Kaskus

News

kroco.riAvatar border
TS
kroco.ri
Saracen, Abu Janda, dan Hoax
Saracen, Abu Janda, dan Hoax

Oleh: H. Mohammad |
[I]
Akun Abu Janda di Facebook dihapus. Terhubung dengan produsen hoax Saracen? Aparat kepolisian punya amunisi baru untuk mengungkap siapa aktor intelektual dibalik Saracen. Profesionalisme polisi jadi taruhan.

Indonesiainside.id, Jakarta — Peci hitam terpasang miring. Matanya melotot sambil mencuri-curi pandang kesana-kemari. Raut mukanya menahan marah dan juga malu. Dialah Permadi Arya yang dikenal luas dengan sebutan Abu Janda, ketika merespon laman Facebooknya dihapus. Oleh pihak Facebook, nama Abu Janda masuk dalam jaringan Saracen yang menghebohkan pada tahun 2017 lalu.

Keberangan Abu Janda bermula dari 31 Januari lalu, ketika pihak Facebook mengumumkan penghapusan ratusan akun, termasuk instagram.

“Hari ini, kami menghapus 207 Facebook Pages, 800 akun Facebook, 546 Facebook Groups dan 208 akun Instagram, karena terlibat perilaku terkoordinasi tidak otentik di Facebook di Indonesia, menyesatkan yang lain tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan,” kata Nathaniel Gleicher, Head of Cybersecurity Policy Facebook.

“Semua halaman, akun dan grup itu berhubungan dengan grup Saracen, sindikat online di Indonesia. Penyalahgunaan terkoordinasi grup Saracen di platform menggunakan akun tidak otentik adalah pelanggaran kebijakan kami dan kami pun melarang seluruh organisasi itu,” lanjut Nathaniel.

Nathaniel menyebutkan bahwa Pages and Groups yang dihapus sebagai bagian dari jaringan ini adalah: Permadi Arya (Page), Kata Warga (Page), Darknet ID (Page), berita hari ini (Group), ac milan indo (Group).

“Kami menurunkan halaman, grup dan akun itu berdasarkan behavior, bukan konten yang mereka posting. Dalam kasus ini, orang di balik aktivitas ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk menggambarkan diri mereka dan itulah dasar aksi kami,” simpul Nathaniel.

Sehari pasca pengumuman Facebook tersebut, Abu janda mensomasi pihak Facebook agar melakukan klarifikasi yang berlanjut pada gugatan sebesar Rp 1 triliun karena merasa dirinya telah dihancurkan oleh pihak Facebook.

BACA SELENGKAPNYA
0
1.7K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan