- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tarif Tol Bandara Soetta Naik, Ongkir Barang Terkerek 30%


TS
jonfaisal
Tarif Tol Bandara Soetta Naik, Ongkir Barang Terkerek 30%
Tarif Tol Bandara Soetta Naik, Ongkir Barang Terkerek 30%
NEWS - Exist In Exist, CNBC Indonesia
11 February 2019 18:17
Foto: Gerbang Tol Kamal (dok. Jasamarga)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ongkos kirim alias ongkir barang terancam semakin mahal, menyusul naiknya tarif tol Bandara Soekarno Hatta mulai 14 Februari mendatang.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto mengatakan, pihaknya akan menaikkan ongkir minimal 30%.
"Pilihannya hanya satu. Kami terpaksa menaikkan ongkir kami, minimal di kisaran 30% agar menutupi cost component kami (yang naik)," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (11/2/2018).

Sebagai informasi, salah satu komponen biaya pengiriman yaitu tarif kargo udara telah naik enam kali dalam tiga bulan. Tarif kargo ini mempunyai porsi 30-40% dari total komponen biaya sudah. Sedangkan, komponen tarif pengiriman melalui jalur darat termasuk jalan tol memiliki porsi sekitar 20%.
Untuk mencegah kerugian, beberapa perusahaan anggota asosiasi telah menaikkan ongkir sejak awal tahun ini. Namun, Budi mengatakan kenaikan ongkir ini pada akhirnya malah akan merugikan pengguna jasa (user).
"Sudah bisa dipastikan end user atau customer kami yang akan dirugikan, karena tidak bisa jualan karena ongkir lebih mahal dari ongkos produksi. Dan yang lebih celaka, end user kami sebagian besar adalah pelaku bisnis UMKM," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah segera menurunkan tarif kargo udara dan tarif tol Bandara Soetta.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ign=cnbcsocmed

NEWS - Exist In Exist, CNBC Indonesia
11 February 2019 18:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Ongkos kirim alias ongkir barang terancam semakin mahal, menyusul naiknya tarif tol Bandara Soekarno Hatta mulai 14 Februari mendatang.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto mengatakan, pihaknya akan menaikkan ongkir minimal 30%.
"Pilihannya hanya satu. Kami terpaksa menaikkan ongkir kami, minimal di kisaran 30% agar menutupi cost component kami (yang naik)," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (11/2/2018).
Sebagai informasi, salah satu komponen biaya pengiriman yaitu tarif kargo udara telah naik enam kali dalam tiga bulan. Tarif kargo ini mempunyai porsi 30-40% dari total komponen biaya sudah. Sedangkan, komponen tarif pengiriman melalui jalur darat termasuk jalan tol memiliki porsi sekitar 20%.
Untuk mencegah kerugian, beberapa perusahaan anggota asosiasi telah menaikkan ongkir sejak awal tahun ini. Namun, Budi mengatakan kenaikan ongkir ini pada akhirnya malah akan merugikan pengguna jasa (user).
"Sudah bisa dipastikan end user atau customer kami yang akan dirugikan, karena tidak bisa jualan karena ongkir lebih mahal dari ongkos produksi. Dan yang lebih celaka, end user kami sebagian besar adalah pelaku bisnis UMKM," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah segera menurunkan tarif kargo udara dan tarif tol Bandara Soetta.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ign=cnbcsocmed

5
3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan