Semua korban adalah wanita yang berjumlah 10 orang terdiri dari nenek-nenek,setengah baya,remaja, bahkan anak anak, hal ini terjadi sekitar tahun 1986-1991 di daerah Hwaseong,Korea Selatan. Para korban dibunuh dengan cara yang sangat keji, dari dirudapaksa,dipakaikan celana dalam dikepala, ditelanjangi, dicabik cabik dengan gunting kuku, dan diikat. 

Gilanya lagi hal itu dilakukan ditempat terbuka seperti sawah atau ladang, yang memang ditahun itu kondisinya masih gelap ketika malam tiba. Berbagai cara dan upaya polisi lakukan untuk menyingkap motif dan pelaku pembunuhan berantai tersebut, sayangnya teknologi waktu itu belum secanggih sekarang. 

Ada kejadian lain tapi ane lupa tahunnya klo gak salah H-1 sebelum Olimpiade Musim Panas 1988 terjadi lagi pembunuhan seorang remaja wanita yang dilakukan pria. Untungnya pembunuh yang satu ini ketangkap sudah diadili dan masuk bui.

Jadi sisanya ada 9 pembunuhan keji yang belum terungkap sampai saat ini.

Pihak kepolisian sampai mengerahkan 1.800.000 personel ke daerah Hwaseong dibantu profiler baik dalam dan luar negeri untuk mengetahui seperti apa sifat dari pembunuh keji ini. Dari hasil olah TKP dikemukakan bahwa

1. Pelaku pernah mendapat tekanan dari wanita, hal ini karena korban semuanya wanita dan di bunuh dengan sangat keji untuk menunjukkan kebenciannya terhadap wanita.

2. Korban diikat setelah tewas, hal ini dilihat dari ikatannya yang sangat rapi.

3. Pelaku adalah orang yang tinggal di daerah Hwasong tapi bukan orang asli situ melainkan pendatang.

4. Rumah pelaku sangat bersih,rapi, dan terorganisir, hal ini juga dilihat dari cara dia membunuh korbannya.

5. Pelaku menutup muka korban dengan celana dalam untuk menambah rasa taku korban.

6.Pembuhan ke 3 ato ke 4 dilakukan lebih kejam karena antara kejadian ke 1 dan ke 2 ada korban berhasil menyelamatkan diri.

Hanya itu yang ane inget gan dari sifat psikopat tersebut. 
==================================================================================================

Titik terang dimulai dari kesaksian korban yang berhasil selamat dan supir bus.

Seperti disebutkan diatas bahwa antara korban 1 dan ke 2 ada korban yang berhasil lolos saat si pelaku mengambil dompet korban yang terjatuh. Kesaksian lain juga datang dari seorang supir bis yang mengatakan bahwa pada sekitar jam 11 malam ada seorang pria yang lari dari ladang ke halte bus dengan pakaian penuh lumpur.

Dari hasil sketsa wajah dan kemudian ditambah faktor usia maka pada 2019 inilah wajah si pelaku