Kaskus

News

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Pengacara Rocky Gerung Khawatir Jack Boyd Bakal Laporkan Maruf Amin karena Ahok
Pengacara Rocky Gerung Khawatir Jack Boyd Bakal Laporkan Maruf Amin karena Ahok

Pengacara Rocky Gerung Khawatir Jack Boyd Lapian Bakal Laporkan Maruf Amin karena Ahok, Kok Bisa?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar mengaku tak heran dengan kasus kliennya yang dilaporkan pendiri BTP Network, Jack Boyd Lapian.

Hal ini diungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?'.

Sebelumnya Haris menyetujui saran yang dilontarkan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.


Ia mengaku sepakat dan memberikan saran opsi lain dengan Jokowi agar datang ke forum ILC dan menghentikan kegaduhan pelaporan UU ITE ini.

"Nah untuk melengkapi Perppunya Bung Fahri, saya mau bilang juga untuk memperkaya, sebagai presiden, enggak usah sebagai 01, sebagai presiden saja, sebetulnya ada kesempatan untuk maju hari ini, ke tengah publik atau datang ke forum Pak Karni, ILC ini, bilang sudah stop, jadi enggak usah pakai perpu, dia bilang saja, itu punya dampak, daripada dia membiarkan," ujar Haris.

Baca: Siapa Nathan Suwanto? Ancam Bunuh Habib Rizieq, Fahri Hamzah & Fadli Zon, Diungkap di ILC Tadi Malam

Ia lantas merasa khawatir jika sewaktu-waktu Jack Boyd melaporkan cawapres 01 Ma'ruf Amin yang saat itu pemberi saksi kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok namun kini mengaku menyesal atas tindakannya.

"Saya khawatir kalau dia (presiden) enggak muncul, Bung Jack ini akan ngelaporin Ma'ruf Amin karena, Ma'ruf Amin mengaku menyesal menjadi memberikan kesaksian di kasusnya Pak Ahok, itukan petunjuk juga. Itu apa perlu melaporkan ke polisi," ujarnya.

"Dituduh-tuduh saya ya," ujar Jack sekilas.

"Ya kan karena dia kan Ahok Network, BTP Network, ya kan. Ma'ruf Amin itu kan orang yang memberi kesaksian yang memberatkan kepada Ahok. Tapi saya mau kasi usul jangan, enggak usah, nanti kita batal pemilu," ujar Haris direspon tepuk tangan oleh hadirin yang hadir.

Sebelumnya, ia menyayangkan atas kasus-kasus yang menurutnya tidak perlu dibawa ke ranah hukum.

"Saya sebenarnya pro pada kebebasan berekspresi, di dalamnya ada juga kebebasan untuk berbicara."

"Kalau hari ini ada masalah, yang dianggap misalnya statemennya orang atau jarinya orang yang menyusun kata-kata itu bermasalah, menurut saya tidak perlu lah kita meminta negara, menggunakan APBN membuat repot polisi, jaksa, hakim, membuat waktunya untuk ngurusin," ulasnya.

"Sebenarnya itu persoalan pribadadinya dia, atau person kelompok politiknya saja. Silakan gugat perdata saja, itu ada undang-undang di kitab perdata, solusianya ada di sana," pungkasnya.

Baca: 6 Fakta Tentang Stan Greenberg, Konsultan Politik Amerika yang Disebut Sekjen Demokrat Dipake Jokowi

Sebelumnya, Jack Boyd Lapian mengungkapkan alasan melaporkan Rocky Gerung terkait kasus penistaan agama.

Jack menyampaikan bahwa ia miris terhadap pernyataan Rocky Gerung yang menyebut kitab suci adalah fiksi.

"Saya melihat miris apalagi kita ini di negara Pancasila, khususnya sila pertama, kitab suci dikatakan fiksi, setau saya saudara Rocky Gerung agama Kristen sama dengan saya, saya engggak bicara SARA disini, kitab suci itu udah baku, dan kita merdeka oleh pejuang dan pahlawan, the point is adalah dasar negara kita ini jangan terkoyak-koyak filsafat yang enggak penting banget di forum yang mulia ini," ucap Jack.

Presenter ILC, Karni Ilyas menanyakan bahwa Rocky tidak menyebutkan kitab suci mana.

"Tapi Rocky enggak menyebutkan kitab suci mana?," tanya Karni Ilyas.

"Justru itu, Rocky harus buktikan, dia punya agama, dia beragama atau tidak," sebut Jack.

"Kalau dia punya agama apa? kalau dia enggak punya agama apa?," lanjut Karni.

"Prinsip dasarnya adalah dasar negara kita Pancasila kita dipersatukan baik Islam, Kristen, Budha, apalagi hari ini Imlek dari Konghucu, kita jaga sila pertama Pancasila," kata Jack.

Baca: Rocky Gerung Jawab Pertanyaan Jack Boyd Soal Sila Pertama Pancasila, Penonton ILC Sambut Riuh

Karni Ilyas terus bertanya terkait kepercayaan Rocky Gerung.

"Mungkin Rocky walaupun dia bicara begitu dia tetap percaya Tuhan yang Maha Esa," tanya Karni Ilyas.

Jack tampak santai menanggapi, ia mempersilakan Rocky untuk membuktikkan.

"Ya silahkan buktikan, makanya kenapa saya laporkan untuk diuji, jangan ujuk-ujuk ini kriminasilisasi, tidak," ujar Jack.

Jack melanjutkan, ia melaporkan Rocky Gerung sebagai warga negara.

Jack berpesan untuk tidak mengarahkan laporannnya pada Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto.

"Saya sebagai warga negara , bukan saya saja ada Jack lain, ada Bang Karni lain yang bisa melaporkan, jadi disini jangan mengkotakkan seolah ini Prabowo atau Jokowi, tidak, no, ini soal Pancasila," ucap Jack.

Reaksi Jack Boyd Lapian saat Fahri Hamzah singgung Jan Ethes di ILC Selasa (5/2/2019)
Reaksi Jack Boyd Lapian saat Fahri Hamzah singgung Jan Ethes di ILC Selasa (5/2/2019) (akun YouTube Indonesia Lawyers Club)
Argumen Rocky Gerung Untuk Sindir dan Skak Mat Jack

ROCKY Gerung memiliki cara dan argumen sendiri untuk menyindir sekaligus menyekak mati pelapornya terkait ucapan kitab suci fiksi.

Rocky Gerung mengeluarkan argumen itu dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) terbaru pada 5 Februari 2019.

Pelapor Rocky Gerung adalah Jack Boyd Lapian yang juga diberi kesempatan bicara dalam acara ILC terbaru tersebut.

Rocky Gerung memulai penjelasannya dengan menerangkan sebuah gambar besar di panggung ILC.

Gambar besar itu memperlihatkan Buni Yani dan Ahmad Dhani dengan sosok siluet di tengahnya.

"Itu saya mau balik pada gambar dibelakang sana. Rupanya siluet. insinuasinya itu siapa pihak ketiga," ucap Rocky Gerung.

"Sekarag saya bikin simulasinya supaya saya punya peralatan untuk bertengkar hari ini," kata Rocky Gerung.

Pengamat Politik, Rocky Gerung penuhi panggilan kepolisian terkait kasus penodaan agama di Ditkrimsus Polda Metro, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Pengamat Politik, Rocky Gerung penuhi panggilan kepolisian terkait kasus penodaan agama di Ditkrimsus Polda Metro, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
"Jika ILC adalah forum anti pemerintah, maka siluet itu adalah Karni Ilyas," kata Rocky Gerung.

"Di dalam logika, itu namanya hubungan antara anteseden dan konsekuen," ucap Rocky Gerung.

"Kalo anda mau batalkan dalil saya, buktikan bahwa Karni Ilyas tidak layak untuk dilaporkan," kata Rocky Gerung.

"Bukan membatalkan antiseden saya, karena itu hak saya untuk membuat premis semacam itu," tambah Rocky Gerung.

"Bila Karni Ilyas anti pemerintah, bila ILC anti pemerintah, maka orang ketiga di tengah itu, siluet, adalah Karni Ilyas. Thats logic," ujar Rocky Gerung.

"Jadi kalo orang marah karena kalimat saya, itu artinya dia tidak mampu untuk berpikir konseptual," jelas Rocky Gerung

"Dan doni tadi benar, kan doni mau bilang begini, di dalam kasus yang melibatkan kerumitan pikiran, diperlukan abstraksi. Maka yang tidak cukup berpengetahuan, jangan jadi pelapor," ujar Rocky Gerung.

Pengamat Politik, Rocky Gerung penuhi panggilan kepolisian terkait kasus penodaan agama di Ditkrimsus Polda Metro, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019). Ia berjalan sambil mengacungkan jari telunjuknya ke arah langit biru. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Mendengar kalimat itu, Jack Boyd Lapian, pelapor Rocky Gerung terkait kasus kitab suci fiksi terlihat tersenyum kecil mendengar kalimat Rocky Gerung.

"Loh itu doni (Narasumber di ILC) sendiri yang bilang, saya hanya teruskan logicnya," ujar Rocky Gerung.

"Saya cuman mau materialisasikan cara berpikir doni, kan itu kan. Kalau begitu dimana ini diuji, di tempatnya Doni, di Fakultas Ilmu Budaya. Di jurusan filsafat, di lantai 3, gedung A, tempat saya ngajar metodologi, pada saat itu Doni adalah asisten saya," beber Rocky Gerung.

Berikutnya Rocky Gerung menerangkan soal bahwa ucapan fiksi itu adalah sesuatu yang bagus.

"Bahkan ada pulitzer 2018, yang menang karya fiksi dikasih hadiah. ada 2 ya. Yang pertama adalah judulnya less, yang kedua idiots, yang menang adalah less. karena narasinya lebih bagus, logicnya lebih bagus," kata Rocky Gerung.

"Padahal kalau anda baca idiot, itu juga ada logika disitu, ada trauma kemanusiaan disitu tapi ada perjuangan," tambah Rocky Gerung.

"Jadi fiksi itu baik, dipertandingkan, dikasih hadiah fiksi kok. Jadi kita ada di dalam kekacauan, karena kita digoda untuk mencari delik. Itu soalnya tuh. Berupaya untuk kalau bisa dalam 2 detik saudara Rocky Gerung deliknya 3 kali itu," ucap pria yang gemar mendaki gunung itu.

"Nah itu kehangatan berwarganegara itu hilang. Jadi saya nguping tadi di twitter ujaran dari Fahri Hamzah. Memang jalan tol itu tidak mempersatukan, justru membelah keakraban warga negara," ucap Rocky Gerung.

Pembahasan Rocky Gerung soal jalan tol ini dipotong oleh Jack Boyd Lapian.

Jack Boyd Lapian menganggap hal itu tak nyambung dengan pembahasan mengenai kitab suci fiksi.

Berikutnya Rocky Gerung menyebut bahwa jika hendak melapor, sebaiknya membaca lebih dulu literatur dimana orang hidup dengan ketegangan, tapi hanya dalam rangka satire.

"Kalau ditanya neraka itu apa, kalau saya jawab neraka itu tambang batu bara karena panas, imajinasi saya itu. Orang 1000 tahun di belakang ngga tahu apa itu batu bara, makanya imajinasinya lain," ucap Rocky Gerung.

"Kalau saya tanya sama milenial 10 tahun ke depan ketika batubara habis, dia nggak bisa imajinasi tentang batubara. Neraka itu korslet listrik. Dia berhak berimajinasi," jelas Rocky Gerung.

"Kalau ada yang bilang neraka itu semacam gorong-gorong. Yah itu buruk, tapi biasa saja bagi mereka yang suka selfie di gorong-gorong," tambah Rocky Gerung.

"Jadi kita dibiasakan untuk pakai satire untuk menggambarkan keadaan," ujar Rocky Gerung.

"Jadi kalau kita mau belajar sedikit ilmu fisika, kita mau berimajinasi kapan katastrofi yang disebut kiamat itu tiba. jadi kalau kita bicara alam semesta berkembang. Maka saya bayangkan kalau surga itu adalah akhir dari alam semesta. bisa dihitun nggak, bisa secara matematik," ucap Rocky Gerung.

Tapi Rocky menambahkan hal itu tak bisa dihitung dengan peralatan hari ini.

Bocorkan Jawabannya ke Polisi

Setelah itu barulah Rocky Gerung membocorkan apa yang ia jawab ketika polisi memeriksanya terkait kasus kitab suci fiksi.

"Jadi ngapain, kemarin saya sama haris, menjawab pertanyaan polisi, saya jawab konsep-konsepnya. Nah polisi harus cari tesaurus atau ensiklopedia lengkap, karena terangkan itu sebagai ukuran-ukuran akademis," terang Rocky Gerung.

"Maka saya terangkan itu, saya buka logicnya tuh. Saya sebetulnya agak jengkel, karena kita berupaya bikin literasi makin bagus, karena tugas presiden adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Rocky Gerung.

"Kalian menutup literasi itu, mengahalangi orang berabstraksi, menghalangi orang berimajinasi. Membatalkan fungsi fiksi. Nanti anak-anak ngga boleh baca fiksi lagi tuh," ucap Rocky Gerung.

"Jadi kekonyolan itu terjadi karena kekurang pengetahuan," ucap Rocky Gerung mengakhiri.

Di kolom komentar postingan akun youtube Indonesia Lawyers Club berjudul 'Cerdas! Rocky Gerung Klarifikasi & Jelaskan "Fiksi" ILC 5 Februari 2018', tampak banyak beberapa komentar negatif terhadap Jack Boyd Lapian.

http://makassar.tribunnews.com/2019/02/06/pengacara-rocky-gerung-khawatir-jack-boyd-lapian-bakal-laporkan-maruf-amin-karena-ahok-kok-bisa?page=all

Dilaporken? emoticon-Takut
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
2
3.2K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan