Kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, telah membentuk Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopasandi).

Tak hanya itu, mereka juga akan menggelar Tabligh Akbar Spirit PA 212. Keduanya memiliki kesamaan basis massa yakni kelompok yang memobilisasi diri dalam aksi berjilid beberapa tahun lalu.

Meski ada konsolidasi umat Islam seperti itu, harus diakui, Prabowo-Sandi sudah banyak memperdaya tokoh-tokohnya sebab kenyataannya Prabowo tidak seperti yang diharapkan.

Ia digadang-gadang sebagai capres Ijtima' Ulama, tetapi ternyata tidak bisa menjadi Imam shalat dan tidak taat beragama. Ia juga seorang pemarah yang jauh dari sifat-sifat lemah lembut.

Karenanya, sangat sulit menarik simpati umat Islam di luar kelompok 'Monaslimin' itu. Suara umat Islam di Kubu Prabowo-Sandi hanya ekslusif dari kelompok itu saja.

Selain itu, hampir seluruh komponen bangsa dalam organisasi resmi faktanya sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Sehingga, kegiatan seperti yang digalang oleh Kopasandi itu hanya sia-sia belaka.

Kegiatan Kopasandi ataupun Tabligh Akbar Spirit PA 212 tidak akan menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandi. Sebab, mendekati Pilpres justru umat Islam semakin bersatu mendukung kandidat petahana.

Hal itu salah satunya akibat banyaknya kepalsuan yang ditunjukan Prabowo-Sandi. Juga penghinaan kepada ulama yang dilakukan oleh Fadli Zon beberapa waktu lalu

Untuk itulah, mengapa hari ini suara umat Islam makin lari dari kubu 02. Masyarakat makin sadar bahwa mereka itu bukanlah pembela Islam, tetapi hanya memanfaatkan suara umat Islam untuk kepentingan politiknya saja.