hidup, setiap hari gosip gak penting ngomongin orang lain, setiap hari teriak-teriak berantem, dan sebagainya.


Kita bisa mendapati tubuh kita yang dari luar terlihat baik-baik saja, lama kelamaan menjadi sering sakit atau lemah, atau menjadi selalu berfikiran negatif akan sesuatu. Tubuh kita bisa rusak akibat racun-racun dari kata-kata negatif yang sering kita dengar setiap hari.
.
Berbicara dengan diri sendiri

Berapa banyak kata setiap harinya kita ucapkan ke diri kita sendiri?
Berbicara tentang kata-kata positif juga, jangankan berkata kepada orang lain, bahkan tiap harinya tubuh kita berbicara kepada diri kita sendiri banyak kata. Entah itu negatif dan positif, tubuh kita akan menyerap semua kata-kata itu.


Menurut buku financial self-concept karya Stephen Barnabas, setidaknya setiap harinya kita mengucapkan kurang lebih 50.000 kata ke diri kita sendiri. Bayangkan, 50.000 kata! Jadi benar adanya kalau ada yang bilang kita akan menjadi apa yang kita pikirkan.


Sebenarnya yang membuat diri kita malas atau cepat menyerah atau hal-hal buruk lainnya bukanlah orang lain, tapi pikiran negatif kita sendiri. Semakin sering kita memikirkan hal negatif atau mengucapkan kata negatif ke diri kita, semakin terpuruk diri kita nantinya.


Kesimpulan


Oleh karena itu mulai dari sekarang carilah lingkungan yang sehat, dan kurangi lingkungan yang tidak sehat. Itu semua akan mempengaruhi bagaimana kamu menjalani hari bahkan nanti akan mempengaruhi kamu di masa depan dengan akumulasi apa yang kamu dapat setiap hari.


Mulai dari sekarang kita harus sayangi diri kita sendiri, bisa mulai dari berfikir positif dan mengatakan kata-kata positif ke diri kita. Lakukan lah setiap hari untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari hidup kamu. Tips hidup lainnya bisa lihat disini.