Sebuah peneliatian menemukan bahwa, laki-laki dan perempuan yang usianya sama ternyata memiliki usia metabolik otak yang berdeda loh. Penelitian tersebut dipublikasikan pada sebuah jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Amerika Serikat. Hasil tersebut mereka dapatkan dari analisis hasil scan PET yang mereka lakukan pada 205 orang dewasa yang memiliki kemampuan kognitif normal.

Setiap partisipan akan melakukan lima hingga enam kali pemindaian otak yang dilakukan untuk mengukur metabolisme otak berdasarkan glukosa regional, konsumsi oksigen, dan aliran darah yang terjadi pada otak. Berdasarkan data tersebut, maka akan didapatkan usia metabolik otak yang kemudian akan dibandingkan dengan usia partisipan sebenarnya.

Partisipan dari penelitian ini memiliki usia 20-82 tahun, dan hasilnya adalah metabolik otak perempuan memiliki usia yang lebih muda. Otak perempuan hanya mengalami sedikit kehilangan aliran darah setelah pubertas dan lebih banyak mengalami pemecahan glukosa di otak.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikatakan bahwa jenis kelamin mempengaruhi usia otak, yang berarti berpengaruh pada kecenderungan terserang penyakit Alzheimer. Bahwa, resiko penyakit Alzheimer lebih besar terjadi pada seorang laki-laki.