- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Geramnya NU-PDIP Dikaitkan Nasakom
TS
ditusuk.teman
Geramnya NU-PDIP Dikaitkan Nasakom
Quote:

Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) dan PDIP geram dikaitkan dengan nasakom (nasionalis, agama, komunis). NU dan PDIP sama-sama membantah terkait dengan konsep politik yang digagas Presiden ke-1 RI Soekarno itu.
Adalah Caleg Gerindra Ahmad Dhani yang awalnya mengaitkan NU dan PDIP dengan nasakom. Dhani membahas tentang nasakom yang menurutnya didukung PKI dan NU dalam video yang kemudian menjadi viral.
"Dulu pendukung nasakom, banyak anak-anak NU, meskipun yang sudah di PBNU, teman-teman saya nggak paham itu bahwa dulu yang dukung nasakom bersama PKI dalam komunisnya PKI itu NU. Nah sekarang ini mereka sudah bergabung PDIP, NU dengan komunisnya nih. Jadi HTI itu tidak ada apa-apanya dengan nasakom. HTI tidak merubah ideologi Pancasila," kata Dhani seperti dalam video yang dilihat detikcom Kamis (7/2).
NU pun membantah tudingan Dhani. Ketua PBNU, Robikin Emhas, menyatakan bahwa NU bukanlah pendukung PKI.
"Di tahun politik ini ada saja yang menarasikan seolah-olah NU akan menjadi pendukung Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunisme) baru kalau Jokowi menang Pilpres. Ilusif dan a-historis. Narasi keliru yang disampaikan tersebut didasarkan karena NU di masa Bung Karno berkuasa pernah mendukung Nasakom," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas, lewat keterangan tertulis, Jumat (8/2/2019).
"Perlu dicatat, NU bukan pendukung PKI. Setelah pemberontakan G 30 S/PKI, NU bahkan berada di garda terdepan menuntut pembubaran PKI. Mengapa? Karena paham Islam ahlu sunnah wal jamaah dan visi kebangsaan yang dianut NU tak memberi ruang bagi tafsir PKI terhadap sila pertama Pancasila dan pemberontakan yang dilakukan PKI," imbuhnya.
Kader NU yang juga Politikus Golkar, Nusron Wahid pun ikut menepis tudingan musisi yang kini mendekam di penjara itu. Nusron menilai Dhani tak paham sejarah dan menyampaikan informasi yang menyesatkan. Sebab, konteks nasakom pada masa Orde Lama tak bisa dikaitkan dengan zaman sekarang.
""Orang gemblung dia itu. Tidak mengerti sejarah. Orang tidak mengerti sejarah bicara sejarah ya begini. Orang tidak ngerti agama ngomong agama. Ini sesat dan menyesatkan. Dhollu wa adhollu," ujar Nusron, kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).
Tak hanya NU, PDIP pun berang dengan pernyataan Ahmad Dhani. PDIP menilai Dhani tak paham sejarah dan tak menggunakan nalar yang benar.
Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan partainya sejalan dengan ideologi Pancasila. Rekam jejak juga tak pernah menunjukkan keterlibatan partainya dengan komunisme.
"Sistem hukum (juga menegaskan) bahwa komunis sudah haram, PDIP sudah punya AD/ART dengan ideologi Pancasila. Mana mungkin Nasakom hidup kembali wong komunis sudah tidak eksis seperti perkimpoian Maia-Dhani," tutur Eva. (mae/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-4420143/geramnya-nu-pdip-dikaitkan-nasakom?_ga=2.252700105.1186333855.1545214759-2136318122.1532775123
Hedeh g henti2nya ya..

1
2K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan