Ratusan massa yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Pembela Aspirasi (KOMPAS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), direncanakan akan menggeruduk Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Rencananya aksi tersebut akan digelar pada Senin, 4 Februari 2019 mendatang.

Massa itu terdiri dari, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Sergai, Komando Inti (KOTI) Pemuda Pancasila (PP), Forum Silaturahmi (Forsil) Mahasiswa Sergai, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sei Rampah, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), dan Persatuan Mahasiswa Pantai Cermin (PERMAP).

Hal ini ditegaskan Ketua FUIB Sergai, Dedi Irwansyah, saat konferensi pers, di Rumah Makan ‘Kawan Setia’, Jalan Pasar Rodi Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (1/2/2019) sore tadi.

Soal aksi nantinya, lanjut Dedi Irwansyah, merupakan tindak lanjut aksi pada hari Senin (28/1/2019) lalu, di Kemenag Sergai yang belum ada tanggapan terkait dimutasinya 3 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), yaitu, Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul dan Pantai Cermin. Kalau menurut Kemenag Sergai, itu berdasarkan hasil keputusan Kanwil Sumut, ucapnya.

Dicontohkan, Muhammad Leno, yang sebelumnya KUA Sei Rampah dan hanya setelah 2 bulan bertugas tanpa sebab, dia dimutasi ke KUA Kecamatan Silindak.

Dan H Kuswan yang sebelumnya KUA Dolok Masihul dan dimutasi ke Kecamatan Kotarih. Yang lebih parah lagi, Zainal Haris yang sebelumnya KUA Pantai Cermin dan sekarang malah non job, jelasnya.

Setelah pada saat aksi tersebut, melalui Kassubag Tata Usaha dan para Kepala Seksi (Kasi), menjanjikan mediasi kembali, namun kami nyatakan sikap memberikan ultimatum 2×24 jam dan ternyata tidak ada iktikad baik mereka, ungkapnya.

Oleh sebab itu, kami merasa tertipu dengan alasan Kakan Kemenag saat itu. Beliau takziah ada yang meninggal dunia. Ternyata diduga bukan takziah, namun sedang berada di KUA Sei Rampah dengan salah seorang Calon Legislatif. Oleh sebab itu, kami akan melakukan aksi kembali ke Kanwil Sumut, tandasnya.

Mereka menuntut agar Kakan Kemenag turun dari jabatannya, karena dinilai tidak memberikan suri tauladan di internal maupun masyarakat Kabupaten Sergai. Karena kita ingin keadaan kondusif dan damai, kata Dedi.

Ditambahkan Aripin, selaku salah satu Koordinator Lapangan, bahwa aksi tersebut direncanakan hari Senin (4/1/2019) mendatang dan pihaknya sudah memberikan pemberitahuan melalui surat ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

Kami pastikan, forum yang tergabung, ada juga dari Kota Medan, yaitu, mahasiswa asal Sergai dan jumlah keseluruhan diperkirakan sekitar 300 massa.

https://www.hetanews.com/article/148...-kemenag-sumut
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apa apaan ini ? Mosok mutasi pejabat pemerintahan provinsi sumut tanpa minta persetujuan ormas okp sumut tukang kompas ?

Mau jadi apa negara kita ini, kalau mutasi tidak diatur oleh ormas okp petakngangkang sumut ?

Rezim koh wi ini memang ga bener, malah mengkhianati reformasi dengan menghidupkan dwifungsi ABRI, mosok militer masuk ranah sipil ? jelas2 ranah sipil di pemerintahan NKRI itu jatah nya ormas okp makpetak sumut tauk !!

Mau jadi apa NKRI kalau tidak didikte dan diatur ormas okp mamak ngangkang sumut hah ?

Petisi Mari bung,rebut kembali NKRI dari Pek-Kang Klan